Zong Ling melompat turun dari tempat persembunyiannya. Hatinya dipenuhi dengan ketakutan saat ia melihat hutan ini menjadi porak-poranda.
"Xue Ying pasti baik-baik saja. Kau pasti baik-baik saja!" Jantungnya berdegup kencang saat ia berjalan mengikuti jejak kerusakan yang terjadi. "Sialan! Mengapa aku belum menjadi Ksatria Meteor sampai sekarang? Aku pasti bisa membantu Xue Ying jika aku tidak melarikan diri duluan. Dia tidak akan berjuang sendirian di situasi seperti ini."
Dong Bo Lie dan Mo Yang Yu, teman sehidup sematinya, memintanya untuk menjaga anak-anak mereka.
Zong Ling semakin mengagumi Xue Ying saat ia melihat Xue Ying tumbuh dari seorang bayi yang masih cengeng sampai menjadi seorang pemuda tangguh seperti sekarang ini. Ia menganggap Xue Ying seperti darah dagingnya sendiri.
Kekhawatirannya semakin bertambah saat ia melanjutkan perjalannya melalui hutan yang sudah hancur itu.
"Pasti dia baik-baik saja!"
"Dia akan baik-baik saja!"
Zong Ling berlari dengan kecepatan penuh. Ia melompat dari pohon satu ke pohon lain.
Pergerakan Zong Ling cukup gesit. Ekornya menariknya seperti sebuah ketapel untuk bisa melompat sejauh puluhan meter dari pohon ke pohon. Dari atas, ia menemukan seorang pemuda berpakaian hitam berdiri di kejauhan.
Zong Ling menghela nafas lega saat ia tahu siapa pemuda itu.
"Xue Ying!" Zong Ling bergegas menghampiri pemuda itu.
"Paman Zong!" Xue Ying menarik tombak dari tubuh Shadow Leopard.
"Kau membunuh leopard itu?" Zong Ling tak percaya ketika ia melihat mayat binatang itu. Binatang itu merupakan predator paling mengerikan yang dikenal karena kecepatan dan kegesitannya.
Xue Ying tersenyum. "Keberuntungan. Itu murni keberuntungan. Jika tidak, mungkin aku yang akan mati."
Ini adalah pertama kalinya pemuda itu berada di ambang kematian.
Meskipun ia sudah pernah bertarung dengan beberapa binatang sihir sebelumnya, taring dan cakar binatang-binatang itu mampu memoles kemampuannya dan membuatnya merasakan kematian. Tapi, biasanya ia bertarung bersama dengan prajuritnya. Namun, pertarungannya dengan leopard yang satu ini mampu menekan kemampuannya lebih jauh.
Shua, shua, shua. Xue Ying mengulurkan tangan kirinya. Sekantong tombak muncul di dalam genggamannya. Di dalamnya, terdapat sekitar 12 tombak perak. Kantong tombak ini disimpan di dalam kalung ajaibnya.
"Masukkan." Ia meletakkan kantong tombak itu, lalu ia mengangkat mayat Shadow Leopard dan sedikit mendorongnya.
Wuuush.
Tubuh leopard itu menghilang tanpa jejak. Hanya tersisa sedikit ruang di samping kiri kantong itu.
"Paman Zong, ayo cepat pergi. Bau darah akan memancing binatang lain," Xue Ying memanggul kantong tombak itu di punggungnya sambil menenteng tombak Flying Snow.
"Jangan terlalu khawatir. Binatang biasa tidak akan berani mendekat karena bau Shadow Leopard. Setelah pertarungan besar tadi, lebih baik kau beristirahat dulu," kata Zong Ling mencoba menenangkannya.
Selama perjalan kembali ke tenda, suasana hati Xue Ying membaik. Meskipun ia baru saja menghadapi pertarungan hidup dan mati, Shadow Leopard itu berharga sekitar 100.000 koin emas. Kulit Shadow Leopard yang seperti sutra mampu melindungi berbagai jenis barang, sehingga dianggap sebagai bahan yang sangat berharga. Biasanya, kulit Shadow Leopard akan dibeli oleh para bangsawan kaya raya, karena barang seperti itu sangat mereka sukai. Kulit binatang itu sangat indah. Siapa pun yang memakainya akan terlihat lebih terhormat. Berapa banyak orang yang akan menatapnya dengan penuh rasa kekaguman dan kedengkian?
Untuk Xue Ying, itu tidaklah penting. Yang terpenting adalah ia bisa mendapatkan uang banyak dengan menjualnya.
…
Di dalam perkemahan di area pegunungan.
Empat jam telah berlalu. Langit sudah gelap saat Xue Ying dan Zong Ling kembali ke perkemahan. Setelah selesai makan malam, Zong Ling beristirahat, namun Xue Ying masih terjaga.
Api unggun di perkemahan terus dinyalakan untuk mengusir hawa dingin.
Xue Ying duduk bersila di dekat api unggun itu. Tombak Flying Snow ia letakkan di atas kakinya. Ia duduk dengan mata terpejam, dan api unggun menerangi wajahnya.
Malam itu sangat sunyi...
Xue Ying memeriksa tubuhnya sendiri dengan teliti. Ia merasakan setiap tulang dan otot, setiap kontraksi dan perkembangan organ dalamnya, serta darahnya yang mengalir seperti sungai…
Ia sudah mampu menyatukan seluruh kekuatannya. Ia akan menggabungkannya untuk membiasakan dirinya.
"Naik."
Xue Ying tiba-tiba berdiri sambil memegang tombak Flying Snow. Ia mulai mempraktikkan semua teknik menombaknya.
Menyatu dengan tombaknya seperti seekor naga.
Ilusi salju keluar dari ujung tombak yang menari-nari itu.
"Tombak yang bagus dengan teknik yang bagus."
Xue Ying menghentikan gerakannya dan melihat tombak Flying Snow itu dengan penuh kekaguman.
Jika tombak ini cukup cepat, mata manusia akan melihat serangan banyak tombak sekaligus. Hal ini biasa disebut dengan kemampuan melihat.
Setiap orang memang memiliki kemampuan yang berbeda-beda.
Ksatria Earth dan Heaven memiliki tingkat kemampuan melihat yang sama.
Mereka yang berada dalam tingkat Star memiliki kemampuan melihat yang lebih singkat.
Seorang makhluk Transenden bahkan memiliki kemampuan melihat yang jauh lebih pendek.
Selama perjalanannya menyusuri pegunungan ini, kecepatan menombak Xue Ying sudah mencapai Five Spear Realm. Ketika berhadapan dengan musuh tingkat Star, Xue Ying mampu menghasilkan lima tombak sekaligus. Jika ia juga mengeluarkan kekuatan primordialnya, ia pasti mampu mencapai Seven Spear Realm!
Sekarang, ia sudah bisa menyatukan kekuatannya dengan sempurna. Ia memiliki kendali atas setiap kekuatan yang terdapat dalam tubuhnya. Bahkan jika ia tidak mengeluarkan kekuatannya, dia masih bisa mencapai Seven Spear Realm dengan mudah!
Sedangkan untuk tombak Flying Snow, kekuatan yang sesungguhnya hanya bisa muncul jika digunakan oleh seorang Master Great Spear. Bagian dalam batang tombak itu seperti nadi dan pembuluh darah di tubuh manusia. Ketika tombak itu bertabrakan dengan senjata musuh, maka akan membangkitkan kekuatannya. Kekuatan senjata lawan biasanya akan menghilang di dalam tombak ini.
Tombak Flying Snow ini bisa meneruskan kekuatannya dengan sempurna.
Ahli tombak biasa tidak akan peduli dengan getaran tombak mereka. Mereka akan berpikir bahwa itu hanyalah sebuah gangguan kecil.
Tapi, para Master Great Spear akan mampu memanfaatkan kekuatan itu dengan sepenuhnya. Bahkan mereka bisa menggunakan kekuatan tombaknya untuk melakukan serangan yang lebih cepat.
"Aku sudah mencapai tingkat Seven Spear Realm!"
"Tombak Flying Snow ini mampu memaksimalkan seluruh kekuatannya dan meningkatkan kekuatan tombak ini sendiri. Aku bisa mencapai tingkat Eight Spear Realm hanya dengan mengandalkan kecepatan saja!"
"Saat aku bisa mengeluarkan kekuatan primordialku, aku akan mencapai tingkat Ten Spear Realm!" kata Xue Ying bersemangat.
Kematian Shadow Leopard itu tidak sia-sia.
Saat Xue Ying mengeluarkan serangan terakhirnya, kecepatan tombaknya hampir mencapai tingkat Ten Spear Realm. Kecepatan seperti itu bahkan mampu mengalahkan para Ksatria Silver Moon. Mereka yang lebih lemah dari Ksatria Silver Moon mungkin mungkin tidak mampu menangkis kecepatan tombak itu dan akan mati hanya dalam satu serangan!
"Ini bukanlah batas kekuatanku. Tombakku masih bisa lebih cepat lagi," Xue Ying mulai melatih teknik menombak Transenden yang ditinggalkan oleh ayahnya, teknik Mysterious Ice Spear Misterius.
Sebuah kekuatan rahasia Ksatria Transenden.
Ia baru bisa mempelajari tingkat pertama teknik ini setelah menjadi Master Great Spear.
Hu.
Tiba-tiba, Dou Qi berputar di dalam tubuhnya dan memaksimalkan kekuatannya. Tombaknya berputar dengan gerakan yang mengagumkan seperti ular piton besar.
Ia menarik tombaknya dan membalik arah putarannya
Ia melempar dan menariknya kembali.
Arah putaran tombak yang kuat itu berbalik... seolah menutupi kekuatan aslinya. Bahkan para ahli menombak pun bisa merasakan telapak tangannya yang mati rasa jika berhadapan dengan kekuatan seperti itu. Xue Ying sudah memaksimalkan kekuatan tombak itu!
Ini adalah kekuatan yang harus dimiliki teknik Mysterious Ice Spear.
"Tidak benar."
"Kekuatannya aneh."
"Tenaga putarannya masih lambat."
Xue Ying berlatih lagi dengan tombaknya.
Hu la——
Hu la——
Di tengah kegelapan malam, suara teriakan terdengar terus menerus, sehingga membuat para prajurit penjaga merinding. Mereka melihat Tuan Muda mereka, yang sedang berlatih teknik menombaknya di samping api unggun, dengan tatapan kagum.
"Tuan Muda memang benar-benar seorang Master. Mengagumkan sekali."
"Bahkan setelah turun dari pegunungan itu, ia masih berlatih semalaman seperti orang gila. Tidak heran jika ia sangat kuat!"
"Tuan Muda sudah berlatih seperti itu semenjak ia berumur delapan tahun. Aku mungkin tidak bisa menanggung penderitaan seperti itu."
Para prajurit itu terus bergosip.
…
Xue Ying terus berlatih teknik Mysterious Ice Spear tingkat pertama. Meskipun Senior Gu Yuan Han menuliskan tentang semua tekniknya dengan rinci, teknik itu tetap saja masih sulit untuk dipelajari. Untungnya, sebagai seorang master Great Spear, Xue Ying bisa mengendalikan tombaknya dengan baik, jadi masih ada harapan untuk bisa mempelajari teknik rahasia itu.
Malam berlalu dengan cepat dan fajar mulai menyongsong.
Syiiit.
Tombak itu melesat.
Gerakannya seperti piton besar yang berputar dengan cepat. Tombak itu mengeluarkan suara yang aneh dan pendek. Putaran tombak itu bisa dilihat dengan mata telanjang saat tombak itu ditarik kembali dan dilemparkan lagi.
Kegembiraan terpancar di wajah Xue Ying. Tiba-tiba, aura berwarna merah darah menyelimuti tubuhnya. Ia sudah puas menggunakan seluruh kekuatannya dan kemampuan tombaknya.
Xiu xiu xiu xiu xiu….
Kepingan-kepingan salju muncul di sekitar tubuh tombak itu. Tombak itu seolah terdiam di antara ribuan kepingan salju.
Setelah lemparan yang ke-12, tombak stasioner itu menghilang.
Ini adalah bukti bahwa Xue Ying sudah mencapai tingkat Twelve Spears Realm.
Tingkat pertama dari teknik Mysterious Ice Spear, yaitu Floating Snow, memiliki dampak besar pada kecepatan seseorang. Ksatria Dark Ice, Gu Yuan Han, terkenal dengan kecepatan menombaknya, dan tingkat teknik selanjutnya bahkan akan lebih cepat! Namun teknik-teknik itu jauh lebih sulit untuk dikuasai.
"Twelve Spears Realms," Xue Ying tersenyum. "Akhirnya, aku berhasil menguasai tahap pertama teknik Mysterious Ice Spear, Floating Snow."
Setelah menjadi seorang Master Great Spear dan mempelajari teknik Mysterious Ice Spear, kekuatan Xue Ying meningkat dengan pesat.