"Kakak Lu, bukan begitu maksudku, aku…"
"Cukup!" Tatapan Lu Shaochen menjadi suram, "Murong Rou'er, jangan pikir aku tak tahu apa yang sudah kamu lakukan. Yan'er adalah Adik Juniorku, aku tak akan membiarkan siapapun membahayakan dirinya!"
Adik junior?
Murong Yan terguncang dan melebarkan mata besarnya dengan kecewa pada Lu Shaochen.
Jadi, jauh di lubuk hatinya, aku tidak lebih dari Adik Junior baginya…
Kebaikannya padaku semua karena ini.
Pada saat ini, Murong Yan merasakan rasa sakit yang membakar di dalam hatinya bagaikan jarum yang menusuk dirinya. Sangat sakit sampai dia menghela nafas dan wajah cantiknya penuh dengan kekecewaan.
Akan tetapi, saat ini, Lu Shaochen sedang memunggungi Murong Yan dan tidak menyadari reaksinya sama sekali…
"Kakak Senior, aku sedikit lelah," Murong Yan memaksakan senyum di wajahnya dan berbicara pada pria di depannya, "Aku ingin beristirahat sekarang. Akan ku biarkan kamu menjaga mereka berdua."