Ketua Puncak Divisi Farmasi langsung tercengang ketika dia mencium aroma obat itu. Dia adalah Ketua Puncak Divisi Farmasi dan pemimpin dari keempat alkemis di Empat Sekte Abadi. Berdasarkan bau aroma obat itu, dia bisa tahu persis apa yang sedang terjadi, tapi dia sama sekali tidak menduganya. Dia tidak menduga…
"Boom!"
Petir kesengsaraan menyambar secara mendadak. Suara keras menyadarkannya dari lamunan. Dia menatap pemandangan yang ada di depannya, tidak tahu bagaimana harus bereaksi untuk waktu yang lama.
"Boom!"
Petir kesengsaraan kedua jatuh, lalu petir kesengsaraan ketiga juga mengikuti. Pada saat itu, aroma obat menghilang dan hanya nafas petir kesengsaraan yang bergoyang di udara. Para murid yang telah duduk bersila di tanah membuka mata mereka dan melihat pemuda berjubah biru di depan mereka, serta... tungku pilnya!