"Kesiangan lagi?"

"Iya, semalem begadang. Hehe..."

"Ada murid baru, cowok."

"Terus kenapa emangnya?"

"Gebetlah Natasya," ucap cewek itu geram pada sahabatnya ini.

Natasha memutar bola matanya, Nindy teman sebangkunya ini selalu saja 'cowok...cowok...cowok' beberapa kali Natasha dikenalkan olehnya. Ia mau punya pacar, tapi ia tidak yakin cowok bisa menerima kehidupannya. Nindy sekalipun teman dan sekaligus sahabatnya tidak tahu tentang kehidupannya.

Natasha menutup rapat kehidupannya, ia tidak mau ada orang yang tahu. Ia takut di jauhi, ia takut dikucilkan.

***

Cowok tampan murid baru itu ternyata anak pemilik SMU DIRGANTARA, SMU swasta paling mewah, dan tentunya anak-anak orang berada didalamnya. Hampir semua siswa dan siswinya memakai mobil mewah, kalaupun pakai motor dipastikan motor mewah dengan harga selangit.

"Lo gak punya mata?"

"Punya, ini gue bisa liat Lo!" tak kalah sengit menjawabnya.

"Mau keluar dari sekolah ini?" tanyanya angkuh. Siswa siswi yang lain mengelilingi mereka. Melihat keberanian Natasha dan keangkuhan seorang cowok yang terlihat di mata mereka kegagahan.

Nindy harap-harap cemas, ia ingin menggusur Natasha, tapi ia takut kena juga oleh cowok itu.

Beberapa menit yang lalu sebelum kesengitan terjadi. Natasha tak sengaja menumpahkan minuman yang sedang di pegangnya.

Cowok itu sedang berjalan menuju arah kantin dan Natasha berbalik tak sengaja kakinya tersandung sampai minuman itu terkena baju si Cowok.

"Emang sekolah ini punya nenek moyang Lo?"

Nindy melotot mendengar pernyataan Natasha. Ia menyerobot dan langsung meminta maaf pada cowok itu.

"Maaf, temen saya lagi kurang sehat."

"Apaan sih Nin?"

"Dia murid baru itu, Arsen. Anak pemilik sekolah ini," Nindy berusaha memberitahu Natasha dengan bergumam. Tak enak juga pada Cowok didepannya ini.

Arsen Dion Dirga. Tampan, tajir. Dia tidak cukup pintar masalah akademik. Diluar itu dia multitalent, olahraga, musik dikuasainya. Angkuh sudah mendarah daging sepertinya. Ia tidak mau kalah oleh siapapun.

"Kok Lo gak bilang dari tadi sih?" tanya Natasha panik pada Nindy.

"Gue gak butuh maaf dari Lo. Kalau Lo gak mau ikut urusan. Menjauh dari sini, biarin cewek songong ini dapet balesannya."

Natasha melongo, emosinya naik seketika. Nindy disuruhnya minggir.

"Heh Lo itu berani sama gue karena punya kekuasaan. Lo itu anak dari yang punya sekolah ini, bukan Lo yang punya, tanpa nyokap bokap Lo, gue yakin Lo bukan siapa-siapa!"

Semua orang yang berada disitu terkejut mendengar ucapan Natasha. Natasha siswi yang berprestasi namun sering kesiangan. Ia tidak terlalu di kenal banyak orang, meskipun namanya sering bertengger di mading sekolah karena sering mendapat juara. Tidak banyak orang yang peduli akan hal itu. Namun hari ini, dia akan di kenal semua siswa DIRGANTARA karena berurusan dengan anak pemilik SMU ini.

***

Cerita ini direvisi yang tadinya 'Takdirku' jadi 'Trouble Is A Friend'.

Ini author Rima. Baru nulis lagi karena baru beres UAS. Semoga suka sama ceritanya...