Yang Yong datang untuk memeriksa kondisi Putra Mahkota Negeri Air Merah. Setelah dia tahu bahwa pemuda itu tidak bisa hadir, dia mengantar Putri Ketiga berjalan ke halaman depan.
Selain dua gadis pelayan, Pangeran Ketiga juga membawa dua kultivator berpakaian abu-abu. Mereka datang ke halaman depan bersama-sama dan duduk di aula depan seperti yang telah diatur oleh Yang Yong.
"Putri Ketiga, mohon tunggu sebentar. Saya akan mengundang Tuan. " Yang Yong sedikit berdiri dan berjalan keluar.
Beberapa saat berlalu dan Putri Ketiga mulai merasa tidak sabar. Namun, dia tiba-tiba melihat sosok bayangan datang dari samping. Pria itu membelakangi cahaya jadi dia tidak bisa melihat wajahnya dengan jelas, tapi auranya yang kuat membuat Putri Ketiga terkesan. Momentumnya bahkan melampaui kakak laki-lakinya. Wajar jika orang seperti ini menjadi pemimpin di antara semua Putra Mahkota di Delapan Kerajaan Tertinggi.