Pandangan kai yang gelap mulai menjadi samar-samar lalu mulai terlihat jelas. pandangan kai menunjukan sebuah ruang sederhana dimana pandangan itu telah menjadi sesuatu yang biasa dia lihat selama 10 hari lebih. ketika pemain offline, lokasi terakhir mereka akan menjadi tempat mereka online. seperti kai yang offline di kamarnya.
Berbeda dengan mati di dalam game, ketika mereka hidup mereka akan berada di rumah sakit. bahkan setelah mendapatkan hukuman 24 jam tidak bisa online.
Kai turun ke lantai satu menuju pintu keluar penginapan. sembari berjalan kai juga mengirim pesan kepada erran dan sword master bertanya lokasi mereka. sebelum offline kai sudah bilang pada erran dan sword master kalau dia akan offline, jadi mereka tidak harus menunggu kai jika ingin berburu.
Di luar penginapan, hari mulai sore. kai pun memutuskan untuk mengambil quest daripada berburu. kai berjalan menyusuri kota mencari quest, dia berbicara dengan beberapa npc sebelum mendapatkan quest.
Quest yang kai dapatkan hanya quest normal tapi memiliki hadiah koin tembaga yang cukup lumayan untuk pemula tapi questnya memiliki sangat sedikit hadiah exp. tapi meskipun begitu questnya cukup mudah untuk diselesaikan jadi kai bisa menghemat waktu dan mencari quest lain setelahnya.
Erran dan sword master yang sedang berburu di hutan membalas pesan kai dan mengatakan kalau mereka akan bertemu dengannya ketika makan malam.
Kai menyelesaikan beberapa quest sebelum matahari tenggelam dan kembali ke penginapan. setelah beberapa saat erran dan sword master datang dan bergabung dengan kai, erran juga memberi kai beberapa koin sebagai bayaran dari hutangnya sword master.
Setelah mengobrol sampai cukup malam kai kembali ke ruangannya meski dia tidak mengantuk, tapi istirahat sangat penting agar tidak terjadi penurunan stamina yang drastis saat berburu di esok hari.
Kai kembali keluar gerbang menuju hutan keesokan harinya, seperti biasa dia bersama erran dan sword master. mereka memasuki hutan lebih dalam untuk menemukan serigala level 8. kemarin erran dan sword master juga berburu di bagian luar karena mereka hanya berdua.
kelompok kai menjadi yang pertama berburu sedikit lebih dalam di gerbang utara sedangkan kelompok lain masih mencoba berburu serigala level 7 atau kebawah.
Kelompok lain masih belum bisa memburu serigala level 8 dengan level mereka saat ini. jika mereka masih ingin memburunya setidaknya mereka harus bergerak 10 orang dalam kelompok tapi itu akan membuat suara yang gaduh dan menarik serigala lebih cepat kepada mereka dan juga pembagian exp akan sangat sedikit untuk setiap orang. karena alasan itu kelompok lain masih berburu di bagian luar dengan anggota yang sesuai. meskipun begitu mereka mulai perlahan mendekati hutan yang lebih dalam. berbeda dengan gerbang utara, gerbang yang menjadi area berburu dark blood dan night cat sudah mencapai lebih dalam sama seperti kai. mereka bahkan hanya keluar dari hutan setelah matahari benar-benar tenggelam.
Masih menggunakan temannya sebagai umpan, mereka berpencar di sekitar dalam mencari dan memancing serigala. tidak butuh lama untuk mendapatkan hasil yang mereka inginkan.
Dua kelompok serigala di temukan oleh kai dan sword master. Setelah berdiskusi mereka memutuskan untuk berburu kelompok serigala milik sword master terlebih dahulu dan selanjutnya baru milik Kai.
Karena sword master yang terlalu lambat, kai dan erran memutuskan untuk menghampirinya agar menghemat waktu dan bisa langsung menuju kelompok serigala milik kai.
Berburu dua kelompok serigala cukup memakan waktu untuk kelompok kai saat ini, karena serigala ada sepuluh sedangkan mereka hanya bertiga di tambah lagi terkadang ada serigala elit berlevel 9 di kelompok serigala level 8.
Di saat berburu kelompok serigala, kelompok kai lebih memilih untuk mencari kelompok serigala yang hanya memiliki level 8. karena bertarung dengan monster yang memiliki level yang sama, membuat pertarungan mudah dan cepat.
Cepat, efisien dan hemat tenaga adalah motto kelompok kai dalam berburu. tapi terkadang situasi tidak membuatnya mudah, karena ada ada banyak kelompok serigala yang dipimpin oleh serigala elit. Ketika hal itu terjadi, kai dan kelompoknya tidak punya pilihan lain selain memakan makanan yang sudah disajikan, meskipun makanan tersebut mahal.
Waktu terasa berjalan dengan cepat ketika pergi berburu dan kelompok kai yang berada di hutan kembali ke kota. hari ini kelompok kai mendapatkan cukup banyak exp dan jika mereka melanjutkan perburuan dengan cara yang sama mereka akan bisa naik level 9 dalam waktu cepat.
Kembali ke hutan keesokan harinya kelompok kai masih seperti biasa berburu,istirahat dan berburu lagi lalu kembali ke kota menjual loot dan kembali ke penginapan lagi. kegiatan yang sama mungkin akan terasa membosankan, tapi inilah game rpg. untuk levelling pemain harus melakukan hal yang sama selama beberapa hari.
Hari ketiga kelompok kai memasuki hutan, mereka menemukan kelompok lain di hutan, kelompok ini adalah kelompok yang sama dengan kelompok yang kai lihat di hutan beberapa hari yang lalu. mereka adalah aktor dalam trailer yang kai tonton ketika mencari serigala.
Bertemu di hutan, kai memberikan senyuman canggung kepada mereka. erran dan sword master hanya menatap kelompok lain dalam diam. kelompok lain juga memandang kearah kelompok kai, mereka menatap dengan penuh waspada takut diserang tiba-tiba.
Melihat kelompok tersebut menatap kelompok kai dengan waspada, dia merasa bahwa kelompok tersebut cukup lucu.
'Ini hanya game kenapa juga mereka sangat waspada dengan pemain lain' ujar kai dalam hati tak percaya dengan tingkah pemain di depannya.
Kelompok di depan kai masih memiliki anggota yang sama, tapi mereka tidak terlihat mengingat kai. mungkin karena sudah beberapa hari, jadi mereka lupa dengan kai.
Dilihat dari formasi berdiri ketua kelompok masih sama seperti beberapa hari yang lalu yaitu seorang pria dengan job guardian.
Bisa dikatakan ketuanya lebih baik dari yang lain, karena hanya dia yang masih berdiri tenang dalam keadaan seperti ini.
Kedua kelompok saling bertatapan, erran tersenyum dan ingin menakuti-nakuti mereka. dia melihat mereka dengan tatapan dingin dan menjilat pisau miliknya, lalu berkata pada kai.
"Haruskah kita Mem..."
"Ah.. bukankah dia yang menonton kita di waktu itu" ujar seorang wanita yang memegang busur panah.
Erran yang belum sempat menyelesaikan ucapannya terpaksa terdiam karena teriakan wanita tersebut. dia melihat mereka dengan canggung.
"Ya, kau benar !! dia yang waktu itu !"
"Pantas saja aku merasa seperti mengenalnya."
"Hei.. apa kalian melihat tingkah temannya, mereka sepertinya benar-benar pk yang memiliki sindrom wibu"
Kelompok didepan mulai berbisik-bisik, mata mereka mulai lebih waspada daripada sebelumnya. bahkan ketuanya terlihat memegang tamengnya dengan lebih erat.
"Apa yang kalian inginkan ?" teriak ketua dari kelompok tersebut."Kita tidak memiliki masalah satu sama lain, area untuk berburu juga luas"
"Maksudnya ? kami tidak tahu apa yang kalian bicarakan"ujar kai dengan nada rendah merasa sedikit terhibur dengan tingkah laku mereka.
Mendengar pertanyaan kai, kelompok tersebut tidak menjawab. mereka hanya memegang senjata mereka lebih erat dari sebelumnya.
Kelompok kai yang melihat kejadian itu pun tertawa terbahak-bahak. erran yang canggung karena aktingnya berhenti di tengah jalan, mulai tertawa terbahak-bahak.
"Aku tidak tahu kalau ada pemain yang sebodoh mereka"
"Mereka ini kenapa ?"tanya sword master bingung. dia tidak mengerti dengan situasi yang sedang mereka alami. mereka sedang berjalan, lalu bertemu dan kemudian mulai menatap satu sama lain sebelum wanita itu berteriak menghentikan ucapan erran. dan sekarang apa ? mereka terlihat waspada dan berbicara omong kosong.
"Fuck" gerutu sword master yang merasa jengkel dan bingung di saat yang bersamaan.
Semua orang terkejut dengan sword master yang tiba-tiba menggerutu dengan keras. mereka kemudian melihat sword master dan mengarahkan senjata kearahnya.
Kai dan erran juga melihat sword master merasa bingung dengan tingkahnya. sword master melihat semua orang memandang ke arahnya, merasa malu dengan semburan tiba-tiba dirinya. wajahnya memerah, dan dia melihat ke arah lain. berpura-pura tidak peduli.
"Hei.. kalian pk kan ?" ucap seorang gadis yang tidak memegang senjata apapun, berdasarkan bajunya dia terlihat seperti job doctor.
Job doctor memiliki baju pemula yang berbeda dengan job lain, mereka mengenakan pakaian yang berwarna putih ke abu-abuan. begitu juga dengan job scholar yang mengenakan pakaian yang coklat tua gelap. pakaian pemula mereka memiliki lengan panjang dan celana yang sama seperti baju pemulai lain.
Berkat teriakannya suasana tidak lagi canggung, akan tetapi karena pertanyaannya suasana jadi lebih mencekam. meskipun begitu sword master merasa sangat berterima kasih pada gadis tersebut, karena telah membuat dia keluar dari situasi yang memalukan.
Kai melihat wanita tersebut, dan sadar bahwa wanita tersebut tidak ada di dalam kelompok sebelumnya. dia juga merasa pernah melihat wanita tersebut sebelumnya tapi dia tidak ingat dimana.
"Apa yang kau katakan ? apa yang bisa kami dapat dari membunuh kalian ?" tanya kai.
"Hmm.. B..banyak ?" jawab gadis tersebut tidak yakin.
"Contohnya ?" tanya kai kembali dengan senyuman di wajahnya.
"A..K..ke..puu"Suara wanita tersebut mulai gagap karena tidak tahu harus menjawab apa.
"Diamlah pinky, Ayo pergi teman-teman" ujar ketuanya, yang merasa sangat malu dengan situasi mereka. tidak hanya dia salah paham akan situasi, bahkan dia sebagai ketua juga tidak bisa mengontrol tidak bisa berpikir jernih dan membiarkan situasi menjadi canggung dan mencekam.
Pinky melihat anggotanya pergi, berjalan mengikuti mereka dari belakang dengan wajah bingung.
"Pinky ? hahaha.. itu nama yang bagus!!" erran melihat gadis tersebut dengan wajah tertarik.
Pinky yang berjalan mengikuti kelompoknya, mendengar erran memuji namanya lalu melihat kearah erran dan tersenyum senang seraya berkata. "Terima kasih"
Kai hanya menggelengkan kepalanya ketika melihat pinky-pinky.
"Ayo pergi" menepuk bahu erran kai berkata dan pergi ke arah yang berbeda dengan kelompok pinky.
"Pada akhirnya ini semua tentang apa ?" sword master kembali bingung dengan keadaan mereka. baru saja mereka ingin bertarung, dan sekarang mereka pergi begitu saja ?.
'Apa aku kurang pengalaman dalam kehidupan masyarakat?" pikir sword master.
"Tidak usah dipikirkan, aku sendiri saja tidak mengerti" ujar erran dengan senyuman di wajahnya. dia saja bingung dengan situasi mereka, apalagi sword master.
Mereka mengikuti kai dan menghilang dalam kedalaman hutan.