Siapa yang tidak tahu secara rinci pekerjaan dari seorang Ahli Senjata adalah hasil dari jerih payah keringat dan darah? Sangat berharga dan sangat sedikit yang mau dijual!
Terlebih lagi hal ini berhubungan dengan Tuan Besar Yan. Ia adalah Wakil Presiden dari Asosiasi Ahli Senjata di Yue Selatan dan juga merupakan satu dari tiga Ahli Senjata Tingkat Ketiga!
Persenjataan yang ia kerjakan memiliki kemungkinan untuk menjadi barang produksi tingkat ketiga!
Dengan waspada dan berhati-hati, Penjaga Toko Sun berkata: "Tuan Besar Yan, bolehkah saya tahu apakah anda membawa perlengkapan senjata anda hari ini? Mungkinkah orang-orang dapat melihatnya?"
Tuan Besar Yan menganggukkan kepalanya.
Dengan segera sebuah pedang yang terbaring di antara kotak yang terbuat dari kayu cendana dibawa masuk.
Badan dari pedang itu memancarkan kilauan berwarna biru kehijauan. Dengan sekejap, kau dapat mengatakan bahwa itu adalah milik seorang prajurit sejati!
Tuan Besar Yan berkata: "Badan pedang yang berwarna biru kehijauan ini adalah senjata level rendah tingkat tiga. Ia mampu memperkuat sekitar dua kali lipat kemampuan menyerang dari sang pemakai."
Ternyata itu adalah Senjata Tingkat Tiga!Meningkatkan kemampuan menyerang si pemakai bahkan sampai dua kali lipat!
Dengan wajah yang bersinar senang, Penjaga Toko Sun mulai melakukan hitungannya. Ia harus mengatur acara pelelangan besar-besaran untuk menjual barang tingkat tinggi ini!
Setiap Senjata Tingkat Tiga muncul dalam pelelangan, hal ini akan menggoyangkan seluruh kota Yue Selatan.
Jika bisa menyelesaikan bisnis ini dengan sukses maka akan meninggalkan kesan yang baik kepada pemilik baru!
Tuan Besar Yan, kualitas barang anda sungguh sangat agung dan luar biasa! Di seluruh Yue Selatan, hanya anda yang dapat meningkatkan kualitas senjata …. "
Sambil membelai janggutnya, Tuan Besar Yan cukup senang mendengar hal ini.
"Jika bukan karena mempertimbangkan pertemanan lama kita, orang tua ini tidak mungkin akan datang ke tempatmu. Menjual senjata adalah mungkin di tempatmu, tapi keuntungannya harus dibagi sembilan banding satu. Aku menerima sembilan dan kau menerima satu …. "
"Ya, ya, ya. Tenang saja, memang seharusnya demikian …. "
Dengan kedudukan mulia Tuan Besar Yan sebagai Ahli Senjata Tingkat Tiga, bahkan jika sang Kaisar berada di antara mereka, ia tidak akan berani untuk tidak menghormatinya sedikitpun. Tidak ada yang perlu dikatakan tentang sang Penjaga Toko Sun. Kenyataan bahwa Tuan Besar Yan mau bekerja sama dengannya, sudah menunjukkan kemurahan hati kepada Penjaga Toko Sun!
Kalaupun ada permintaan atau kondisi yang tidak masuk akal, ia akan setuju tanpa protes.
Pada saat itulah salah satu dari penjaga toko datang terburu-buru sambil mengetuk pintu.
Dengan tidak senang, Penjaga Toko Sun menjawab: "Ada masalah apa? Bukan kah sudah kubilang tadi? Saya sedang ada tamu penting, jadi jangan sembarangan datang dan mengganggu kami!"
Sambil tergugup, pegawai toko itu melapor dengan hati-hati: "Ya, aku mengerti. Tapi Penjaga Toko Sun, ada kejadian besar terjadi … baru saja seorang pelanggan datang dan berkata … ia hendak menjual semua Senjata Tingkat Tiga. Terlebih lagi … jumlahnya adalah satu kereta penuh …. "
"Apa? Lelucon macam apa yang kau buat?"
Berdiri tiba-tiba, ia menjatuhkan meja kecil di sebelahnya.
….
Saat Penjaga Toko Sun dan Tuan Besar Yan terburu-buru berjalan ke lobby toko, Huang Yue Li telah menunggu beberapa saat.
Dengan jubah yang longgar, ia menyamar menjadi anak muda.
Sang penjaga toko tidak mengenalinya, tapi saat ia melihat bahwa umurnya tampak seperti seseorang berumur dibawah dua puluh tahun, ia mulai mengernyit.
Tuan Besar Yan bahkan dengan tidak segan dan dengan tidak sopan menanggapinya: "Apa kataku Sun Tua ah. Paviliun Ribuan Hartamu semakin lama menjadi semakin memalukan. Anak yang masih bau kencur ini berani datang dan mengganggumu di siang hari!"
Sambil memberinya sebuah tatapan, pandangan Huang Yue Li pelan-pelan bergeser dari wajah tua keriputnya yang tampak tidak senang ke lencana kerja di dadanya.
Ahli Senjata Tingkat Tiga ….
Tingkat Tiga, ini adalah termasuk tingkat yang cukup tinggi di Yue Selatan. Tidak heran caranya berbicara sangat sombong.
Terlalu malas untuk memberinya respon, Huang Yue Li langsung berkata ke Penjaga Toko Sun: "Apa? Penjaga Toko Sun, apakah kau bahkan berpikir aku kesini untuk menipu uang? Jika seperti ini, maka aku akan pergi ke Paviliun Ratusan Permata. Aku tidak akan mengganggumu lagi!"