'demi herkules, berfikirlah wahai otakk!!!' Li jia rong yang selalu malas berfikir mulai memutar otaknya hanya untuk kejadian yang klasik ini
"nona...." panggil xiu lan kembali
"apaan si? ganggu gw lagi mikir" si Li Jia Rong triger gak tuh
"maaf nona.. tapi orang yang disandra itu di lukai beberapa kali oleh si preman itu" lapor Xiu lan yang menyadarkan Li Jia Rong kalo mau nolong tidak usah pake otak pake otot aja
lengan baju Li Jia Rong di naikan keatas. mengikat rambutnya dulu, membenarkan roknya agar mudah untuk menendang.. seperti nya sudah waktu yang berjalan terasa sangat cepat
"YA AMPUN NONAA, orang yang di sandra sudah pingsan duluan nona" ucap Xiu lan yang dramatis
"hah kapan?" akhirnya Li Jia Rong bersuara kembali
"saat nona menguncir rambut nona keatas" jawabnya
'TCH, DASAR LEMAH' nah ini nih kebiasaan Li Jia Rong
setelah selesai mengulur waktu tanpa disengaja akhirnya Li Jia Rong beraksi dengan ototnya
"HEH WANITA KECIL, MENDING KAU MENYINGKIR SAJA TANGAN LEMBEK MU TIDAK AKAN BISA BERBUAT APA APA"
'ye biji, belum pernah merasakan bunge jump nih!!'
tetap saja Li Jia Rong jalan dengan gagah mendekati si penyandera itu, yang terlihat sedikit panik
"MAJU LAGI AKAN KU BUNUH DIA"
Li Jia Rong berlagak tuli
'kalo mau bunuh mah bunuh aja lembek banget'
"Nonaa muda, mending nona kembali saja, nanti...." ucap salah satu orang si Sandra an
'bct'
karena jarak sudah dipersempit antara Li Jia Rong dan penyandera, langsung saja adu otot
dia melemparkan pukulan ya.. tidak maut tapi cukup membuat bonyok, dan itu membuat si preman itu triger karena dia menganggap remeh si Li Jia Rong yang notabene nya 'nona kecil kurus kerempeng'
"AYO NONA JANGAN KALAH" sorak xiu lan yang dipastikan membuat orang di sekitarnya sadar kalau... Li Jia Rong bukan sembarang nona
si preman melepaskan satu tinju ke arah wajah Li Jia Rong, Yang palingan juga topengnya bakal retak wajahnya sih ga bakal kenapa kenapa
namun... dengan bantuan dewi ular dia bisa menghindar dari tinjuan itu dengan gesit dan cepat lalu melontarkan tendangan maut ke arah perutnya, percayalah itu tendangan Li Jia Rong di lontarkan tidak pake hati.
si preman langsung memegang tempat dimana Li Jia Rong barusan menendang nya
"DASAR GADIS SIALAN, MATI LAH KAUU"
akhirnya si preman itu tidak sabar lagi dan menggunakan senjata tajam untuk mencelakai Li Jia Rong.
yang sebenarnya sudah diantisipasi oleh Li Jia Rong dari jauh jauh menit, saat dia sedang mengobservasi si preman itu
'jyjyq que'
"HIAAAAAA" biasalah kalo nonjok pake suara hiya, hiyah, atau suara yang mirip mirip jyjyk
'bacot'
karena si preman itu sudah curang duluan, maka li jia rong juga ikutan curang dia menggunakan pedangnya, pedang dengan lambang keluarganya dan langsung menangkis serangan itu dengan kekuatan THOR sampai pedang yang tidak terlalu panjang itu mental keujung dunia
membuat para penonton takut dan membuat para penonton mau tak mau bersorak sorak gembira
langkah demi langkah sudah di lewati Li Jia Rong tinggal menunggu waktu yang tepat untuk menghajar si preman ini
"NONAAA, HAJAR SAJA, BUNUH JUGA BOLEH TENANG SAJA NONA TUAN PASTI MENGURUSNYA"
si preman ini bukan orang tolol, jadi dia langsung siap siap kabur namun pekikan xiu lan benar benar membuatnya buyar namun seketika kembali lagi dan melanjutkan aksi sebelumnya yaitu kabur
Li Jia Rong tidak suka, musuh nya kabur jadi dia melemparkan saja PEDANG NYA, dan JLEB.
pas banget di punggung si preman itu
"RASAIN KAU PREMAN JAHAT" sorak sorak para penonton tadi
percayalah orang yang disandera sudah dilupakan dalam sekejab sampai akhirnya Xiulan lagi yang mengingatkan
"nona, itu orang nya masih pingsan"
"xiu lan, kau urus saja si preman biar yang pingsan ini aku yang urus" ucap Li Jia Rong yang pelan hanya terdengar oleh Xiu lan
Li Jia Rong mendekati orang yang pingsan itu berlutut satu kaki, dan mengangkat sedikit tubuhnya dan di senderkan kelututnya
"HOI, SADAR LAH, JANGAN SEPERTI ORANG BODOH YANG MEMALUKAN, AKU TAU KAU HANYA PURA PURA PINGSAN, MEN J I J I K AN" ucap Li Jia Rong sambil menampari wajahnya.
'sayang harus di tampar, tapi kalo ga ditampar rasanya ada yang kurang' batin Li Jia Rong yang terbuka kuncinya
[[ Li Jia Rong hobi menampari orang]]
si orang yang pinsang itu tidak tau harus bagaimana lagi soalnya tamparannya makin lama makin kencang
yang membuat mau tak mau harus membuka matanya dan yang di liat pertama adalah topeng yang horror of course dia tidak tidur lagi atau ngak bakal di gamparin lagi
"bagus" ucap Li Jia Rong lalu langsung saja orang yang tadi di genggaman nya dibuang secara kasar dan jatuh pada posisi terlengkup dengan mulutnya mencium jalanan
"TUAANNN" Salah satu pembantunya memekik sambil membantunya
"nona, terimakasih telah menyelamatkan tuan ku, boleh tau nama nona" ucapnya
"xiu lan" ucap Li Jia Rong
Xiu lan yang kebetulan ada LANGSUNG TRIGER
'nonaa jangan lah kau menjual ku'
btw Li Jia Rong menolong tidak secara iklas dia menolongnya karena ada imbalan nya yaitu
30 silver, cukup besar untuk jajan dipasar ini
"ayok pergi" perintah Li Jia Rong
'pergi dari sini sekarang gw punya firasat buruk'
ya nanti firasat itu akan benar adanya. dan dipastikan Li Jia Rong akan menyesal telah menolong si orang itu demi 30 silver, dan dipastikan Li Jia Rong akan terus mengutuki orang yang dia tolong itu, tapi tidak untuk 3 nubi itu, mereka akan selalu bahagia jika orang itu mengganggu Li Jia Rong, bahkan ayah dan ibunya serta kakak ke 3 dan ibunya, mendukung hal yang di lakukan orang itu ke Li Jia Rong
Sampai akhirnya Li Jia Rong menangis dalam hati 'Penyesalan kenapa harus datang terakhir'