Chereads / Kisah Anak Indigo / Chapter 9 - Berkunjung

Chapter 9 - Berkunjung

Sesampainya didepan rumah, Mila melihat anak laki-lakinya itu tersenyum dengan wajah yang berbinar-binar.

"Mila, kamu naik mobil sama Anita aja, aku sama Jack naik mobil kita sendiri, yakan Jack?...", ucap Nova, sembari membelai rambut Jack.

"Ooo...

Iya deh, ayo Nit", jawab Mila, sembari membuka pintu mobil Anita.

"Ayo Jack", ajak Nova kepada Jack, dan Jack pun membalasnya dengan anggukkan dan senyuman.

"Papa, kita akan mengunjungi Dhyta kan?...", tanyanya kepada Nova, dengan harapan alasannya menjenguk Dhyta bukan hanya sekedar bujukan untuk menenangkan tangisannya.

"Iya, ayo cepat, nanti Dhyta kelamaan nunggu lo", jawabnya dengan nada yang lembut.

"Iya Pa", jawabnya.

Nova membukakan pintu mobil untuk Jack, dan Jack pun masuk kedalam, memasang sabuk pengamannya sendiri, dan duduk dengan tenang.

Sedari kecil Nova selalu mengajarkan banyak hal kepada Jack, terutama untuk bisa mandiri, Nova pernah mengatakan 1 kalimat kepada Jack yaitu, "Jangan menyuruh orang jika kamu bisa melakukanya sendiri", dan kata-kata itu masih terngiang di kepala Jack, dan akan selalu Jack ingat kata-kata Papanya itu.

Mobilnya sudah melaju dengan kecepatan yang normal, jalanannya sangat sepi, tidak banyak kendaraan yang melewati jalan itu, tetapi meskipun jalan itu tidak berisik, Nova tetap merasakan sakit di kepalanya, dia pusing mendengar pertanyaan anaknya yang terus-menerus yang belum sempat Nova jawab.

"Papa?...

Apa Dhyta akan baik-baik saja?...", tanyanya.

"Apa Dhyta menungguku?...", tangannya lagi, dan belum sempat dijawab oleh Nova.

"Papa, Papa, apakah Dhyta akan sembuh dari sakitnya?...", tanyanya lagi.

"Papa, Jack dan Dhyta bisa bermain lagi kan?...", tanyanya lagi.

*"Hadeh, ni anak, kapan berhentinya si, anak siapa si kayak gini"*, gerutunya dalam hati.

"Jack, kalau mau tanya itu satu-satu ya, Papa bingung nih, mau jawab yang mana dulu", tutur Nova, kepada putranya, dan memfokuskan lagi pandangannya kekemudinya.

"Ma...ma'af Pa", jawab Jack, dengan nada yang terbata-bata dan menyesal, lalu menundukkan kepalanya kebawah, sambil memainkan jemarinya.

~Tak lama kemudian~

"Jack, sudah sampai nih", ucap Nova, sembari melepas sabuk pengamannya.

Dia kaget melihat Jack yang tertidur lelap, dengan lembut Nova membangunkannya.

"Jack, anak Papa yang ganteng, bangun, udah nyampe nih, ayo turun, apa mau Papa gendong?...", tanyanya dengan nada yang lemah lembut, sembari membelai rambut Jack, dan perlahan Jack membuka matanya.

"Papa?...", Jack terbangun dan memanggil Papanya.

"Iya, Papa disini, mau papa gendong?...", ucapnya, sembari melepaskan sabuk pengaman yang dikenakan Jack.

"Hooaaaaammmhhh...", Jack menguap, dan wajahnya terlihat sangat lucu, karena pipinya yang menggembung.

"Pftt...", Nova tertawa kecil, sembari menggapai pinggang kecil Jack, dan menggendongnya.