Api yang berada diantara kedua alisnya sangat hebat namun menggoda, itu tak akan terlupakan bagi siapapun yang melihatnya.
Saat ini, pria yang terluka hatinya menatap Gu Ruoyun dengan sedih, "Aku tidak ingin sendirian jadi tolong jangan tinggalkan aku, mengerti?"
Ew…
Semua orang terdiam karena heran – apa pria ini mengalami keterlambatan mental atau umurnya belum dewasa?
Sungguh membuang-buang penampilannya yang sangat bagus.
Semua orang menggelengkan kepala dan merasa bersalah saat mereka memikirkan tentang itu.
Namun, semua orang terpaku pada penampilannya sampai mengabaikan fakta bahwa dia keluar dari formasi yang kemudian langsung meledak saat dia meninggalkannya.
"Aku sudah bilang berhenti mengikutiku." Gu Ruoyun menggosok dahinya tak berdaya dan berpikir, apa ini dianggap seperti mendapat pesuruh yang tak kenal lelah?
"Tapi aku tidak tahu siapa aku dan aku juga lupa dari mana asalku. Jadi ijinkan aku mengikutimu dan jika kamu tidak suka aku memanggilmu istriku maka aku akan berhenti melakukannya. Hanya saja jangan buang aku, bisa?"
Ada semacam kesedihan di matanya yang membuatnya terlihat seperti hewan peliharaan yang dibuang Gu Ruoyun, pemilik yang tak berperasaan.
Awalnya Gu Panpan sangat iri bahwa Gu Ruoyun berteman dengan pria rupawan ini. Namun, setelah mendengarnya bicara, dia terkikih-kikih, "Ha ha! Gu Ruoyun, awalnya aku bingung karena pria tampan seperti itu mengenalmu. Itu berubah ketika tahu bahwa dia hanya orang bodoh yang bahkan tidak tahu siapa dirinya, hanya orang bodoh sepertinya yang menyukai sampah sepertimu!"
Sejujurnya, Gu Panpan masih iri pada Gu Ruoyun.
Bahkan jika pria ini mempunyai keterbelakang, penampilannya terlalu sempurna. Namun, untuk beberapa alasan, dia dapat merasakan tekanan hanya dengan melihatnya.
Saat semua orang terfokus pada Gu Ruoyun dan pria berambut perak, tidak ada yang menyadari perubahan pada ekspresi wajah Shi Yun.
Bagaimana mungkin dia…
Pria ini adalah pria yang selalu muncul dalam mimpinya sejak dulu. Dia pikir mimpinya tidak nyata tapi sekarang, pria dari mimpinya berdiri di depannya seketika. Namun, dari awal sampai akhir, dia tidak melihatnya bahkan sekali saja dan bertingkah manis dan kekanakan pada wanita lain…
Kecemburuannya terasa seperti ada sebuah tangan yang meremas hati Shi Yun, mendesaknya untuk pergi padanya dan mengatakan bahwa dia adalah takdirnya.
Namun, dia adalah anak dari Sekte Weapon Refining jadi dia menahan tekanan itu, tak peduli seberapa banyak itu menggerogotinya.
Dia menarik nafas panjang dan menangkan dirinya, "Aku harus mendapatkan pria itu!"
Karena dia telah bermimpi tentangnya sejak kecil, itu membuktikan bahwa mereka telah ditakdirkan bersama. Jadi, akhirnya, pria yang luar biasa itu hanya bisa menjadi miliknya. Untuk lainnya, mereka hanya sekedar umpan jadi mereka tidak akan ada terlalu lama; tujuan mereka hanya untuk meningkatkan perasaan mereka.
Pada pemikiran itu, Shi Yun melihat Gu Ruoyun.
"Gu Ruoyun, siapa pria ini?" wajah Jenderal Gu berkerut sedikit saat dia bertanya sikap tenang, "Siapa yang membiarkanmu berteman dengan orang sembarangan? Keluarga Gu tidak mengizinkan siapapun masuk dengan mudah! Jika kamu tidak bersedia memutuskan hubungan dengannya, kamu akan dibuang dari keluarga Gu!"
Bibir Gu Ruoyun melengkung, "Maaf, tapi kamu tidak perlu melakukannya karena, tepat saat ini, aku memutuskan untuk tidak lagi menjadi bagian keluarga Gu."