Chereads / The Playboy's Baby [Sudah Terbit] / Chapter 17 - Bab 17 - Pacar gue

Chapter 17 - Bab 17 - Pacar gue

Unedited

Brandon, Angga dan Daniel sedang menunggu Sarah sambil menikmati makanan mereka. Ferrel masih dalam perjalannya kemari. Dia tidak sempat datang bersama mereka karena ada urusan keluarga.

Sementara menikmati ayam lalapan-nya, dia melihat Sarah celingukan. Brandon pun tersenyum lebar dan mulai melambai-lambaikan tangannya ke atas agar Sarah dapat melihat dimana dia duduk.

Usahanya berhasil. Sarah melihatnya. Dia lalu tersenyum kepada Brandon dan berjalan ke arah dia duduk. Nafas Brandon langsung tercekat, hati-nya mulai berbunga-bunga melihat senyum Sarah yang di tujukan kepadanya.

Sarah jarang sekali tersenyum kepada Brandon. Seringkali Brandon berpikir bahwa Sarah sama sekali tidak menyukainya.

Sarah sangat cantik dengan balutan baju kantornya. Brandon sangat suka melihat Sarah memakai baju kantornya. Sarah terlihat lebih sexy di matanya. Orang bilang kalau perempuan sedang hamil aura kecantikannya akan lebih terlihat. Sama halnya dengan Sarah sekarang ini. Brandon setuju dengan hal tersebut. Brandon sampai tidak bisa melepaskan tatapannya dari Sarah.

"Hey" Ucap Sarah menyapa Brandon. Tempat duduk Daniel dan Angga membelakangi Sarah jadi mereka tidak melihat Sarah yang menghampirinya. Mendengar ada suara perempuan yang menyapa Brandon, Angga dan Daniel langsung berbalik mencari suara tersebut.

Mulut mereka berdua sedikit terbuka ketika melihat Sarah. Brandon tahu bahwa Sarah itu sangat cantik. Begitu Sarah masuk tadi Brandon bahkan melihat para pria yang ada di restoran tersebut melirik Sarah dan mulai bersiul.

Dia tadi hampir saja berdiri dari tempat duduknya dan memberi pelajaran kepada pria-pria yang melirik calon istrinya itu. Hanya saja Brandon tahu bahwa Sarah benci kekerasaan. Dia tidak mau Sarah melihatnya seperti itu.

Perut Sarah juga sudah mulai sedikit lebih membesar. Angga dan Daniel sempat melirik perut Sarah. Teman-temannya itu kemudian menatap Brandon dengan tatapan kaget dan ingin tahu. Brandon sebenarnya belum mengatakan bahwa Sarah sedang hamil, teman-temannya hanya tahu alasan Brandon menikahi Sarah karena Brandon mencintai Sarah.

Brandon pernah berkata kepada teman-temannya itu, kalau dia hanya akan menikah dengan orang yang dia cintai. Jadi mungkin mereka berspekulasi seperti itu. Tapi alasan sebenarnya Brandon menikahi Sarah memang karena dia sudah jatuh cinta kepada Sarah.

Sarah sangat ramah kepada kedua temannya itu. Angga dan Daniel juga tidak berhenti berbicara dengan Sarah. Kalau saja Brandon tidak tahu mereka tidak saling mengenal, melihat kedekatan mereka bertiga dia akan berpikir bahwa ini bukan pertama kali mereka bertemu.

Hal itu membuat Brandon sedikitย  cemburu. Di depan Angga dan Daniel, Sarah banyak tersenyum sedangkan di depan Brandon, Sarah lebih banyak cemberutnya.

Sarah tidak bisa berhenti tertawa dari tadi. Brandon sampai kesal kepada kedua temannya itu. Dia tidak pernah membuat Sarah sampai tertawa seperti ini. Dia tidak tahu apa yang lucu dari cerita kedua temannya itu. Sarah bahkan lebih banyak berbicara dengan mereka daripada Brandon.

Lebih baik gue nggak ngajakin Sarah kemari kalo akhirnya gua jadi obat nyamuk kayak gini. Gerutu Brandon dalam hati.

Sementara mendengarkan pembicaraan Sarah dengan kedua temannya itu, Brandon melihat Ferrel sedang berjalan ke arah mereka.

Ferrel menyipitkan matanya ketika melihat Sarah yang duduk di sebelah Brandon. Saat Ferrel sudah sangat dekat dengan tempat Brandon dan teman-temannya duduk, Brandon melihat mata Ferrel melebar dan mulai mengerjap.

"Sarah?" Ucap Ferrel terkejut. Brandon mengerutkan dahinya ketika mendengar Ferrel memanggil calon istrinya. Brandon kemudian menoleh kepada Sarah yang tadinya sedang asik berbicara dengan Angga dan Daniel.

Sarah sepertinya mendengar Ferrel memanggil namanya. Dia lalu menoleh ke belakang "Ferrel?" Ucap Sarah sama terkejutnya.

Tiba-tiba bibir Sarah dan Ferrel mulai menyunggingkan senyuman lebar. Brandon, Angga dan Daniel hanya memperhatikan Sarah dan Ferrel. Mereka bertiga menatap Ferrel dan Sarah dengan tatapan bertanya-tanya.

Brandon melihat Sarah pun berdiri dan berjalan ke arah Ferrel dan tiba-tiba memeluk Ferrel. Ferrel pun balas memeluk Sarah dengan erat.

Holly shit. What the.. !! Apa-apaan ini? Ngapain mereka berdua berpelukan?

Darah yang ada di Tubuh Brandon mulai naik begitu melihat Ferrel menatap Sarah dengan tatapan yang tidak di sukai Brandon.

"Back off, Fer" Ucap Brandon yang sudah berdiri dan memegang pergelangan tangan Sarah berusaha menjauhkan Sarah dari Ferrel. Sarah menatap Brandon dengan tajam.

Ferrel hanya tersenyum tipis melihat Brandon. Brandon balas menatap temannya itu dengan tatapan menantang. Ferrel malah tertawa keras begitu Brandon menatapnya seperti itu.

"Lo berdua saling kenal?" Sahut Daniel yang sudah duluan menanyakan pertanyaan yang sangat ingin jawabannya di ketahui oleh Brandon.

"Santai bro" Ucap Ferrel kepada Brandon setelah berhasil menghentikan tawanya.

Ferrel pun duduk di kursi kosong yang berada di sebelah Angga. Sarah kembali duduk di sampingnya. Angga, Daniel dan Brandon kemudian menatap Sarah dan Ferrel secara bergantian menunggu jawaban dari mereka berdua. Ferrel akhirnya membuka mulutnya.

"Sarah itu mantan pacar gue" Ucap Ferrel tersenyum lebar.

What ??