Negeri Burung Vermilion.
Penduduk disekitar jalan yang ramai sangat terkejut ketika melihat wanita muda bermata dan berjubah merah itu.
"Itu Putri Keenam. Mereka bilang dia pergi untuk pelatihan tapi aku tak menyangka dia akan kembali begitu cepat."
"Ck, ck, Putri Keenam mungkin punya bakat besar tapi sayang sekali mata merahnya membuat Keluarga Istana tidak senang dan menyebabkannya tidak disukai. Dia hanya punya gelar Sang Putri tapi tidak layak membawa marga kerajaan."
Meski mendengar percakapan mereka, si gadis muda bertingkah seolah-olah tak peduli dan tidak memperlihatkan ekspresi di wajahnya.
Tiba-tiba, suara marah membentak dari sampingnya, "Diam, kalian semua!"
Suara pemuda itu penuh kemarahan saat sinar dingin melintas di wajahnya yang angkuh namun tampan. Dia menatap penduduk yang tengah berbincang itu sementara rambut panjangnya yang berwarna perak berkilau dibawah sinar matahari.