Apa yang mereka tidak tahu alasan mengapa Bai Ruo Qi menderita separah ini adalah karena sesuatu yang Huang Yue Li lakukan. Ketika ia menolong Bai Ruo Qi, Huang Yue Li menggunakan sebuah teknik untuk memanipulasi titik-titik akupunturnya.
Tidak hanya ini melumpuhkan Bai Ruo Qi dan menghalanginya menggunakan tenaga Qi Mendalam untuk melindungi dirinya, itu juga meningkatkan rasa sakitnya menjadi sepuluh kali lipat.
Sebagai hasilnya, sakit yang Bai Ruo Qi rasakan dari sentuhan yang lembut pun sama rasa sakitnya seperti jika seseorang mengiris dagingnya. Terlebih lagi, Cai Wei menampar wajahnya bertubi-tubi?
Sangat cepat, Bai Ruo Qi ditampar sampai bengkak dan sangat tidak mungkin untuk melihat ekspresi wajahnya. Satu-satunya cara untuk mengetahui emosi dari dirinya yaitu melalui sepasang matanya yang indah, yang dimana memancarkan kebencian yang sempurna.
Ia tidak pernah diperlakukan seperti ini sebelumnya. Tidak pernah dipermalukan sampai separah ini!
Selama ini, dialah yang selalu menyuruh orang-orang untuk menindas Bai Ruo Li dan memberikannya tamparan-tamparan, mencambukinya dan menggunakan berbagai macam metode untuk menyiksanya.
Ia selalu merasa bahwa Bai Ruo Li pantas mendapatkannya.
Dengan kedudukan sebagai putri dari tuan Rumah Bangsawan Bela Diri Pemberani, siapa suruh ia menjadi serpihan sampah. Sementara Bai Ruo Qi adalah seseorang yang pintar, namun harus berada di bawahnya?
Terlebih lagi, ketika Bai Liu Feng telah meninggal, ia telah meninggalkan sumber-sumber kultivasi untuk Bai Ruo Li. Tapi setelah bertahun-tahun lamanya Bai Ruo Li diinterogasi, Bai Ruo Li tidak memberikan apapun!
Bai Ruo Li sampah ini, apa gunanya menyimpan semua sumber-sumber kultivasi ini. Hanya Bai Ruo Qi, seseorang yang bertalenta yang dapat menggunakan sumber-sumber itu. Sangat tidak bijaksana menyerahkan semua sumber-sumber itu, hanya minta dihukum saja!
Lebih dari sepuluh tahun, ia sudah seperti ini.
Siapa yang tahu, pada hari ini semuanya berubah.
Bai Ruo Qi, satu dari antara orang-orang terpintar di Yue Selatan yang hanya bisa dihitung jumlahnya dengan jari, diinjak-injak oleh Adik Perempuan Ketiganya dan dengan keras wajahnya ditampar.
Jika kau bicara baik-baik, maka Huang Yue Li akan tidak sudi melakukannya sendiri dan akan meminta pelayannya, Cai Wei untuk mempermalukan Bai Ruo Qi.
Sementara pelayan tua yang Bai Ruo Qi bawa masih terkapar di lantai. Ia bahkan tidak tahu lagi bagaimana caranya untuk melindungi nyonyanya!
Apakah otaknya dibanjiri dengan air? Apakah ia sungguh percaya kata-kata pelacur cilik itu, bahwa Bai Ruo Qi terserang oleh kuasa jahat? Sangat mudah terlihat bahwa pelacur cilik itu menggunakan cara licik! Kenapa tak seorang pun mempercayainya!
Wajahnya panas terbakar dan sakit, darah di dalam perutnya bergejolak. Sampai ia tak sanggup lagi menahannya dan memuntahkan darah. Matanya berputar terbalik, Bai Ruo Qi pingsan di lantai!
Karena Cai Wei tidak sempat menghindar, bajunya dipenuhi muntahan darah.
Baru saat itulah Cai Wei terbangun dari kesurupannya, menikmati dirinya dalam menindas orang lain dan menghentikan tangannya.
Sambil berjalan melewatinya, Huang Yue Li melihat dan mengangguk: "Cukup, ini sudah cukup."
Akhirnya pada saat itu, pelayan tua itu pun tersadar.
Ibu inang Bai Ruo Qi, Mama Han berjuang untuk membantunya berdiri. Menempatkan dirinya ke sisi Bai Ruo Qi, ia mulai berteriak dengan kencang: "Nona Muda Kedua! Nona Muda Kedua ada apa denganmu? Cepat bangun! Nona Muda Ketiga, kau sangat kejam. Kau membuat Nona Muda Kedua pingsan dari serangan-serangan itu! Dan Cai Wei, gadis murahan tidak bisa dimaafkan juga. Tunggu saja. Sekali Tuan Besar tahu, ia tidak akan memaafkanmu! Tunggu sampai hari dimana kau akan dijual ke rumah bordil!"
Sambil membelalakkan matanya, mata Huang Yue Li memperlihatkan raut yang menyakitkan. "Mama Han, bagaimana mungkin kau berbicara tentangku seperti itu? Lihat aku yang tidak berguna ini, bagaimana caranya aku membuat Nona Muda Kedua pingsan hanya dari pukulan-pukulan? Alasan mengapa ia pingsan adalah karena ia diserang oleh kuasa jahat sebelumnya. Tidak mudah untuk menyembuhkannya, karena ia menggunakan tenaganya terlalu banyak saat dalam proses."
Saat ia berbicara, ia melangkah dan menarik tangan Cai Wei, sambil menunjuk ke arah tubuhnya.
"Tidakkah kau lihat darah pada pakaian Cai Wei? Di percikan darah merah ini, ada bekas-bekas berwarna hitam. Itu adalah kuasa jahat dalam tubuhnya yang diusir keluar! Pelayan keluargaku tidak mempedulikan keamanannya sendiri untuk mengusir roh jahat dari diri Kakak Perempuan Kedua. Tangannya menjadi merah akibat menamparnya berkali-kali, namun kau masih mau menjelekkannya?. Apakah hati nuranimu sudah dimakan oleh anjing?"