Setelah bertarung hebat dengan luis akhirnya arthur memenangkan pertandingan ini dengan
kekuatan arthur yang sangat tinggi dan luis setara dengan arthur akhirnya luis mengakui
kekalahannya, sangat mengenaskan pedang arthur masih tertancap di dada luis dan luis
mengucapkan kata kata terakhirnya "terima kasih aku akui kekalahanku dengan ini aku sangat
berterima kasih baru kali ini aku bertarung dengan orang hebat seperti kau" luis sambil terbatuk
batuk mengucapkan kata kata terakhirnya sampai akhirnya dia menutup mata dan menghembuskan
nafas terakhirnya, arthur sangat memuji kekalahanya meskipun dia menang arthur tidak tinggi hati
dan dia membungkuk ke arah luis yang berarti terima kasih lalu arthur mencabut pedang dari dada
luis dan pergi meninggalkan tempat mereka bertarung.
*
*
Di timur
"Hahahaha ada apa jack? Kau terlihat lemah tidak seperti pertama" robert terus terusan mengejek
aku seakan akan dia akan menang melawanku, aku belum mengeluarkan seluruh kekuatanku.
"kau pikir kau akan menang,mungkin tidak semudah itu"akupun ikut mengejeknya agar tidak terlihat
membosankan pertarungan ini
"apakah benar begitu kalau begitu aku akan membuat pertarungan ini semakin menarik" robert
tampak mengepalkan tanganya dan seketika hawa hawa biru keluar dan diapun berubah menjadi
sedikit lebih mengerikan dari sebelumya.
"baiklah aku akan mengeluarkan seluruh tenagaku"
Kami mulai berkelahi dengan sangat dahsyat terdengar beberapa kali dentuman keras akibat kami
berdua.
Sementara vanesa dan lisa, mereka bertarung di atas udara seakan akan mereka burung yang sedang
mengejar 1 sama lain saling menghempaskan sihir sihir yang sangat hebat, dan aku menyadari
mereka mempunyai 2 perubahan masing masing orang dan itu membuat mereka semakin kuat
tetapi sepertinya itu ada batasanya yang artinya tidak bisa menggunakan kekuatan itu sesuka
mereka.
"kau sangat hebat juga ya aku takjub denganmu kekuatan sihirmu hampir setara denganku tapi aku
tidak akan semudah itu di kalahkan" lisa sepertinya akan sangat susah di kalahkan oleh vanesa.
"aku adalah anak dari alarice tidak mungkin kalah semudah itu aku akan malu kepada ibuku kalau
aku kalah"
"tinggi sekali kata katamu aku tidak yakin kalau kau akan menang"
"jangan menilai orang hanya dari covernya" vanesa mengepalkan tanganya dan mengumpulkan
seluruh tenaganya terlihat seperti bola yang menyelimuti vanesa berkilau dan bersinar biru lalu tiba-
tiba vanesa menembakan seperti laser ke arah lisa dan itu pasti sangat dingin aku berfikir begitu.
"aaarrrrggghhhh!!!!" lisa terkena serangan itu dan itu tidak bisa di hentikan karna itu terlihat sangat
berbahaya lisa jatuh di tanah dan dia pingsan dia kalah telak dari vanesa dan setelah itu vanesa juga
ikut terjatuh karena dia kehabisan tenaga karena telah mengeluarkan kekuatan sebesar itu.
"hei jack kemana arahmu melihat"aku agak sedikit memalingkan pengelihatan aku ke arah vanesa
karena dia terlihat sangat hebat,dan robert menyerangku saat aku lengah, aku terpental lumayan
jauh.
"berani sekali kau menyerang orang yang sedang lengah setidaknya bilang dulu kenapa"aku bangun
dan kesakitan karna hantamanya sangat kuat.
"kau bercanda mana ada yang seperti itu,ayo berdiri dan cepat lawan aku dengan semua tenagamu"
"jangan sombong dulu dasar bodoh"aku mengencangkat dan memfokuskan ototku ke kaki lau tiba
tiba aku bisa berlari begitu sangat kencang dan aku tiba tiba ada di depanya.
"kekuatan macam apa kau?" aku meninjunya sekuat tenagaku dan dia terpental aku terus
mengejarnya dan teru terusan memukulnya sampai dia tidak berkutik sama sekali aku
menyerangnya dengan membabi buta tidak kenal ampun aku terlihat sangat marah dan entah
kenapa, robert sudah pingsan dan dia bisa bangun lagi dia babak belur dan entah karuan badannya.
Tiba tiba aku kemaranku tiba-tiba mereda sepertinya aku pernah merasakn seperti ini, oiya aku
merasakanya saat aku melawan gwen, semoga saja aku bisa terbiasa dengan kekuatanku agar aku
tidak kelepasan seperti tadi.
Tapi untung saja mereka sudah kalah jadi daerah ini sudah aman dan sepertinya pasukan mereka
sudah pada mundur.
*
*
Di utara
"Hai nona yang cantik,apa kau berfikir untung melawanku? Sebaiknya jangan kau akan menyesal
nantinya" R tampak sangat mengerikan, grace mungkin akan kalah kali ini tetapi dia sepertinya ada
peluang untuk menang.
"sebelum itu, siapa kau sebenarnya?"
" namaku adalah R salam kenal"
"hahaha nama konyol macam apa itu hanya 1 huruf? Konyol sekali" grace tertawa terbahak bahak
karena menerawakan namanya
tiba tiba jarum meluncur ke arah grace dan hampir mengenai telinga grace, untung saja grace
berhasil menghindarinya kalau tidak dahi dia sudah terkena jarum itu.
"hei apa apaan kau menyerang secara tiba tiba begini?"
"tiba tiba? Sepertinya tidak kau sudah melihat aku menyerang tetapi kau tidak melihatnya"
"hahaha pebohong,terima ini ..." grace melontarkan beberapa bola cahaya ke arah dia dan dia
menghindarinya sangat mudah.
"namaku Ramon tidak mungkin aku kalah semudah itu"
"hahaha ternyata namamu ramon,itu sedikit lebih baik"
"astaga...!!!! lagi lagi aku tidak sengaja menyebutkan nama asliku lagi"
"haahhh...???"grace memasang wajah datar karena melihat kekonyolan lawannya
" aku tidak akan menerima ini,aku akan membunuhmu agar identitasku tidak terbongkar" ramon
meluncurkan banyak jarum dan beberapa terkena grace, grace tampak sedikit kesakitan dan dia
mencabut jarum itu dia kaget ada sedikit tersisa seperti cairan berwarna ungu,dan dia segera sadar
kalau itu adalah jarum beracun
"licik sekali kau menggunakan racun kepada lawanmu"tangan kiri grace mati rasa dan tidak bisa di
gerakan karena racu itu mungkin sifatnya sementara tetapi sepertinya akan memakan jangka waktu
yang sangat lama.
"hahaha jarum jarum itu senagaj aku bawa untuk melumpuhkan semua musuh musuhku"
"bagus selagi dia mengoceh aku akan mengeluarkan bola cahaya dari atas selagi dia tidak
melihatnya"
Dan bola itu mengenai ramon dan seketika daerah sekitar ramon hancur karna bola itu dan tiba tiba
bola itu meledak dan menyebabkan radius yang lumayan jauh,tubuh ramon terlihat terbakar dan
bajunya sobek karena ledakan itu, grace menang dalam pertarungan itu dan dia langsung jatuh
pingsan karena effect jarum itu sangat kuat dosisnya bisa bikin seorang mati kalau daya tahan tubuh
tidak kuat untung saja tubuh grace tampak kuat dan sepertinya dia bisa menahan itu.
Setelah pertarungan mereka selesai hanya tersisa aku,arthur,dan shiro kamipun berkumpul di istana
untuk beristirahat dan memulihkan sedikit luka,aku membawa vanesa ke istana untuk mendapat
perawatan begitu juga dengan grace dia di gotong oleh beberapa prajurit dari utara.
Tiba-tiba terlihat segerombolan pasukan dark lucifer datang dan di belangknya ada kereta kuda yang
sangat besar dan saat sampai di utara dia turun dan memasuki penghalang begitu mudah badan
orang itu sangat besar dan terlihat mengerikan dan dia menjerit "Aku adalah bison raja dari
kelompok dark lucifer ini!! lebih baik kalian menyerah atau aku akan menghancurkan kalian
sekaligus....."