Perkataan Ken telah membuat Valery penuh tanda tanya dalam benaknya,siapa gerangan yang dimaksud Ken,jika mungkin Ken memiliki seseorang dalam hatinya?,,jangan-jangan gadis yang waktu itu Valery lihat bersama Ken di tepi kolam renang.Valery ingat dengan jelas jika dulu dirinya yang sangat menyukai Ken,namun pria itu sama sekali tidak menunjukan ketertarikan padanya.
Sebuah kenyataan muncul jika yang menyukai Valery adalah Kenneth,Valery ingat dengan jelas saat pria itu mengajak kenalan,namun tidak bisa dipungkiri jika nama yang selalu ada dalam hatinya adalah Ken Wiliam,dan pria ini yang menjadi alasan bagi Valery sehingga ia menderita.
"Apa yang tengah kau pikirkan?",tanya Ken membuyarkan lamunan Valery."Aku hanya sedikit penasaran dengan maksud perkataanmu tadi",Ken menarik Valery berhadapan dengannya ditatap wajah cantik milik Valery, "cepat atau lambat kau akan mengetahui maksud dari perkataanku barusan".
Dilain tempat Kenneth Wiliam sedang memegang segelas anggur ditangannya dan menyesap dengan perlahan,"kau sangat lihai mempermainkanku Valery,guman Kenneth.
ditatapnya foto Ken yang terletak diatas meja kerjanya,jika setiap orang yang lihat mereka akan yakin jika itu adalah Kenneth,namun hanya Kenneth yang tau itu adalah foto milik Ken.Kau sangat beruntung Ken,bisa selalu berada di London dan dekat dengan ibu bahkan disaat terakhirpun kau yang melihat wajahnya,sedangkan aku mendekam disini meneruskan nama besar keluarga Wiliam,aku tidak bisa bertemu dengan kau dan ibu walaupun aku tau dia ada di London.Maafkan aku karena sampai saat ini belum bisa menjenguk makam di London,bahkan situa Albert Wiliam selalu mengawasi aku.
Kau tau Ken,aku sedang berusaha menghancurkan keluarga Katkins,namun saat ini aku diantara dua pilihan saat aku kembali bertemu dengan gadis yang menjadi cinta pertamaku,aku takut jika menghianatimu,namun disisi lain aku tidak bisa berhenti menahan setiap gejolak jika berdekatan dengan Valery.Binar mata gadis itu membuat aku tidak sanggup membenci dia walaupun kenyataan dia adalah tersangka dalam kasus ini.
Dia berjanji akan membuktikan padaku jika dirinya tidak bersalah Ken, jika begitu akankah aku memiliki sedikit harapan akan cintaku dan tidak merasa bersalah padamu.Aku bisa melihat penderitaan yang besar dari dalam mata gadis itu,seandainya dulu aku tidak menyukainya aku pasti tidak akan kehilanganmu Ken.Kenneth terus berbicara pada foto Ken tanpa henti hingga ia tertidur.