Sebuah pikiran tiba-tiba terlintas di benak Mo Tiange. Ia bertanya, "Dimana rumahmu?"
Ye Zhenji menatapnya dengan bingung; rupanya, ia tidak benar-benar mengerti apa yang dimaksud Mo Tiange. "Rumahku?"
Mo Tiange mengulangi, "Rumahmu di dunia sekuler."
Meskipun tidak mengerti maksud dari grandmaster di hadapannya, ia masih menjawab dengan jujur, "Rumahku ada di Distrik Tong'an di Negara Wei. Pernahkah Grandmaster mendengarnya?"
"Distrik Tong'an, Negara Wei ..." Mo Tiange bergumam dengan kerutan di wajahnya. Ia merasa sepertinya tempat itulah yang disebut paman kedua, jadi ia mengajukan pertanyaan lain: "Pernahkah kau mendengar nama Ye Cheng?"
Ye Zhenji tampak bingung. "Itu ... sepertinya nama kepala keluarga kakekku, tapi aku juga tidak yakin ..."