Dengan demikian, pagoda Dao-Achieving sekali lagi dipenuhi dengan keramaian dan hiruk pikuk.
Kedua tetua kembali mengasingkan diri dan mencoba memurnikan senjata sihir mereka, sedangkan para junior menyibukan diri dengan meramu pil, memulihkan diri, dan menggambar jimat.
Karena luka Wei Haolan belum sembuh sepenuhnya dan Xia Qing tidak pandai dalam hal lain, Mo Tiange mengajarkan Xia Qing beberapa teknik meramu pil obat khusus, kemudian ia sendiri yang mengambil tugas untuk menggambar jimat bersama dengan Tang Shen.
Sekarang, setelah memiliki tujuan yang pasti, suasana di dalam pagoda Dao-Achieving sangat tegang, namun dipenuhi dengan harapan.