Kai dan sword master berjalan ke arah penginapan apple tree setelah melegakan sedikit perasaan mereka. kai dan sword master menghajar kelompok tersebut sampai mereka babak belur, dia tidak membunuh mereka karena konsekuensinya terlalu besar.
Kelompok yang kai serang melakukan sedikit perlawanan ketika kai dan sword master menyerang kedua kalinya, tapi dengan kemampuan kai dan sword master mereka hanya bisa bertarung sesaat sebelum akhirnya mereka hanya bisa menahan pukulan dari kai dan sword master sampai penjaga datang.
Sword master berhenti menyerang ketika kelompok tersebut mengalah, karena dia adalah seorang ahli bela diri maka dia harus bisa menjaga sikapnya, tetapi berbeda dengan kai yang yang tetap memukul mereka sampai penjaga kota datang. meskipun begitu sword master berusaha menghentikannya, tetapi dia berhenti ketika melihat wajah seram kai saat memukul kelompok tersebut. ketika penjaga datang barulah kai berhenti dan lari bersama sword master. beruntungnya kai tidak marah dengan mereka. dia hanya ingin menghajar mereka untuk memberikan mereka pelajaran. jika kai marah maka dia tidak akan berhenti meskipun penjaga datang, dan itu akan menjadi sebuah masalah bagi kai dan sword master.
Di dalam kota pemain bisa bertarung menggunakan senjata dan tangan kosong. tetapi bertarung menggunakan tangan kosong lebih baik karena penjaga kota hanya akan mengejarmu sesaat jika mereka melihatnya. Tapi jika kai membunuh pemain di dalam kota, dia akan menjadi buronan di dalam maupun di luar kota. kecuali dia memakai pelindung.
Menghajar seseorang di dalam kota juga tidak bisa terlalu lama karena penduduk akan memanggil penjaga. jika penjaga berhasil menangkap pemain, maka pemain tersebut akan di penjara dan juga di denda. selama di penjara, pemain tidak akan bisa offline atau menggunakan sistem. mereka hanya bisa menunggu sampai dibebaskan.
Hukuman untuk membunuh pemain di dalam kota juga sama, akan tetapi jika kejahatan mereka terlalu besar maka pemain tidak hanya akan di penjara, mereka juga akan di banned di dalam game. misalnya ada pemain yang membantai banyak npc di dalam game, dan dia tertangkap. maka dia akan di penjara di dalam game selama puluhan atau ratusan tahun. dengan kata lain dia tidak bisa offline selama waktu tersebut, oleh sebab itu sistem akan membanned pemain tersebut.
Pemain yang terbanned tidak akan bisa bermain WoW lagi, karena satu orang hanya bisa memiliki satu akun. hal tersebut dilakukan untuk menjaga lingkungan game. di fantasy pernah terjadi tragedi dimana seorang pemain membantai para npc tanpa pandang bulu. kepribadiannya yang tidak terkendali membuatnya membantai anak-anak kecil dan juga orang yang sudah tua.
Yang terburuknya adalah dia mempublikasikan video tersebut dengan bangga.
Akibat kejadian tersebut, reputasi fantasy turun drastis. banyak orang yang melakukan demo untuk menghentikan game fantasy.
Meskipun pemain tersebut langsung di banned dan pihak perusahaan yang meminta maaf akan kelalaian mereka. reputasi mereka tetap saja jatuh dan itu menjadi sebuah aib untuk pihak perusahaan.
Kai cukup mengenal pemain tersebut, karena sebelum kejadian tersebut terjadi, dia pernah membunuhnya beberapa kali. dia tidak tahu bagaimana seseorang bisa tega membantai anak-anak kecil dan dengan bangganya mempublikasikan. bagaikan seorang penjajah yang datang ke tanah orang lain dan merampasnya dengan bangga.
kai berharap bahwa dia akan bertemu lagi dengannya di game WoW dan membunuhnya tanpa henti.
Kembali ke penginapan, kai dan sword master duduk mengobrol seraya menunggu erran kembali. dan setelah menunggu kurang-lebih sejam, erran pun datang. dia memesan minuman dan makanan sebelum mulai mengobrol dengan kai dan sword master.
Keesokan harinya kai dan anggotanya kembali berbelanja item sebelum berangkat keluar kota untuk berburu. mereka mulai berburu dengan lebih efisien karena level yang meningkat dan kerjasama tim yang sudah terbiasa.
Kai dan anggota kelompok berburu setiap hari dengan keinginan untuk mencapai level 10 lebih cepat agar bisa mendapatkan quest yang lain selain dari quest pesuruh.
Selama perburuan menuju level 10, kai dan kelompoknya sempat beberapa kali menunggu kelompok yang menyerang mereka. kai dan kelompoknya menyergap dan membunuh mereka. sword master tidak menyerang kelompok tersebut karena menurutnya memberi pelajaran satu kali sudah cukup untuk membuat mereka kapok. dan karena sword master tidak menyerang, kai dan erran tidak bisa membantai kelompok tersebut setiap kali menyergap mereka. selalu saja ada yang bisa kabur dari mereka, tapi itu tak membuat kai dan erran marah terhadap sword master karena mereka berdua tahu bahwa setiap manusia punya prinsip hidup masing-masing.
Setelah beberapa kali di serang oleh kai dan erran, kelompok tersebut akhirnya merasa frustasi dan memilih untuk berpindah lokasi berburu. mereka merasa menyesal karena telah mencoba mencuri item dari tim kai dan juga merasa marah dengan sifat kai dan erran yang pendendam. tapi mereka tak bisa berbuat apa-apa karena kesalahan ada pada mereka dan mereka juga lebih lemah dari lawan mereka.
Satu-satunya solusi untuk mereka adalah berpindah lokasi meskipun itu akan menurunkan efisiensi mereka dalam berburu, karena memulai di wilayah baru berarti mereka harus memulai dari nol, mulai dari menelusuri wilayah untuk keluar dari hutan, wilayah berburu yang bagus sampai tempat yang aman untuk istirahat.
Kai dan erran yang masih ingin menyerang kelompok tersebut terpaksa harus menyerah dan fokus pada berburu monster setelah tidak bertemu dengan mereka beberapa hari. gara-gara membunuh pemain tersebut kai dan erran memiliki sebuah kristal di dahi mereka, dan harus membayar biaya untuk bisa masuk ke kota. harga barang-barang di kota juga menjadi lebih mahal yang membuat mereka terpaksa menyuruh sword master untuk membelinya. tidak hanya barang-barang yang mahal, bahkan para penduduk juga menjauhi mereka berdua. mereka juga harus menghindari penjaga yang berkeliaran di kota.
Kai dan Erran tidak peduli dengan semua itu, mereka akan terus memburu kelompok tersebut meskipun membuat situasi keduanya tidak menguntungkan. kai tidak bermain game berdasarkan perhitungan, karena game baginya adalah untuk di nikmati. sedangkan erran selalu membuat perhitungan untuk setiap tindakannya. akan tetapi ketika mereka di serang oleh pemain lain, kai akan membalas dendam meskipun dia harus membuang-buang waktu dan uangnya. sedangkan erran tidak akan memperhitungkan apapun konsekuensinya asalkan dia bisa balas dendam.
Seperti bagaimana dia akan membalas dendam dengan kepada kai, dia tidak peduli jika orang berkata dia tunduk pada kai karena mereka berkelompok bersama. selama tujuannya tercapai, konsekuensi atau proses tidak penting untuknya.
Selama berburu beberapa hari, kai dan kelompoknya sempat offline untuk sesaat sebelum online kembali dan melanjutkan perburuan mereka.
Di kedalaman tempat kai dan kelompoknya berburu sudah mulai terlihat satu atau dua tim berburu disana.
Karena kecepatan beradaptasi pemain membuat mereka berburu dengan efisien, dan itu membuat mereka level up dengan mudah. bahkan ketika lone wolf muncul dan kelompok kai bergerak untuk memburunya, disana sudah terdapat satu kelompok yang berisikan 10 orang yang memburunya. karena kelompok kai hanya berisikan 3 orang, akhirnya kai dan kelompoknya memutuskan untuk mundur. bukan karena takut, tapi kai dan kelompoknya tidak ingin bertarung hanya untuk memperebutkan sesuatu yang kecil.
Setelah berburu hampir 2 minggu(waktu game) akhirnya kai mencapai level 10. meskipun waktunya terlihat cukup lama tapi itu sudah sangat cepat mengingat kelompok kai hanya beranggotakan 3 orang.
Setelah mencapai level 10, kai dan kelompoknya kembali berburu sebelum memutuskan untuk kembali ke kota. setelah sampai di kota, kai dan kelompok menjual item dan kembali ke penginapan untuk makan malam. selesai makan malam, sword master dan erran kembali ke penginapan masing-masing.
Kai dan kelompok memutuskan untuk tidak berburu besok dan memilih untuk untuk pergi ke barak job masing-masing untuk menyelesaikan quest untuk para pemula. karena kai dan sword master memiliki job yang sama mereka berdua akan pergi bersama sedangkan erran pergi sendirian.
Memasuki kamar kai membuka panel status dan melihat status dirinya.
Nama: K
Kerajaan: Olympus
Title: -
Job: Swordsman
Level: 10
Hp: 400
Energi: 50
Stamina: 100/100
Stats: Strength 71, Agility 40, Vitality 40, Endurance 12, Intelligence 5.
Stats Poin: 0
Swordsman Talent: Menggunakan pedang akan meningkatkan serangan 2x lipat.
Swordsman Talent 2: Menggunakan skill yang berhubungan dengan pedang akan meningkatkan serangan 10%.
Skill Aktif: Slash, Block, Stab.
Skill Pasif: Danger Insting.
Equipment.
Pakaian:
[Baju pemula] (Tier: -) [ Baju untuk pemula agar tidak telanjang]
Armor:
[Armor pemula] ( Tier 1: white)
Meningkatkan Pertahanan 10%
Sarat Penggunaan: Defense 10
Ketahanan: 10/30
Senjata:
[Pedang pemula] ( Tier 1: white)
Meningkatkan Serangan 10%
Sarat Penggunaan: STR 10
Ketahanan: 7/10
Setelah melihat status, kai merasa bahwa dia harus mencari senjata dan armor baru. karena senjata dan armor nya sudah cukup rusak jika dilihat dari ketahanannya. karena kai sering menghindar maka armornya bisa bertahan dari kerusakan tapi jika pemain yang sering terkena serangan maka mereka mungkin sudah mengganti armor 2x atau lebih sekarang.
Terlebih lagi senjata yang kai gunakan, karena seringnya penggunaan dan perbaikan, ketahanan senjata kai hanya tinggal 10 yang dari awalnya 20. berbeda dengan armor yang hanya akan rusak jika terkena serangan, senjata yang penggunaannya menyerang akan lebih cepat rusak. tetapi job yang paling susah dan paling penting adalah guardian karena mereka memiliki tiga bagian penting, di mulai dari senjata, tameng dan armor dan job paling mudah mungkin adalah archer karena senjata mereka adalah jarak jauh dan jarang perlu perbaikan, akan tetapi mereka harus selalu punya anak panah, jika tidak maka mereka tak bisa menyerang.
Stats kai juga naik cukup besar dimulai dari STR yang seharusnya 68 menjadi 70 dan AGT yang berhasil mendapatkan tambahan 3 poin. adapun untuk stats lainnya seperti END dan VIT masing-masing mendapat 2 poin tambahan.
Kai menutup layar status, kemudian berbaring dan memejamkan matanya.