"Gu Ruoyun, kamu berani bertarung denganku sendiri?"
Utusan Kiri menatap Gu Ruoyun dengan ekspresi suram di wajahnya dan bertanya dingin.
"Melawanmu sendirian?" Gu Ruoyun mengangkat sudut bibirnya dengan angkuh saat matanya menari dengan senyuman, "Sungguh membuang-buang waktu…"
Utusan Kiri terlihat sangat sombong ketika mendengar ini. Dia tahu Gu Ruoyun kekurangan kekuatan itulah sebabnya Gu Ruoyun tidak berani melawannya sendiri! Akan tetapi, tepat ketika dia merasa sangat senang, suara dingin wanita tersebut terdengar lagi.
"Mengapa anggota Orde Rahasia tidak menyerangku secara bersamaan?"
BUM!
Ucapannya yang agresif dan egois bagaikan sambaran petir yang menyambar kerumunan, meledakkan mereka ke dalam kebingungan.