Chereads / Laluna / Chapter 46 - Jebakan

Chapter 46 - Jebakan

'keterlaluan!!!'

gumam Eden dalam hati, ia tak bisa berbuat banyak karena ketatnya penjagaan.

keesokan harinya Arthur mendapatkan kabar bahwa Eden terkurung di istana tempat ia tinggal.

ia kemudian bergegas menuju istana tempat Eden tinggal untuk memeriksa keadaan.

benar saja saat akan memasuki pintu, Arthur dihadang oleh prajurit yang menjaga istana Eden.

ia sempat mengatakan niatnya untuk mengunjungi Eden karena ia telah memiliki janji sebelumnya namun penjaga tak mengizinkan Arthur masuk.

Marco sempat tersulut emosinya dan sedikit berteriak memarahi di penjaga namun Arthur dan Justin menenangkannya.

tak berselang lama, Noah datang dan melihat adanya keributan di depan istana tempat Eden tinggal, iapun menghampiri keributan tersebut dan mendapati Arthur berusaha untuk menemui Eden.

"ada hal penting apa yang sampai membawa pangeran Arthur datang kemari?"

tanya Noah

"hamba ingin menemui nona Laluna karena ada urusan sebentar"

ucap Arthur

"apakah ini urusan penting? kalau begitu katakan saja pada ku maka akan ku sampaikan pesannya pada Laluna"

ucap Noah sedikit angkuh

Marco dan Justin yang sedikit marah dengan jawaban angkuh Noah pun mencoba maju kedepan, belum sempat berbicara Arthur mencegah keduanya agar tidak gegabah.

"mohon maaf mungkin kami akan menemui nona Laluna lain kali.. kami pamit undur diri"

ucap Arthur dengan memberi hormat kemudian pergi bersama Marco dan Justin.

tatapan mata Noah tak lepas dari Arthur, ia mulai curiga dengan sikap Arthur yang terlihat aneh dimatanya.

sepanjang perjalanan kembali, Arthur terus terdiam, ia memikirkan cara agar bisa menemui Eden untuk melanjutkan rencana mereka.

sedangkan Marco dan Justin terus mengumpat perlakuan Noah yang berlebihan terhadap Eden, mereka begitu kesal.

* * *

Eden sedang duduk termenung di dalam kamarnya, sudah tiga hari ia terkurung dan tak bisa kemanapun.

Noah sangat rajin menemuinya setiap hari, namun Eden tak pernah merespon kehadirannya, jika Noah datang maka Eden hanya akan mendiamkannya meskipun Noah mengajak Eden berbicara terlebih dahulu.

pada awalnya Noah sempat kesal terhadap perlakuan Eden padanya, namun lama kelamaan Noah menjadi terbiasa dan memahami Eden.

meskipun Eden menatap dirinya dengan tatapan yang dingin namun Noah tak keberatan asalkan Eden tetap berada di Assiria dan terus tinggal bersamanya.

ketika Noah pergi meninggalkan Eden maka itulah kesempatan Eden untuk menyusun rencana, ia tak bisa hidup dengan tenang dan diam-diam selalu mengawasi setiap ada kesempatan.

ia mencari celah dimana penjaga akan lengah, awalnya ia berpikir untuk menitipkan surat pada Vivian melalui pelayan namun karena Noah yang selalu mengantar makan jadi Eden tak bisa menggunakan kesempatan tersebut.

namun 2 hari yang lalu Marco mengirim surat melalui burung treehunter, tak seperti burung pos pada umumnya burung ini merupakan jenis langka dan hanya orang-orang tertentu yang memiliki burung treehunter tersebut.

burung treehunter biasanya digunakan oleh para Hunter untuk mengirim pesan darurat, karena wujudnya yang langka sehingga tak mudah dikenali sebagai burung pos.

pesan yang dikirimkan Marco tersebut berupa rencana pembebasan Eden dan raja dari The Great Aztec bersedia memberikan bantuan berupa prajurit seperti permintaan Eden.

namun prajurit tersebut tak bisa masuk ke wilayah Assiria melainkan hanya akan sampai di perbatasan kedua wilayah yaitu The Great Aztec dan Assiria.

untuk itu Eden harus berusaha untuk menyusun rencana sendiri agar bisa terbebas dan sampai ke perbatasan.

setelah membaca isi surat, Eden kemudian membalas surat Marco.

ia meminta Marco menyampaikan pesan untuk Vivian karena ia membutuhkan bantuannya 5 hari kedepan.

selain itu Eden juga sedikit menceritakan bahwa ia sudah menemukan lokasi tempat Lucas di tahan, dan sebenarnya ia sedang berusaha membebaskan Lucas.

setelah menuliskan surat tersebut Eden kemudian mengirimkannya melalui burung treehunter tersebut.

3 hari berlalu setelah Eden mengirimkan pesan, ia berhasil menemukan celah yaitu pergantian shift prajurit penjaga antara malam menuju pagi.

Noah mungkin berpikir bahwa saat itu Eden tertidur padahal ia sama sekali tak tidur dan selalu terjaga di malam hari.

di hari yang sama, Vivian mencoba menemui Eden namun lagi-lagi penjaga menghalangi siapapun masuk hingga membuat Vivian menyamar sebagai pelayan untuk menyusup ke istana Eden.

rencana tersebut berhasil, Vivian menyusup sebagai pelayan yang bertugas membersihkan kamar Eden.

saat sampai di kamar Eden, ia diam-diam menutup rapat pintu dan menguncinya kemudian menghampiri Eden yang sedang duduk di ujung tempat tidur.

pada hari itu keduanya bertemu dan saling berbicara satu sama lain, Vivian mengatakan bahwa mereka tak bisa menunda rencana untuk Eden kabur dari istana, karena itulah rencana akan dilaksanakan besok dan diperkirakan bertepatan dengan sampainya bantuan dari The Great Aztec di perbatasan.

Vivian juga mengatakan bahwa ia telah berhasil mengganti beberapa penjaga tempat Lucas ditahan, Vivian mengirimkan prajurit tangguh milik keluarga Marquez untuk mengeluarkan Lucas besok.

untuk itu Vivian meminta Eden agar bersiap, ia harus makan agar kondisinya baik besok. sebelum pergi, Vivian memberikan barang yang diminta Eden,

Edenpun berterimakasih pada Vivian atas bantuan yang telah ia berikan dan tak berlama-lama Vivian segera pamit agar tidak ada yang curiga terhadapnya.

mendengar rencana Vivian, Eden sudah merasa sedikit lega karena ada yang membantu Lucas untuk bebas.

fokus Eden kini adalah untuk membuat kekacauan sebagai pengalih perhatian agar prajurit Vivian dapat membebaskan Lucas.

* * *

malam hari, prajurit yang dipimpin oleh Louise hampir sampai di perbatasan The Great Aztec dan Assiria.

sesuai dengan isi surat yang dikirimkan oleh Arthur 4 hari yang lalu, Louise bergegas mempersiapkan diri untuk membantu Eden agar terbebas.

sepanjang perjalanan Louise sempat diselimuti rasa khawatir terhadap keselamatan Eden.

di sisi lain ia juga begitu merindukan Eden yang telah lama menghilang.

(di waktu yang sama)

pada dini hari Kate, Diana dan Laura mulai melancarkan aksinya.

ia diam-diam menyelinap dan melumpuhkan para penjaga tanpa ada suara.

karena ketiganya memiliki kemampuan diatas rata-rata jadi sekuat apapun lawan mereka jika dihadapi bertiga maka lawan tersebut akan kalah.

sesampainya di penjara, Kate kemudian mengambil kunci dari salah satu penjaga.

Chris merespon kehadiran ketiganya dengan mendekat pada pintu.

anehnya Chris memperlihatkan ekspresi tak biasa, ia begitu sedih sekaligus kesal.

"hei ada apa dengan wajah mu itu"

tanya Kate

"Noah keparat itu telah menahan Cecilia di tempat lain, aku tak bisa mencegahnya"

jawaban Chris tersebut membuat keduanya begitu kaget karena mereka tak menyangka bahwa Noah telah berbuat kotor dengan menahan Cecilia seolah ia sudah membaca rencana Chris untuk kabur.

Diana dan Laura tubuhnya menjadi lemas, ia benar-benar kesal sesaat.

namun Kate berusaha menenangkan emosi mereka dan mencari cara lain untuk mengetahui keberadaan Cecilia sekarang.

Kate meminta Diana untuk mengantarkan Chris keluar sedangkan Kate dan Laura akan menyelinap dan menyelamatkan Cecilia.

keinginan Kate tersebut ditolak oleh Chris, ia meminta Diana dan Laura untuk membebaskan teman penjaranya yang berada di sel sebelah karena orang tersebut telah menyelamatkan nyawa Eden selama ini,

"aku akan pergi bersama Kate mencari Cecilia, sedangkan Laura dan Diana kalian bantulah seseorang di sel sebelah untuk keluar, dia adalah orang yang telah menyelamatkan nona Eden"

ketiganya menatap Chris dan masih bingung dengan ucapan Chris

"kita tidak punya banyak waktu jadi selamatkan dia, nanti akan ku ceritakan lengkapnya setelah kita berhasil bebas"

imbuh Chris.

mereka pun bergerak, Laura dan Diana membuka pintu sel tempat Lucas di tahan, kondisi sedikit buruk namun Lucas masih bisa berdiri dan berjalan.

Laura sempat meminumkan middlemist Camelia pada Lucas dan mengoleskan pada beberapa lukanya hingga luka tersebut terlihat membaik beberapa saat kemudian.

setelah itu mereka keluar dengan hati-hati dengan melewati tempat-tempat yang minim penjagaan.

* * *

Chris dan Kate mulai bergerak, ia menyusuri tiap lorong penjara umum untuk menemukan Cecilia namun mereka sama sekali tak menemukannya.

mereka berdua melanjutkan pencarian di area istana, anehnya area istana sangat sepi penjagaan hingga membuat Chris dan Kate menyadari ada sesuatu yang janggal.

mereka berhenti di tengah jalan dan saling bertatapan,

'jebakan'

gumam keduanya yang disambut dengan tembakan jarum pelumpuh dari tempat yang tak diketahui, keduanya pingsan di tempat.

tak lama seseorang menghampiri, orang tersebut adalah Noah, ia adalah orang yang mengetahui segalanya di lingkungan istana, tak ada satupun yang lepas dari pengawasannya termasuk tahanan sekalipun.