Orang-orang yang tiba saling memandang pada saat yang bersamaan. Salah satu dari mereka bertanya, "Kilatan api apa tadi?"
"Api... kilatan api? Kami tidak tahu apa-apa soal itu!"
"Lancang sekali!" Suara yang nyaring terdengar. Tekanan kuat langsung menyebar dan membuat dada orang-orang yang ada di bawah bergejolak. Bahkan darah juga mengalir di sudut mulut mereka.
"Ada kilatan api yang menghantam langit, tapi kalian berani bilang bahwa kalian tidak melihat apa-apa?" Tekanan kultivator itu semakin kuat saat dia melihat orang-orang di bawahnya sehingga mereka tidak bisa berkata-kata.
Salah satu wanita kultivator dalam kelompok itu terkekeh dan berkata, "Kenapa kamu gegabah sekali? Mereka mungkin memang tidak melihat apa-apa."
Ketika kultivator itu mendengarnya, dia tidak menjawab dan hanya menjentikkan lengan bajunya. Dia berdiri di sana sambil menunggu wanita itu melanjutkan ucapannya.