hilangnya perawan
Di Kelas 6 SD Rosi Sekolah seperti biasanya anak sekolah dan pulang seperti biasanya menjalani hari-hari dengan kebiasaan terdiam, sesampai dirumah diketemu lagi yaitu bekerja menyincang makanan ternak dan memasak dan semuanya yang dapat dikerjakan yah pokok semuanya harus rapi sedikit kotor ya dipel dan dipel lagi itulah kebiasaan dirumah dan. sore hari sang nenek pulang dagang dan begitu juga si supir anton ramah dan sedikit bercanda denganku saya senang dengan sapaan yang penuh sayang dan serasa dilindungi, dan kalau dia gajian dari si nenek dia selalu beri jajan terhadap si Ros.
minggu siang hari libur sang nenek pergi kegereja dan si Rosi tinggal dirumah pada saat itu Rosi menonton sebuah film boneke yaitu pak raden, dan si Anton pun menghampirinya dan ikut nimbrung nonton tak lama kemudian karena keduanya merasa akrab dan si Anton pun menggendong si Rosi sambil bercanda,main sambil mencium pipi Rosi yang sebenarnya Rosi tak merasa risih karena dia selalu membuat Rosi tidak curiga akan kelakuan Anton yang suka membelai rambut Rosi dan sambil mencium kepala Rosi sambil bermain, diselang permainan bercanda main glitik rupa-rupanya anton punya pikiran buruk dibalik permainan dan senyum candanya terhadap Rosi.
Rosi digendong sambil berjalan dan mengatakan gimana" enak digendong dimanja seperti ini kan" katanya, lalu Rosi hanya merasa bahagia karena ada teman bermain dan bercanda dan menjawab "hmm" lalu Anton mengendong Rosi lebih lama sambil berjalan naik Ke Loteng atau lantai 2 kekamar, sambil memanjakannya dan membelai-belai dibawa kekamar sambil ditimang-timang hingga Rosi terhanyut mau tidur sampai di kamar atas lantai 2 di menidurkan Rosi sambil membelai-belai kepala Rosi den terasa hangat belaian itu dan Ros juga tidak merasa risih akan hal itu dan ditemani tidur dan dipeluk hingga Rosi terlelap, gak lama kemudian sinenek pulang gereja pas jam 12 siang, dan Rosi dibangunkan si nenek untuk mengambilkan makan siang, dan ternyata disaat bangun si Anton sudah tidak Ada di samping si Rosi, dan Rosi melihatnya sudah duduk di halaman rumah sambil merokok dan bercerita dengan tetangga.
Rosi melihat kejadian yang dilakukan si Anton membuat Rosi merasa hangat dilindungi, disayangi dan serasa dimanja hal itu membuat penilaian khusus terhadap Anton, dan pada saat itu sinenek memanggil dan berkata terhadap Rosi agar segera menhidangkan makanan siang, dan mereka pun makan bersama, di meja makan si Anton tidak banyak bicara begitu juga si Rosi gak banyak bicara dan Anton selalu memperhatikan si Rosi yang banyak diam dari kakaknya, hal ini mungkin membuat Anton merasa aman karena Rosi tidak banyak bicara.
Setelah selesai makan siang istirahat sejenak lalu sinenek dan kakek pergi ke tempat arisan marga pukul 03.00 menjelang sore hari, dan pada saat itu hanya tinggal Rosi, Kakak, dan Anton, kakak langsung membereskan pekerjaan dan sifat kakaknya yang manjakan adeknya Rosi membiarkan adeknya tidak banyak kerja karena rasa sayangnya, setelah kakak selesai kerja kakak pergi bermain kerumah tetangga karena kalau hari minggu mempunyai waktu yang banyak untuk istirahat, selanjutnya Rosi juga menonton film waktu itu filmnya si Dono Kasino Indro Dengan Judul warkop yang suka sekali membuat penontonnya tertawa, maka Anton ikut juga menonton, dan seperti biasanya dia mengajak Rosi bercerita bercanda dan bermain dan memberikan uang jajan pada waktu itu uang 5000 itu sangat lah besar hitungan uang sekarang Rupiah seratus ribu nilai cukup banyak untuk Jajan seorang anak setelah si Anton melakukan hal yang membahagiakan Rosi, Anton menggendong Rosi ke Lantai 2 sambil menimang-nimangnya hingga sampai dikamar dsn menidurkannya di kasur sambil memeluknya dan mengoyang-goyangkan tubuh Rosi dipelukannya hingga kehangatanpun timbul, setelah dia menggoyang-goyangkan tubuhnya disamping Rosi sambil memeluk Rosi diapun naik diatas badan Rosi sambil mengesek-gesek selangkangan nya diatas paha Rosi, Ros tidak merasa sakit karena tidak ditimpa, Antan menyanggah tubuhnya dengan kedua tanganya dan menggosok-gosokkan mr. happy nya diatas paha Rosi sambil mencium kening Rosi, lalu disaat Anton mencium kening Rosi, Rosi seolah-olah mengikut apa saja keinginan Anton pada saat itu dan menuntun Rosi sambil mengajari Rosi apa yang hendak dilakukan Anton karena kebaikan Anton Rosi merasa sungkan untuk menolaknya.
hingga keadaan saat itu terasa sangat panas padahal kalau kota Sidikalang itu sangat terkenal dengan cuacanya yang dingin. pada hari yang sama Anton mulai meraba-raba tubuh Rosi yang pada saat itu pertumbuhan badan Rosi sangat lambat dan bentuk tubuh Rosi yang kecil dan ringan membuat Anton gampang untuk mengangkatnya, dan payudara Rosi pada saat itu masih baru-baru bertumbuh menonjol, dan dipegang payudara tersebut dengan pelan tapi terasa sakit karena seolah-olah ada biji didalammya keras, karena Rosi mengeluh sakit Anton pun berhenti dan dia melanjutkan kearah pusat dan mencium pusat Rosi hingga kearea pinggang Rosi dan sambil mengusap-usap miss v Rosi dengan tangannya dengan perlahan-lahan hingga Rosi merasa ada yang keluar dari miss.v nya cairan lendir seperti air ludah gitu licin banget, dan si Anton memengang Mr. Happy nya dan mulai mendekatkan mr. happy nya ke bibir miss.v dan mengosok-gosokkannya Pelan-pelan dan sangat pelan-pelan dan jika dia melihat Ros mulai merintih dia mencabutnya lagi, dan mengosok-gosokkannya lagi dengan tangannya di bibir Miss. v Sambil memberi air ludahnya di bibir Miss.v Rosi dan Anton gemetaran saat melakukannya sedangkan Rosi hanya Diam menahan rasa sakit di miss.v nya seolah terasa banget koyaknya dan seperti ada yang luka di sekeliling mulut dan bibir miss. v Ros yang masih kecil dan si Anton tidak memasukkan semua mr. happynya hanya di ujungnya saja dia gemetaran dan gak lama kemudian ada keluar cairan dan mulut mr. Happy nya.
Anton tidur disamping Ros dan mencium kening Ros dan"berkata sakit ya", lalu Ros menjawab "hmmm" dan Anton memeluk Ros dan mencium ulang keningnya dan berkata" gak Apa-apa itu besok juga sembuh nanti saya belikan kamu jajan ya dan apa aja yang kamu mau asal kamu jangan cerita sama siapa pun oke, kalau kita udah tidur bersama." nah sekarang kamu tidur aja dulu ya, dan bertanya lagi mana yang sakit biar saya urut kata Anton. lalu Rosi bilang "seluruh bandanku serasa lemah dan rontok" lalu anton dengan cepat pamit sama Rosi untuk beli jajan dan makanan yang membuat tubuh Rosi lebih baik.