Seperti murid-murid cabul lainnya, Zhang Tie tidak bisa mengontrol dirinya sendiri sepanjang siang. Untuk semua murid sarjana, kelas biologi pagi tadi telah menjadi pengalaman yang tidak terlupakan. Beberapa di antara mereka masih tidak percaya bahwa mereka bisa membuat janji semacam itu dengan Nona Daina; tidak ada satupun diantara mereka yang mengira mereka bisa punya kesempatan untuk menikahi Nona Daina suatu hari nanti!
Walaupun kesempatan itu sangat kecil, itu sudah cukup untuk meninggikan semangat para siswa yang cabul itu. Bahkan, kegembiraan dan semangat yang meluap-luap dari semua murid siang itu mengagetkan pelatih mereka.
Berbeda dengan yang lainnya, Zhang Tie tidak bisa berhenti memikirkan dua hal lain sepanjang siang, bahkan setelah ia kembali dari toko kelontong Donder.