Di Sekte Obat.
Seorang pria tua yang memakai jubah kuning duduk bersila dengan mata tertutup di ruang kultivasi Gedung Tetua. Dia merasakan aura yang tak asing dan membuka mata suramnya, menoleh pada wanita berjubah kuning yang baru saja membuka pintu.
Pada saat ini, seluruh wajah Huang Feifei dipenuhi kesedihan seolah-olah telah menderita penghinaan besar. Ketika dia melihat tetua berjubah kuning itu, dia langsung melemparkan dirinya pada tetua dan langsung menangis tersedu-sedu.
"Ayah, kamu harus membalaskan dendamku. Mereka sungguh penganiaya yang tak bisa dimaafkan!"
Jantung tetua berjubah kuning berdegup kencang. Dia mengerutkan kening sambil berkata dengan kesedihan dalam suaranya, "Fie'er, apa yang terjadi? Siapa yang bertanggung jawab atas kesedihanmu? Katakan padaku, ayah akan membalasmu!"