Chereads / The Silent General / Chapter 10 - !!!!????

Chapter 10 - !!!!????

" LI HONG GUANG!!" pekik li zhu juan

setelah mengetahui bahwa li jia rong pingsan gara gara di gendong secara brutal oleh li hong guang

hal itu membuat seluruh kakaknya serta ayahnya yang ketawan ngumpet marah besar, li hong guang yang ga tau apa apa juga bingung, jadi harus bagaimana, karena dia juga bingung. li jia rong pingsan ditangannya bukan hal yang bisa dia sangkal, dia menggendong li jia rong secara brutal juga ga bisa di sangkal

"maaf" ucap li hong guang yang sudah menaruh li jia rong diatas kasur, entah kasur yang mana intinya kasur aja. dan dokter juga udah dateng untuk mengecek keadaan li jia rong, karena seluruh keluarga panik, dokter aja dipanggil nya dengan cara di gotong rame rame, kayak mau tawuran

"tuan Li, tenang saja nona muda hanya terluka sedikit dan tidak perlu panik, nona muda hanya butuh istirahat dan meminum obat, saya juga akan membuatkan resep obat yang perlu nona muda konsumsi' ucap dokter yang masuk kuping kiri keluar dari kuping kanan, mereka semua terlalu panik walau dibilang ga usah panik

"oke lah dokter, terima kasih telah menolong anak kami jia er" ucap wen mei xiu, yang sedikit mendengarkan celotehan dokter. setelah dokter nya pergi semuanya siap siap untuk menonjok li hong guang, di kelaurga ini terkenal dengan "TINJU BICARA LEBIH BAIK DARI PADA MULUT" jadi kalo ada sesuatu harus diselesaikan dengan tinju dulu baru nanti ngomongnya setelah babak belur.

btw kabar gembira dan buruk yang dibawa si kembar kayaknya belum disampaikan, yang benernya.

beberapa hari setelah li jia rong pingsan

"karena kamu sudah sehatan ayok kita bicara" ajak li jia yi

li jia rong hanhya mengagguk saja dan mulai berjalan mengikuti li jia yi dibelakangnya

"ADIKKU MAAFKAN AKU" li hong guang loncat entah dari mana untuk memeluk li jia rong sambil berteriak teriak seperti itu, sungguh minta di tinju

li zhu juan yang melihat dari jauh tidak tinggal diam, dia ikutan juga dengan hal yang dilakukan oleh li hong guang yaitu berlari untuk memeluk adiknya itu

namun semuanya gagal karena, wen mei xiu duluan yang memeluk li jia rong dari belakang, sama kalo diliat wen mei xiu walau pun sudah jadi emak emak tetep aja brutal, masih lari lari sana sini juga masih aja bisa meminpin perang

"YESH AKU MENANG" ucap wen mei xiu yang menganggap ini merupwakan permainan lomba lari yang dilakukan oleh anak anaknya

"sudah sudah ini bukan waktunya seperti ini, ayok lanjutkan jalannya" ucap li jia yi yang menahan hasrat untuk ikutan juga

sesampainya ditempat yang dimaksud

"jadi kabar apa yang ingin kau sampaikan! jangan kabar sampah seperti tahun lalu!!!!" ucap li jia yi sambil mengesap tehnya

"jadi begini ayah..... kabar gembiranya aku dan li hong guang akan tinggal disini untuk waktu yang lama" ucap li zhu juan belum selesai karena terpotong pekikan wen mei xiu, li qiu yue serta yu xue yan.

"kalian kenapa berteriak?" tanya li zhu juan dan li hong guang menatap 3 orang itu

"ini hal yang reflek" jawab wen mei xiu

"nah sekarang aku lanjut ya.. ini kabar buruknya... orang terkaya nomer 1 mengincar jia er untuk dijadikan..." ucapan li zhu juan yang menggantung

" istri?" tanya wen mei xiu

" selir?" tanya li jia yi

"budak?" wen mei xiu kembali menyaut. membuat sekeliling menatap wen mei xiu

"ehm... entah lah hanya dia tertarik dengan jia er, karena katanya diselamatkan oleh nya saat dijadikan korban copet" li zhu juan diambang bimbang "tapi firasatku ga bener!! aku merasa sesuatu yang besar akan terjadi" lanjutnya

"aku juga merasakan hal yang sama, lebih baik berjaga jaga" ucap li hong guang "lagi pula kenapa kau berlagak seperti pahlawan? bukannya kau terluka?" tanyanya

akhirnya oh akhirnya li jia rong harus pula menjawab

"jadi gini kak, aku saat itu bersama xiu lan sedang berjalan jalan mencuc-- mencari cemilan untuk dicemilin cuma.. tiba tiba saat membeli sebuah cemilah diujung jalan terdengar pekikak menjijikan seperti babi yang di potong karena penasaran aku pergi kesana bersama xiu lan, tapi tersesat sampai akhirnya orang itu udah disandra duluan, jadi dengan tidak buru buru aku menolongnya karena ada imbalan 30 silver" ucap li jia rong setelah itu dia mengesap tehnya karena haus

"lalu?" tanya li jia yi yang penasaran sebenernya semuanya pada penasaran

"lalu aku tidak banyak melakukan gerakan kok, hanya membuat perampok itu tidak bernapas untuk selamanya saja, lalu karena orang yang disandranya pingsan... aku ga punya pilihan jadi... AKU GAMPARI SAJA DIA, dan mengatainya bodoh. lalu menjatuhkannya ketanah setelah dia bangun aku langsung pergi mengambil uang yang sudah dijanjikan. T A M A T" li jia rong selesai bercerita semua yang mendengar mengaga lebar

"kalian kenapa mengaga lebar seperti itu? nanti lalet akan masuk" peringat li jia rong yang tidak di pedulikan

"astaga, lantes saja dia mencarimu..... tenang aku sebagai kakak mu akan mendukung tingkah laku dari orang kaya itu, tenang saja" ucap li qiu yue

"astaga tapi aku setuju dengan qiu er" ucap wen mei xiu

"kalian tidak ada yang mendukungku?" tanya li jia rong "dasar orang itu tidak tau diri"

semua yang mendengar ucapan terakhir li jia rong.. mengnganga kembali dan semua berfikir hal yang sama 'li jia rong... jika aku jadi orang itu, maka aku juga akan melakukan hal yang sama'

akhirnya percakapan tidak berbobot itu kelar juga mereka dengan bahagianya kembali keruangan mereka. ada yang sambil jalan sambil mengutuk ada yang berjalan sambil bernyanyi semuanya pada sibuk sendiri saat berjalan pulang kecuali li jia rong, dia pergi ke atas genteng paling tinggi didaerah rumahnya dan tiduran diatapnya, karena cuaca dan matahari hari ini sangat cocok untuk T I D U R