Anton pergi tanpa Ada khabarnya Lagi Rosi merasa kehilangan orang yang membelainya hampir 6 Bulan Rosi berharap Anton kembali kerja Di Rumah Nenek Rosi tapi semuanya itu bagaikan punggung merindukan Bulan, ketika Rosi dalam kesendiriannya Dia menonton film Dan ternyata didalam film itu terputar DVD yang tadiny masih tersambung dengan Television yang belum dipindahkan wayarnya ke Digital Dan ternyata didalam Kaset itu terputar film blue atau film porno, Dan Dengan penasaran Rosi menonton film itu sampai selesai yang hasilnya membuat Rosi kepanasan Dan Pingin melakukan hubungan suami istri seperti yang dilihatnya Di film tersebut tapi Rosi sudah kehilangan Anton dan Rosi berpikir Kenapa ya kok rasanya enak sekali kalau Di gosok-gosok akhirnya Rosi menggosok-gosoknya dengan tangannya, lalu Rosi masih belum puas Rosi mengambil sebuah terong sedikit panjang Dan Rosi mencuci terongnya Dan masuk kekamar Mandi Saat dikamar Mandi Rosi duduk Di dengklek sambil mengarahkan terong kearah miss. v nya Karena terongnya lebih kecil ukuran lingkarannya lumayan licin Rosipun sangat menikmati gosokan terong keras itu sebatas 6 CM kedalamnya, Dan digosok-gosok hingga dia merasa penuh Di miss. v nya Karena gak Ada balasan timbul baliknya Dan Rosi merasa sangat ketagihan Dan bahkan Rosi membayangkan ciuman Anton Di miss. v Rosi yang bisa membuat Rosi hanyut dalam pelukan Anton.
Hari-hari berlalu berganti supir baru Nenek Rosi namanya gursak, tapi Rosi Sama sekali tidak suka melihat Orangnya Dia serasa kotor Dan tidak Pembersih membuat Rosi tidak mau Sama sekali bicara bahkan menyapapun sangat bisa dihitung dengan jari, Ketik itu sudah mulai menjelang ujian Ebta-ebtanas Sekolah Akhirnya SD Dan Rosi disibukkan dengan sekolah Sore untuk penambahan jam belajar, Rosi masih kepikir yang namanya Anton suatu saat Rosi Bertanya ke Nenek Rosi untuk mencari tau keberadaan Anton tapi Nenek Rosi Sama sekali tak ngomong Dan Berkata untuk apa kamu cari tau itu gak Ada gunanya Rosi terdiam Dan pergi dari hadapan neneknya,
Diselang-selang istirahat sekolah Rosi terdiam mengenang apa yang Rosi lakukan bersama Anton dan Rosi berharap banyak disepanjang Jalan ketemu dengan Anton tapi itu semuanya hanya sebuah harapan yang tak pasti. Hari berlalu Ujian Ebta-ebtanas Tiba, Rosi menghadapi ujian dengan rasa Kehilangan Orang yang selalu berada disisi nya yang walau bagaimanapun Anton adalah orang yang pertama dalam hidupnya Dan bahkan yang merusak Masa depannya masih Diharapkan kembali oleh Rosi.
Selesai ujian Ebta-ebtanas Rosi libur Dan Nenek Rosi mengajak Rosi ikut Jualan ke setiap perkampungan Dan diwaktu libur juga Rosi pergi kerumah bapak nya orang tuanya yang sudah hampir 10 Tahun tidak ketemu Sejak meninggalnya orang tua Rosi yang perempuan, disaat ketemu Bapak Rosi langsung memeluk Rosi dan berkata" duhhhhh udah besar bah boru ku ini " Dan menggendong Rosi sampai kerumah, Dan dirumah Ada mama kedua Rosi yang sedikit membuat hati Rosi menjadi menjaga jarak dengan Bapak Rosi dan Rosi tidak berlama-lama disana karena Adanya ketidaknyamanan didalam hati Rosi dan Rosi pulang dengan hati Sedih dimana Rosi tidak bisa bermanja-manja dengan bapak Rosi karena Ada begitu banyak adek-adeknya Rosi.
Pulang dari jualan sesampai dirumah, adek Dari Mama Rosi sudah ada dirumah Nenek untuk meminta tolong Sama Nenek Rosi yang juga sebagai Anak perempuan dari Nenek Rosi dan setelah sampai bertegur sapa Anak perempuan Nenek Rosi meminta supaya Rosi tinggal dirumahnya untuk membantu -bantu pekerjaan dirumah sesudah pulang sekolah, Karena kakak Rosi sudah cukup kuat sendiri untuk membantu nenek.
Dan mau gak mau Rosi harus berpisah dari Kayaknya yang membuat Rosi begitu mania Dan tidak mau menguatkan Rosi bekerja berat, Dan akhirnya Dia pindah kerumah Anak perempuan Nenek Rosi dan disana juga Rosi merasakan hidup seperti Seorang pembantu Dan hanya Dikasih biaya sekolah dan penuh dilema.
Hari pertama Rosi tinggal disana semuanya berawal baik diajari ini Dan itu Dan harus diperhatikan Dan kelemahan Rosi pada Saat itu gampang lupa Dan itulah hal yang membuat Rosi sering dimarah. Rosi masuk Di salah satu sekolah SMP Swasta Di Kota Sidikalang setiap hari pergi berjalan kaki, suami dari istri Mida yaitu Anak perempuan dari Nenek Rosi selalu memberikan Jajan tiap pergi kesekolah membuat Rosi selalu semangat untuk pergi sekolah, pulang sekolah kerjaan Rosi setiap harinya mencuci piring nyapu Rumah dan ngepel selesai pel rumah cuci kain, lalu masak begitulah setiap hari hingga waktu bermain tidak Lagi Ada.