Dia seorang wanita yang ekstrim dengan hal yang melibatkan kontak fisik
Dia seorang yang sangat hebat dalam urusan militer, dia seorang Jendral pertama yang membuat lawannya mati kutu! Membuat lawannya kalah secara memalukan
Dia dipanggil 'The Silent General' atau 'The Masked Witch'
Dia setiap berperang selalu menggunakan penutup wajah, sehingga tidak ada yang tau bentuk wajahnya
Dikatakan wajahnya mirip sekali dengan bakso alias T I D A K B E R B E N T U K
Dia saat menyuruh untuk menyerang juga menggunakan isyarat tangan
Banyak orang sirik dengan hal yang di capai nya, berfikir bahwa dia tidak cocok menjadi seorang jendral
Dia bernama Li Jia Rong dari keluarga Li.
Seorang wanita memiliki nama baik
(Thor: tolong jangan hakimi diri qu, karena gw juga agak bingung mentranslate namanya ke Indonesia)
Tapi semua keberuntungan itu sirna karena... Saat perang dimulai karena penghiatan seorang yang sirik dengannya dan dia adalah seorang 'mayor jendral' yang membuat li jia rong tewas di tangan musuh!!
Mayor jendral yang membocorkan segalanya namun menyalahkan mayat li jia rong dan dia di anggap penghianat oleh yang lainnya , yang di manipulasi
'DASAR BAJINGAN!!'
Dendam ini akan kita selesaikan dikehidupan yang akan datang ingat!!!
Lalu segalanya berubah menjadi hitam pekat terdapat sedikit cahaya putih yang sangat terang.
Sosok gadis menangis terlihat
"Kenapa kamu bersedih?" Tanya li jia rong sambil melakukan gerakan tak enak dilihat
"Seluruh keluarga ku, tidak suka padaku, mereka menganggap ku sampah, kakak sampai adik ku sangat membenci ku, kakek dan nenek ku pun sama. Mau kah kamu merubah nasibku? Aku hanya menginkan hidup yang bahagia, lalu menjaga ke 2 papa dan mama ku serta membalaskan perbuatan jahat yang pernah mereka lakukan pada ku, cukup itu saja. Jika kau mau aku rela memberikan tubuhku sepenuhnya padamu" ucap gadis itu sambil terisak, ingusnya kemana kemana
'jorok'
"Tidak aku lelah, lagi pula permintaan mu terlalu banyak dan ogah banget aku pake tubuhmu yang tidak berguna itu" ucap li jia rong yang mendengar celotehan dan isakan tidak berguna itu
"Kumohon...."
"tidak" jawab li jia rong tegas
gadis itu mulai menangis sejadinya...
lama kelamaan li jia rong juga muak
'berisik banget'
"berisik! suruh yang lain aja jangan aku" ucap li jia rong sambil membentak
gadis yang menangis itu diam seketika dan gemetaran
'lembek, tubuh kayak gitu mau di berikan padaku? geli'
gadis itu tidak menyerah, dia mulai bergerak kearah li jia rong dan mulai menangis lagi, ingusnya mulai keluar menetes netes, disini li jia rong lagi perang antara dia dan ingus gadis itu
"C U KU P! menjijikan, singkirkan wajah mu itu, ingusmu sangat menyebalkan" ucap li jia rong sambil mendorong bahu gadis itu dengan kencang
"tidakkkkk mauuu, sebelum kamu setuju" gadis itu memeganngi kaki Li Jia Rong seperti prangko yang selalu lengket
"HIHHHH!! BAIKLAH BAIKLAH, PERGI SANA" ucao li jia rong sambil mendorong nya lagi agar ingusnya tidak mengenai dirinya
seketika gadis itu langsung tidak menangis dan mengucapkan
"Terima kasih"
dan menghilang seperti debu
"Anjir" 'aku merasa seperti di tipu dan di permainkan'
Sekejap tubuhnya yang tidak ada tubuh fisik terasa sakit
Tubuhnya sakit,kepalanya sakit, semua memori memori tak berguna masuk kedalam ingatan nya
'AHAHAAHAHAHAHA, keluarganya dari ke militer an, tidak akan terlau sulit'
Tiba tiba saja li jia rong yang sudah berada di dalam tubuh gadis itu di guyur air yang merupakan air...
Air comberan....
"MONYET!!" Tanpa sengaja dia memekik, kaget!
Dia lupa si owner ini jarang sekali berbicara, bahkan sangkin jarangnya di kira bisu. tidak lupa dia selalu memakai topeng untuk menutupi wajahnya sama seeprti li jia rong
sebenarnya wajahnya tidak seburuk yang li jia rong kira, hanya saja kurang dirawat jadinya gersang. membuat li jia rong memijit pelipisnya secara online.
[ehm.. walau gersang wajahnya tetao cantik]
"Dia barusan berbicara?" Salah satu ya kakak dari li jia Rong berbicara seakan akan dunia berhenti berputar
"kakak kau juga mendengarnya?" tanya adik yang paling kecil di keluarganya
Namanya Li Mei Fen(perempuan) kakak ke 3 dan Li Qing Ling(perempuan) adik ke 6, keduanya berasal dari Selir bisa disebut anak haram, yang statusnya lebih rendah dari li jia rong namun selalu dan senantiasa membuli li jia rong
Li jia rong merupakan anak dari istri sah kepala rumah tangga
"Mana mungkin dia kan bisu" ucap li qing ling
"Mungkin imajinasi ku saja, awas kau melapor pada kakek tentang kejadian kemarin" ancam li mei fen
"ku pastikan kakimu tidak akan bisa berjalan dalam waktu lama" ditambahkan oleh li qing ling
'ya ya ya suka suka kamu saja, itu mulut mu, kau berhak mengucapkan segalanya namun ini mulutku sama seperti mulutmu suka suka ku! tiada urusan dengan hidup mu, BAU!'
Jika mereka berdua mendengar ucapan li jia rong di jamin mereka akan muntah darah dan ingin mencekik mati Li Jia Rong apalagi nada nyolotnya itu loh mengundang orang untuk menghajarnya
kedua kakak beradik itu sepertinya bosen dengan permainannya sehingga mereka pergi begitu saja
"Maafkan aku nona, aku tidak berguna" ucap seorang gadis yang kurang lebih seumuran dengan li jia rong di pojok kamar
'ehm... siapa ya?'
li jia rong masih berfikir hardcore, sampe akhirnya baru sadar itu merupakan pelayan untuknya
'ah para Nubi'
Li jia rong memiliki 3 pelayan Yang sangat setia padanya bahkan rela mati untuknya
Seorang gadis itu awalnya di namakan Nü Ying, Nü Shan, Nü Qian.
karena li jia rong merasa nama nubinya terlalu jelek dia mengganti nama mereka seenak udel dia, 3 pelayan ini memiliki skill yang berbeda
Nu Qiang pembantu yang hebat dalam obat obatan, Nu Shan hebat dalam urusan rumah tangga, Nu Ying hebat dalam urusan seni bela diri, namun majikannya, Li Jia Rong melarang mereka untuk menunjukan jati diri mereka terlalu kuat karena akan menimbulkan kecurigaan, dan mereka juga sadar akan konsekuensi nya
tiba tiba
"Kalian mulai saat ini akan bernama Xiu Lan (Nu Qiang), Xiu Rong (Nu ying) , Xiu Ying(Nu shan), tidak perlu tanya kenapa, hanya ingin saja aku mau ini semua menjadi Indah" 'dan terdengar lebih modern'
Mereka semua membelalakkan matanya, mereka kaget majikan mereka yang selalu sunyi senyap akhirnya mengeluarkan beberapa kalimat, mereka sangkin kagetnya sampai terharu dan meneteskan air mata
"Jangan menangis, merepotkan"
Ucapan li jia rong memang menohok tapi tidak ada niatan jahat, tapi dia merasa sangat menyesal berbicara lagi
"NOONNAAA" mereka ber 3 menjadi jadi nangisnya
"pelayan rendahan ini berterima kasih pada Nona untuk nama yang diberikan kepada kami untuk membaca lembaran baru" ucap ketiga Xiu itu
btw li jia rong itu lagi di kamar ya posisi duduk, karena lagi sakit beberapa hari yang lalu dia di jebak oleh kakak beradik itu
xiulan membantu li jia rong memakai obatnya
"Nona, obatnya sudah selesai saya pakaikan" ucap Xiulan
"Nona buburnya sudah saya sediakan, maafkan saya nona tapi para pekerja dapur tidak memberikan yang lebih baik dari ini" ucao xiu ying
"Ahh ingin ku cakar cakar para pekerja dapur menyebalkan itu" pekik xiu rong
"tembok memiliki mulut" peringat li jia rong
Para pembantunya tau dia bisa berbicara tapi sangat jarang sekali sekalinya berbicara pasti mereka bertiga akan menangis sangkin terharunya
Itu yang menjadi kan alasan Li Jia Rong malas berbicara