Keesokan harinya di rumah Penyihir Agung, Bai Yuan Zhi, di Kota Water Rites.
Angin musim dingin berhembus dari jendela yang terbuka di sebuah ruangan yang terlihat sepi. Pria tua berjubah putih dan bertelanjang kaki itu duduk bersila di tengah ruangan itu. Udara dingin itu membuat wajahnya memerah.
"Mengapa tidak menyatu?"
"Mengapa tubuh percobaan ini jatuh?"
Bai Yuan Zhi merenungkan masalah eksperimennya yang ia temukan semalam.
"Guru! Guru! Tuan dari Wilayah Xue Ying datang untuk berkunjung!" Suara kecil terdengar dari luar ruangan. Semua orang tahu bahwa Penyihir Agung itu tidak suka jika renungan paginya diganggu.
Selain gangguan yang mungkin terjadi karena bencana alam, semua jenis gangguan sangat dilarang saat ia sedang melaksanakan eksperimen!
"Tuan Muda itu?" kata Bai Yuan Zhi dengan sedikit ragu. Pemuda itu belum lama datang mengunjunginya. Apakah ia sudah mendapatkan jantung Raja Serigala Silver Moon atau 50.000 koin emas?
"Cepat, suruh dia masuk!" Bai Yian Zhi langsung beranjak meninggalkan ruangannya menuju ruang tamu untuk menyambut tamunya.
…
Bai Yuan Zhi berdiri di ambang pintu dan menyambut tamunya dengan ramah. Penyihir Agung itu sedikit merasa takut saat pemuda yang mengenakan pakaian hitam dan memanggul kotak senjata itu berjalan mendekatinya. Aura pemuda itu sangat menariknya. Hanya dengan menggunakan kekuatan spiritualnya, sebagai seorang Penyihir Agung, ia bisa merasakan aura yang mengerikan dari pemuda itu.
"Penyihir Agung." Xue Ying tersenyum.
"Tuan Muda, silakan masuk," balas Bai Yuan Zhi dengan ramah.
"Tuan Muda, kali ini kau datang untuk..." kata Bai Yuan Zhi sambil menatap lekat Xue Ying.
"Silakan Anda lihat, Penyihir Agung." Dengan satu ayunan tangannya, kotak besi kecil keluar di atas telapak tangan Xue Ying. Aroma daging mentah keluar dari dalam kotak itu saat Xue Ying menyerahkan kotak itu kepadanya.
Bai Yuan Zhi sudah bisa menebak isi kotak itu. Tangannya sedikit gemetar saat ia menerimanya.
Ia perlahan membukanya.
Benar, di dalam kotak besi itu, terdapat sebuah jantung Raja Serigala Silver Moon yang masih segar. Baru satu hari sejak Xue Ying berhasil membunuh raja serigala itu. Xue Ying langsung menyimpan jantung itu di dalam kalung ajaibnya. Itulah mengapa jantung binatang itu tetap terlihat segar.
"Jantung Silver Moon? Aku merasa seolah jantung ini baru saja didapatkan sekitar dua jam yang lalu," seru Bai Yuan Zhi dengan penuh semangat. Di antara dua persyaratan yang ia berikan pada pemuda itu, ia sangat berharap bisa mendapatkan jantung Silver Moon. Ia bisa membeli banyak hal dengan uang, namun jantung Silver Moon itu bisa ia gunakan sebagai bahan terakhir yang ia perlukan untuk menyelesaikan percobaannya.
Bahkan jika ia ingin membelinya, jantung raja serigala itu hanya bisa ditemukan, bukan dicari. Tidak ada banyak orang yang berani memasuki jajaran pegunungan yang suram itu hanya untuk membunuh Raja Serigala Silver Moon. Penyihir Agung itu sudah lama menyiapkan bahan-bahan penting untuk keperluan eksperimennya, namun selama delapan tahun terakhir, ia tidak bisa mendapatkan jantung raja serigala itu sama sekali.
Ia harus mengeluarkan banyak uang untuk meminta seorang ksatria pergi ke gunung itu dan mendapatkan jantung raja serigala untuknya.
"Penyihir Agung," kata Xue Ying.
Bai Yuan Zhi tersadar dari lamunannya. "Aku merasa lega kau telah mengantarkan jantung Silver Moon ini, Tuan Muda. Aku, Bai Yuan Zhi, bersedia untuk membimbing adikmu dengan semua kemampuanku dan menerimanya sebagai murid pribadiku. Dan saat kekuatan spiritualnya sudah mencapai batas, aku bisa menjamin bahwa ia akan menjadi seorang penyihir yang hebat."
"Maaf, aku harus merepotkan Penyihir Agung," kata Xue Ying sambil tersenyum. "Kapan adikku bisa datang kemari?"
"Kapan pun," jawab Bai Yuan Zhi sambil mengeluarkan sebuah balok kayu. Di atas balok kayu itu terdapat ukiran kata "Bai". "Ini tokenku. Berikan ini ke adikmu, dan dia bisa langsung datang kemari."
Xue Ying menggangguk paham.
Xue Ying tidak pernah merasa khawatir jika Bai Yuan Zhi itu akan mengkhianati janjinya sendiri.
Mustahil bagi Bai Yuan Zhi untuk mengambil barang berharga itu dan mengingkari janjinya sendiri. Lagipula, Xue Ying berhasil mengantarkan jantung Silver Moon itu dalam waktu yang singkat. Itulah mengapa tidak sulit bagi Xue Ying untuk menghabisi penyihir itu juga! Mampu menghabisi Raja Serigala Silver Moon berarti dia mampu untuk menghabisi Penyihir Agung Tingkat Meteor juga.
"Aku akan membawa adikku kemari setelah tahun baru. Aku harus merepotkanmu untuk menerimanya saat waktunya tiba," Xue Ying mengambil token itu dan langsung bangkit dari tempat duduknya. "Kalau begitu, aku pamit."
Bai Yuan Zhi berdiri dan mengantarkan Xue Ying hingga ke pintu.
Bai Yuan Zhi memegang erat kotak besi itu sambil melihat Xue Ying meninggalkan rumahnya.
'Tuan Muda itu berkata bahwa ia akan memberikan jantung Silver Moon atau koin emas dalam satu bulan, namun ia sudah datang lebih cepat. Jantung raja serigala ini juga masih segar. Raja serigala ini pasti baru saja dibunuh. Namun, siapa yang membunuhnya? Wilayah Xue Ying tidak memiliki seseorang dengan kemampuan sekuat itu.'
Zong Ling dan Tong San sudah dikenal sejak lama, tapi mereka tidak mampu membunuh raja serigala itu.
'Mungkinkah Tuan Muda itu yang membunuhnya?' Bai Yuan Zhi menebak-nebak.
Ia sudah bertemu dengan Zong Ling sebelumnya. Namun, Iblis Ular Berlengan Enam itu tidak membuatnya takut sama sekali.
…
Xue Ying melanjutkan perjalanannya untuk pergi melunasi sisa pembayaran tombak Flying Snow miliknya, lalu ia kembali ke Wilayah Xue Ying bersama para prajuritnya.
Sepanjang perjalanan dari gerbang utama kastil, sekitar sepuluh prajurit berlutut dengan penuh rasa hormat.
"Kakak, Kakak! Kakak tidak mengajakku pergi kota pagi ini!" teriak Qing Shi dari balik pagar kastil di lantai tiga.
"Kau masih tidur saat aku pergi," Wuuush. Xue Ying melompat ke lantai tiga dan mendarat di samping adiknya. Ia mengeluarkan token tadi dan memberikannya pada Qing Shi. "Lihat, Qing Shi. Menurutmu, apa ini?"
Qing Shi kebingungan melihat balok kayu itu. "Balok kayu, kan? Ada tulisan 'Bai' terukir di atasnya?"
"Ini token dari Penyihir Agung, Bai Yuan Zhi. Kau akan pergi dan menjadi murid pribadinya setelah tahun baru nanti," kata Xue Ying mencoba menjelaskan.
"Ah. Penyihir Agung menerima murid? Hahahah…" Qing Shi melompat-lompat dengan gembira. "Mengagumkan. Sangat mengagumkan!"
"Tapi Kakak, bukankah itu berarti aku tidak bisa bertemu denganmu?" tanya Qing Shi.
"Hahaha. Memangnya seberapa jauh Kota Water Rites itu? Kau bisa datang dan mengunjungiku kapan pun. Aku juga akan mengunjungimu," kata Xue Ying sambil tertawa.
"Iya," Qing Shi mengangguk. Ia sudah lama ingin menjadi seorang penyihir setelah membaca buku-buku tentang penyihir yang ditinggalkan oleh ibunya.
….
Siang harinya.
Salju-salju masih jatuh dan berterbangan dari langit, sehingga menyelimuti provinsi-provinsi bagian utara kekaisaran itu. Salju merupakan pemandangan yang biasa di wilayah utara.
Xue Ying dia duduk bersila dengan tegap sambil menyaksikan butiran-butiran salju itu berguguran di luar kastil. Setelah mencapai tingkat master Great Spear, ia masih memerlukan waktu sekitar dua jam untuk melakukan kultivasi. Namun, kultivasinya sekarang hanya untuk meningkatkan kemampuan otot dan tulangnya. Untuk bisa meningkatkan kemampuan menombaknya, dia memerlukan banyak waktu dan belajar untuk memahami sifat Bumi dan Langit.
Setelah menguasai sifat bumi dan langit, dia akan segera mengalami peningkatan lagi.
"Tuan Muda, ada seseorang di luar. Beliau mengaku sebagai Penguasa Dragon Mountain Mansion. Beliau ingin bertemu dengan Anda," kata pelayan itu dengan nafas tesengal-sengal.
"Dragon Mountain Mansion?" Mata Xue Ying berbinar.
Ia pernah mendengar berita tentang Dragon Mountain Mansion sebelumnya.
Dragon Mountain Mansion adalah organisasi rahasia yang dibentuk di seluruh kekaisaran ini. Gelar kebangsawanan penguasa di Dragon Mountain Mansion tidak lebih rendah dibanding penguasa Kota Water Rites.
Xue Ying langsung bangkit dan menyambut tamunya secara pribadi.
"Buka gerbangnya dan biarkan tamuku masuk," perintah Xue Ying saat ia tiba di pintu utama kastil.
Sekelompok orang berdiri di depan gerbang, dipimpin oleh seorang paruh baya berambut hitam yang berdiri di depannya. Pria tua berambut putih berdiri di sampingnya, dan di belakangnya terdapat sekelompok prajurit penjaga dari Ksatria Heaven.
"Haha! Sudah lama aku mendengar nama besar Spear Devil, Dong Bo Xue Ying. Dan hari ini, aku melihat pemuda itu. Kau benar-benar sangat luar biasa!" kata pria paruh baya itu sambil tersenyum. "Aku Si An, Penguasa Dragon Mountain Mansion."
"Selamat datang, Tuan Si An," jawab Xue Ying dengan sopan. "Silakan masuk, Tuan."
Xue Ying dan Si An berjalan beriringan meninggalkan orang-orang di belakang meraka.
"Apa yang membawa Anda datang kemari di hari bersalju seperti ini, Tuan?" tanya Xue Ying sambil tersenyum.
"Dengan kekuatanmu sendiri, kau mampu menghabisi semua anggota Bent Blade Union. Apakah kau masih ingin menyembunyikan hal seperti itu? Kau juga membawa bulu raja serigala Silver Moon sambil berlari sejauh 400 kilometer kemarin. Banyak orang yang melihatmu. Apakah kau juga ingin menyembunyikan fakta bahwa kau telah membunuh raja serigala itu?" tanya Si An. Senyuman kecil menghiasi bibirnya.
Xue Ying terkejut mendengar perkataan pria itu.
Peristiwa kemarin sudah sampai ke telinga Tuan Si An. Dragon Mountain Mansion benar-benar luar biasa.
"Tujuanku datang kemari yang pertama adalah untuk memberikan penghargaan atas terbunuhnya kriminal besar, Ge Bin. Yang kedua ini jauh lebih penting. Aku datang kemari untuk menyampaikan Orde Black Iron dari Dragon Mountain Mansion," jawab Si An.
"Orde Black Iron?" Jantungnya berdegup dengan kencang.
Ia sudah lama menunggu datangnya hari ini…
Ia sudah menunggu sangat lama!