Kabayan mengikuti Jones menyusuri jalan setapak yang menuju ke arah hutan Breeze. Mereka berhenti di dekat air terjun, dan duduk di bebatuan yang ada di dekat sungai. Air terjun dan sungai ini sangat jernih, Kabayan bisa melihat ikan ikan sedang berenang di permukaan air yang dangkal dengan jelas.
Kabayan melihat memperhatikan keranjang yang dibawa Jones, keranjang itu terlihat rapi dan menarik perhatian Kabayan. Ketika Kabayan memperhatikan keranjang itu, mata Jones menatap Kabayan dengan tajam sekali seakan menantang Kabayan untuk mengejek keranjang cantiknya.
" Jadi..kita mau ngapain Ki.." Ucap Kabayan dengan gugup.
" Mmm.. Duduk dan pejamkan matamu untuk merasakan aliran mana di dalam tubuhmu "
" Eh.. ini teh mau ngelatih Bayan Ki? Asik euy! "
ucap Kabayan dengan girang,dan Jones hanya menganggukkan kepalanya. Kabayan pun mulai duduk bersila diatas rumput yang ada di dekat bebatuan kecil. Dia memejamkan matanya dan mulai berkonsentrasi merasakan tubuhnya. Namun setelah 5 menit dia membuka matanya dan menatap Jones dengan wajah yang kebingungan. Jones pun menghela napas panjang dan mulai memberikan Kabayan penjelasan.
" Udara, air, tumbuhan, hewan, monster, manusia, iblis, semuanya memiliki mana. Mana adalah energi yang mengalir dan ada di sekitar kita. Setiap benda atau mahluk hidup memiliki jumlah mana yang berbeda, dan bahkan ada yang memiliki mana sangat sedikit dan bisa disebut hampir tidak memiliki mana. "
" Setiap Mahluk hidup memiliki caranya tersendiri untuk mengontrol atau menambah kapasitas mana. Bahkan beberapa tumbuhan bisa menambah kapasitas mana nya hanya dengan menghisap udara dan menyerap air hujan untuk menambah kapasitas mana nya. Monster bisa saling memangsa satu dan lainnya untuk menambah kapasitas mana nya, dan bahkan ada monster yang bisa mengeluarkan mana nya keluar tubuh dan mengubahnya menjadi sihir "
" Manusia bisa melakukan meditasi,memakan daging monster dan tumbuhan yang memiliki kandungan mana dalam tubuhnya untuk menambah kapasitas mana kita. Namun tidak semua orang bisa menyerap mana yang ada, dan mana yang tidak kita serap tersebut akan keluar melalui sekresi kita dan kembali lagi kepada alam "
" Kemampuan manusia dalam mengontrol mana bisa ditingkatkan dengan cara meditasi dan merasakan aliran mana di dalam tubuh kita. Dan bila kita terus menggunakan mana maka mana dalam tubuh kita akan habis dan akan kembali terisi secara perlahan ketika kita menyerap mana dari udara atau makanan yang kita konsumsi "
" Dengan melakukan pengeluaran dan pengisian mana secara terus menerus, kapasitas mana kita bisa bertambah. Tentu saja mengkonsumsi makanan yang mengandung mana juga bisa menambah kapasitas mana kita, namun mana yang terhisap tergantung kepada setiap individu. Tentu saja ada beberapa orang berbakat yang bisa mengisi mana dan menambah kapasitas mana nya dengan cepat tanpa mengkonsumsi makanan"
" Eh..kalau gitu gak adil dong Ki?? Orang yang kurang berbakat dan tidak bisa makan makanan yang mengandung mana gak bisa jadi kuat " Kabayan memotong penjelasan Jones, dan Jones pun memandangi langit biru yang cerah sambil berkata :
" Hidup ini keras Bayan, bukan tugas kita untuk memikirkan adil atau tidaknya hidup ini, sebagian orang bisa bahagia dengan hanya melihat senyuman orang yang mereka sayangi, dan sebagian orang bahagia dengan melindungi kedamaian di sekitarnya."
" Bila kau ingin menjadi kuat maka raihlah itu dengan kerja kerasmu sendiri "
" Bila kau ingin harta maka dapatkanlah dengan keringatmu sendiri "
" Orang yang memiliki anugerah dalam menguasai mana belum tentu tidak terkalahkan, bahkan orang biasa pun bisa menjadi kuat dan mengalahkan mereka. Dengan berlatih dan bekerja keras kau pun bisa menjadi kuat Bayan "
" Terima kasih Ki atas sarannya, Aku salut dengan ucapan Aki "
" Mmm.. Aku pun salut dengan orang yang menulis kata kata itu di buku yang aku baca "
Rasa salut kabayan pun hilang begitu Jones mengakui bahwa itu adalah kata kata yang berasal dari sebuah buku, Kabayan pun teringat salah satu acara yang ia pernah tonton, Jalur Emas dengan Mario Sepuh dan Sule,dan ia berpikir bahwa mungkin si penulis masih keponakan pengisi acara tersebut.
" Pokoknya sekarang kamu berlatih merasakan dan mengontrol mana dulu saja "
" Iya Ki, terima kasih sudah mau ngajarin Bayan "
" Mmm.. " Jawab Jones sambil menganggukan kepalanya.
Kabayan pun mulai berkonsentrasi lagi pada tubuhnya, setelah beberapa menit kemudian, Kabayan bisa merasakan adanya sesuatu yang lemah mengalir di setiap tubuhnya itu. Dia memusatkan dirinya pada aliran itu dan berusaha untuk mengontrolnya dengan maksud untuk mempercepat aliran tersebut.
Dan Kabayan pun merasakan bahwa aliran tersebut mengalir dan menjadi cepat secara perlahan lahan, meskipun aliran itu masih terbilang lambat namun itu lebih cepat dari yang ada sebelumnya dan Kabayan merasa puas dan bangga dengan hasil tersebut.
Kabayan pun membuka matanya dan melihat bahwa matahari di langit sedang berada pada puncaknya, dan Kabayan melirik Jones yang sedang berteduh di bawah pohon dekat sungai.
Jones duduk di alas tikar dan melihat roti sandwich dan wadah air yang terbuat dari bambu di samping keranjang cantiknya.
" Enak banget piknik dibawah pohon yang ada di pinggir sungai sambil makan siang,ternyata isi keranjangnya peralatan piknik.." gumam Kabayan. Dan dia pun menghampiri Jones dan duduk di alas tikar tersebut.
" Oh sudah selesai, ayo makan dulu Bayan " ucap Jones sambil mengunyah roti sandwich nya.
" Iya ki, gak kerasa sudah siang gini aja. Di makan ah Ki roti nya "
" Mmm.. "
Kabayan dan Jones pun memulai makan siang mereka di bawah pohon ini, Kabayan merasa damai dengan suasana ini, suara air terjun yang jatuh ke sungai dan suara angin yang menghembuskan daun dan rerumputan membuatnya nyaman.
Ketika Kabayan selesai menyantap makan siangnya dan sedang meminum air, dia mendengar suara langkah kaki dan melirik ke arah suara tersebut, dia melihat seorang wanita yang memiliki tinggi sekitar 180 cm dengan tubuh yang berisi.Rambut hitamnya terurai sampai punggungnya, wajah cantik yang berwibawa dilengkapi dengan hidung mancung dan mata yang ramah membuat Kabayan seakan terhipnotis.
Wanita itu memakai gaun berwarna merah yang menutupi sampai bagian mata kakinya. Dan pandangan mata kabayan pun menuju sesuatu yang besar dan lembut yang naik turun seiring langkah wanita itu. Wanita itu pun berhenti di depan Kabayan dan Jones dan membungkukkan badannya, Bibir merah tipisnya itu pun mengeluarkan suara yang sangat lembut.
" Selamat siang Ayah, Aku diberitahu Ibu jika Ayah sedang pergi ke sungai bersama seseorang, dan Aku datang ke sini untuk menyapa Ayah "
Ucap wanita tersebut ketika sudah selesai membungkuk. Pandangan mata Kabayan kembali tertuju kepada sesuatu yang bergelombang naik turun pada tubuh wanita itu, dia tidak menyadari bahwa air yang ia minum mengalir ke leher dan badannya. Wanita itu tersenyum kecil melihat tingkah Kabayan, Kabayan pun menelan ludahnya sambil bergumam :
" Paket super jumbo ini mah cuy.. "