Saat itu, seorang Tuan Muda yang sedang memakai jubah brokat tiba-tiba melompat ke arah Pak Tua Putih. Dia berusaha memegang leher kuda itu agar bisa menaiki punggungnya. Namun, Pak Tua Putih melempar pemuda itu sehingga dia mendarat kembali ke tanah dan mundur beberapa langkah.
Saat itu juga, Pak Tua Putih terlihat sangat gelisah. Kakinya menginjak-injak tanah sambil meringkuk dengan pelan. Tba-tiba, ia menyerbu pemuda berjubah brokat itu. Pak Tua Putih menjatuhkan kembali pemuda yang baru menyeimbangkan tubuhnya dan menjepitnya di bawah perutnya.
Pemuda berjubah brokat itu dikalahkan sampai-sampai wajahnya menjadi merah karena tidak bisa melarikan diri. Saat melihat hal itu, kerumunan orang yang berada di luar arena tertawa terbahak-bahak. Suara tawa yang riuh bergema di seluruh arena.