"Manusia, kamu menggali kuburanmu sendiri!"
Manusia batu menjadi marah setelah serangannya dihalangi. Kemudian dia menyerang lagi dan mengarahkan tinjunya ke dada pria berpakaian hitam. Ada aura yang tak terhentikan yang menyelimuti tinjuan manusia batu ketika mengayunkannya ke depan dengan kekuatan tak tertahankan.
BAM!
Pria berjubah hitam mengangkat tangan dan mencengkram tangan manusia batu dengan erat. Meski pukulan si manusia batu telah mendorong pria berjubah hitam beberapa langkah ke belakang, tak ada tanda-tanda emosi dalam matanya yang kejam dan dalam. Sinar acuh tak acuh dari wajah bertopengnya menyala dalam reruntuhan.
Mata Gu Ruoyun tertuju pada pria berjubah hitam di depannya. Ada sedikit perasaan dalam tatapannya yang dingin dan jernih.
Mungkinkah itu dia?
Tidak mungkin!