Hujan semalaman menyapu abu bekas pembakaran batu bara yang berserakan di jalanan. Walau nafasnya sesak, Zhang Tie tetap berjalan ke sekolah sendirian. "Harusnya langit bisa lebih biru, jika saja tidak ada asap hitam mengepul dari cerobong-cerobong pabrik itu," pikirnya seraya menghindari genangan-genangan kehitaman di jalan. Setelah hujan semalam, air yang menggenang berwarna hitam keruh dan berbau khas seperti batu bara terbakar di area-area pabrik. Kota ini membawa rasa aman bagi penghuninya, meskipun disertai dengan perasaan terkurung dan sesak. Zhang Tie menatap ke kejauhan, memandang cerobong-cerobong asap yang berdiri tinggi dan kokoh di bawah langit biru.