"Kamu mengurus semuanya dengan cara yang luar biasa."
Tuan Neraka menuangkan segelas anggur dan memandang Feng Jiu.
Feng Jiu masuk ke halaman lalu dia duduk di meja.
"Sekarang sudah malam. Kenapa kamu tidak pergi ke kamar untuk beristirahat?"
"Bukankah Tuan ini sudah memberitahumu? Aku menunggu sampai kamu kembali. Kemudian, kita akan minum bersama." Tuan Neraka mengangkat gelasnya. Dia tersenyum menggoda dan berkata. "Tuan ini sudah menyiapkan anggurnya."
Feng Jiu menyeringai. Setelah itu, dia tertawa malu-malu. "Tidak perlu. Aku berhenti minum belakangan ini." Apakah dia mau mengulangi kesalahannya lagi? Minum dengan Tuan Neraka menjadi sesuatu yang sangat berbahaya.
"Apa kamu merasa takut?" Tuan Neraka mengangkat alisnya.