Kaki Sean menjadi kaku, karena Romeo memiliki tujuan yang sama dengannya untuk menemui Alex. Sean lalu mengurungkan niatnya dan hanya menganggukan kepala pada Romeo dan ia berbalik arah dan pergi dari sana.
Ia langsung berjalan ke arah meja yang tidak jauh dari sana menuang segelas air dan ia meneguknya hingga habis dan meletakan kembali gelas itu diatas meja dengan kasar.
Ponsel Sean saat itu berdering dan saat ia melihatnya sebuah id caller tidak dikenal, namun Sean memutuskan untuk menjawab panggilan itu.
"Halo, dengan siapa?"
"Sean Wiliam, benarkah itu kau?" Jawab suara diseberang telepon itu, suara asing yang tidak dikenali oleh Sean.
"Ada perlu apa, katakan siapa kau?"
"Sssssstttt....rupanya kau sangat penasaran , aku adalah seseorang yang sangat ingin bertemu denganmu, sudah sangat lama dan akhirnya aku bisa menghubungimu".