Di pagi hari kai terbangun dari tidurnya di sebuah ruang yang sangat sederhana dengan hanya kasur dan meja di dalam ruangan dan juga dinding yang berwarna coklat tua.
Turun ke bawah kai mengambil sarapan sebelum menghubungi sword master dan menentukan tempat bertemu. biasanya kai dan kelompok akan sarapan bersama sebelum berangkat tapi karena tujuan hari ini berbeda mereka tidak sarapan bersama dan memutuskan untuk bertemu di jalan saja. selesai sarapan kai langsung bergerak menuju tempat pertemuan dimana letaknya tidak terlalu jauh dari penginapan apple tree.
Bertemu dengan sword master kai langsung bergerak menuju training hall, dimana kai melawan bogan ketika dia baru pertama kali masuk ke kota dan training hall juga merupakan tempat untuk menyelesaikan quest job bagi pemula agar bisa mendapatkan skill baru.
Setiap job memiliki sebuah tempat untuk mereka bisa mendapatkan skill khusus bagi job mereka. training hall merupakan bangunan yang khusus untuk job swordsman, tidak hanya swordsman job lain juga memiliki bangunan mereka sendiri.
Setiap kerajaan memiliki bangunan yang sama, akan tetapi semuanya adalah cabang. hanya ada satu bangunan utama di setiap kerajaan, dan bangunan utama tersebutlah yang menjadi pondasi dari kerajaan. bangunan utama dari sebuah job menjadi ciri khas dari kerajaan tersebut dan job yang memiliki ciri khas yang sama dengan bangunan utama akan lebih mudah mendapatkan skill yang bagus di banding job yang lain.
Karena bangunan utama memiliki skill yang lebih banyak dibanding bangunan lain yang hanya sebuah cabang. berbeda dengan job tempur, job sampingan tidak memiliki bangunan seperti job tempur. bagi pemain dengan job sampingan, mereka hanya perlu meningkatkan keahlian job mereka. karena keahlian job mereka merupakan sebuah skill yang tidak bisa di dapatkan melalui gulungan skill.
Job sampingan lebih membutuhkan blueprint, item atau resep daripada gulungan skill. karena dengan keahlian mereka, jika mereka tidak memiliki resep, item, atau blueprint maka kemampuan mereka akan terbatas. contohnya adalah penyanyi, untuk penyanyi dia lebih membutuhkan sebuah lagu yang memiliki efek daripada hal lain. untuk menyanyi, pemain bergantung pada keahlian jobnya, semakin tinggi keahliannya maka semakin tinggi pula kemampuannya dalam bernyanyi, akan tetapi jika dia tidak memiliki lagu yang memiliki efek, maka meskipun keahlian jobnya tinggi, kemampuan bernyanyinya juga akan terbatas.
Begitu juga dengan job lain, seperti koki,tukang besi ataupun pelukis.
Mendekati bangunan training hall kai bisa melihat seorang pria bertubuh kekar dengan kulit berwarna coklat dan rambut yang juga berwarna coklat.
Pria tersebut sedang berbicara dengan seseorang sebelum masuk kembali ke dalam training hall. pria tersebut adalah pria yang pertama kali kai jumpai ketika mendatangi training hall dan juga dipanggil kapten oleh bogan.
Kai dan sword master menghampiri training hall dan masuk bersamaan.
"Oya.. ternyata kalian berdua, hmm.. sepertinya kalian terlihat lebih kuat dari sebelumnya"
Sebuah suara terdengar ketika kai dan sword master memasuki training hall. kai dan sword master melihat ke arah suara.
Disana mereka berdua melihat pria yang sebelumnya memasuki training hall. Kai dan sword master sudah mengenali pria tersebut karena mereka berdua sudah beberapa kali kesini.
Kapten tersenyum ketika melihat ke arah kai dan sword master.
"Halo kapten" ujar sword master sambil tersenyum ke arah pria tersebut. kai hanya mengangguk dan tidak bicara.
Karena para penguji memanggil pria tersebut kapten, kai dan sword master pun memanggilnya kapten.
"Apakah kalian ingin mengikuti tes kembali ?" tanya sang kapten.
"Ya, kami berdua merasa bahwa kami sudah cukup kuat untuk mengikuti tes tersebut" jawab sword master.
"Baiklah, kalau begitu ikuti aku" ujar kapten.
Kai dan sword master pun mengikuti sang kapten dari belakang.
Sebelumnya sword master juga pernah ikut tes di training hall. ketika sword master menyelesaikan quest dan berjalan-jalan dia tak sengaja bertemu dengan tempat training hall dan masuk untuk melihat-lihat.
Tapi berbeda dengan kai, sword master hanya datang beberapa kali sebelum berhenti, setelah merasa bahwa pertarungan yang dia lakukan adalah sia-sia. dia merasa bahwa lawannya punya teknik yang kasar dan tak terlatih dan dia kalah hanya karena kemampuan tubuhnya yang dibatasi oleh level.
Dengan kata lain sword master kalah karena perbedaan level, bukan karena skill.
Karena hal tersebut sword master tidak mendapat beberapa poin di END dan sword master pun tak peduli, karena saat itu dia tidak mengetahui bagaimana pentingnya poin tambahan di awal-awal game.
Di dalam training hall kai dan sword master berdiri menunggu kapten memanggil penguji.
"BOGANNN... !!" seru sang kapten.
Karena bogan adalah prajurit yang malas dan juga cukup berbakat, kapten sering memilih dia untuk menjadi penguji agar dia merasa lebih semangat untuk latihan. setiap pemain yang datang untuk ikut tes kebanyakan penghuninya adalah bogan. bogan hampir tidak bisa istirahat karena banyaknya pemula yang mengikuti tes.
Setelah sebuah teriakan yang besar dan menggelegar, seorang pria keluar dari pintu rumah. rambut berantakan, mata sayu dan mulut yang menguap sudah menjadi ciri khas dari bogan.
Dia mengoceh dengan suara yang sangat kecil sebelum berjalan dengan langkah yang berat.
Bogan memiliki postur tubuh kekar dengan otot-otot yang dipenuhi tubuhnya tapi tubuhnya tidak terlalu besar seperti kapten yang memiliki tubuh sangar seperti seekor beruang. bogan cukup tinggi dengan panjang 1.77 cm dan memiliki kulit agak belang dengan wajah biasa.
Bogan melihat kai dan sword master berdiri di sebelah kapten, matanya yang malas menjadi cerah, dia mempercepat langkahnya menuju mereka.
Melihat sikap bogan, orang-orang tidak akan tahu bahwa dia adalah seorang prajurit karena tak ada sedikitpun sifat disiplin pada dirinya. dia lebih terlihat seperti seorang preman daripada prajurit kerajaan. akan tetapi ketika berada di medan perang, sifat bogan berubah 180 derajat. karena hal tersebutlah kapten tidak mempermasalahkan sikap bogan, jika orang lain mungkin dia sudah terkena hukuman.
"Hei.. kalian kembali ? kupikir kalian tak akan kembali lagi setelah sering kali duduk di lantai" ujar bogan yang mulai meremas-remas tinjunya.
Npc di game memiliki AI yang sangat tinggi. mereka bertingkah seperti manusia asli, dan punya ingatan berdasarkan suka atau tidaknya mereka dengan pemain. oleh sebab itu, meskipun kai dan sword master tidak datang ke training hall selama sebulan lebih, bogan dan kapten masih mengingat mereka.
Kai dan sword master hanya diam saja di samping tanpa memperdulikan perkataan bogan. setelah bertarung beberapa kali dengan bogan mereka sudah tau sifat bogan jadi mereka tidak terlalu peduli dengan perkataan dirinya.
Setelah bogan datang, kapten melihat ke arah kai dan sword master dan bertanya "Siapa duluan ?"
"Biarkan aku terlebih dahulu !!" ujar kai yang melangkah maju kedepan.
"Hehe.. sepertinya kau terlihat percaya diri ?" ujar bogan melihat ke arah kai.
"Kau tak akan bisa bicara banyak setelah pertarungan ini" ujar kai menatap bogan dengan tatapan tak sabar.
Melihat bogan dan kai sudah tak sabaran, sang kapten pun mengangguk dan berkata "Kalau begitu mari kita mulai."
Kai dan bogan pun maju mendekat satu sama lain setelah mendengar perkataan kapten. mereka berjalan menjauh dari kapten, setelah itu mereka pun mulai memasang kuda-kuda.
"Apakah kau ingin menyerang pertama pemula ?" ujar bogan dengan senyuman provokasi.
Kai yang sudah bersiap, tidak berkata apa-apa dan langsung menyerang bogan. kai yang berlari ke depan melancarkan sebuah pukulan ke arah wajah bogan. seperti pertarungan dahulu, kai selalu menyerang bogan dengan tangan kosong.
Bogan yang mendapati serangan mengarah ke wajahnya dengan mudah menghindarinya karena serangan kai yang sangat simpel. tapi kai tidak terlalu peduli dengan hindaran yang bogan lakukan, dia tetap saja melancarkan beberapa pukulan yang bisa di tangkis dan dihindari oleh bogan.
Melihat kai menyerang dengan serangan yang sama, bogan mulai meremehkan kai dan membuat dirinya sedikit santai ketika menghadapi kai. dia pikir kai masih seperti dulu.
Kapten dan sword master yang menonton dari jauh menyadari bahwa bogan mulai meremehkan kai karena serangan simpelnya. sang kapten pun mengerutkan wajahnya melihat tingkah bogan dan sword master hanya tersenyum karena dia tahu bahwa meremehkan kai sama saja dengan bunuh diri.
Kai yang dari tadi fokus menyerang, menyadari tingkah bogan dan tersenyum kecil. setelah tersenyum kai pun melancarkan serangan kembali.
Kali ini kai tidak menyerang dengan tangan tapi menggunakan kaki. dia mengarahkan tendangannya ke lutut bogan dengan maksud membuat dia kehilangan keseimbangan.
Melihat serangan yang datang bogan tersenyum dan bergumam 'serangan yang mudah terbaca pemula'. bogan pun menaikan lututnya untuk menahan serangan kai, seperti gerakan kuda-kuda muay thai.
Melihat bogan menaikan lututnya kai pun melakukan tipuan dengan mengubah arah serangannya. serangan kai yang tadinya mengarah ke arah lutut, kini berubah arah menuju pinggang bogan. kai sebenarnya berniat melancarkan serangannya ke kepala, tapi dia bisa mengubah tendangannya secepat mungkin dan mengenai lawan dengan akurat.
Bogan yang sudah mulai meremehkan kai, terkejut dengan tendangan kai yang berubah arah. dengan sebelah kaki yang sedang berada di atas bogan tak bisa menghindari serangan kai dan terpaksa harus menahan dengan sikunya.
BANG.. !!!
Serangan kai mendarat tepat di sikunya bogan, membuat dia kehilangan keseimbangan karena hanya memiliki satu pijakan di tanah.
Melihat bogan kehilangan keseimbangan, kai melancarkan serangan berikutnya. kali ini dia menendang ke depan dengan kaki kiri, tujuanya adalah perut bogan.
Bogan tidak bisa menghindar serangan yang datang, dia terkena dan terdorong beberapa langkah.
Kai juga tak berhenti menyerang, dia kembali maju dan memegang kepala bogan dengan dua tangan dan menghatamkannya ke lutut.
Bogan melihat lutut kai mulai membesar secara perlahan-lahan. dia menempatkan dua tangannya pada lutut kai untuk menghindari serangan fatal.
Melihat serangannya tak berhasil, kai bergerak maju ke kanan sambil merubah posisi tangan di kepala bogan dan menjatuhkan diri ke lantai sambil menarik bogan bersamaan dengan dirinya.
BUKK
Keduanya terjatuh ke lantai.
Berbeda dengan kai yang menjatuhkan diri, bogan yang ditarik oleh kai merasakan sakit di punggung dan kepalanya karena hantaman dari tarikan.
Setelah menjatuhkan bogan, kai pun mengangkat kakinya ke atas dan bergulir kebelakang. dia duduk di atas perutnya bogan.
Kai menatap bogan sambil berkata "Apa kau masih bisa tersenyum sekarang ?" tanpa menunggu jawaban, kai menghantamkan sebuah pukulan ke wajah bogan. dia genggam erat tangannya yang terkepal dan melepaskannya sekuat tenaga.
Pukulan demi pukulan di lancarkan kai, membuatnya seperti berada di atas angin. inilah alasan kenapa kai tidak menggunakan pedang, jika pedang maka pertarungan akan berakhir saat lawannya terkena serangan fatal. tapi tangan kosong tidak, meskipun kai sudah di atas angin dan menyerang dengan bertubi-tubi, pengawas atau juri akan memberikan sedikit waktu untuk lawannya membalikkan keadaan. hal tersebut bisa membuat kai meninju bogan lebih lama.
Setelah beberapa saat suara kapten pun terdengar.
"Baiklah sudah cukup ! kamu lulus, selamat !!"