Chapter 177 - Bab 177

Qiu Yi sangat marah dan menendang mulut Wen Yang, membuat darah terciprat ke mana-mana. Bibir Wen Yang sobek. Walaupun bibirnya berdarah-darah, pria itu terus berteriak. Qiu Yi mengamuk, "Bunuh dia! Cepat!"

"Dasar baj*ngan! Kubunuh kamu!" Salah satu prajurit Garnisun Utusan Barat Daya yang sudah berdarah-darah menembus kerumunan dan berlari ke arah Qiu Yi. Qiu Yi terkejut dan menoleh ke arah Yan Xun, dan melihat kalau pria itu tetap tenang. Yan Xun hanya mengetukkan tangan kanannya ke atas meja dan tetap diam. Qiu Yi, melihat kalau pria itu tidak bereaksi, merasa senang dalam hati dan berseru, "Garnisun Utusan Barat Daya telah memberontak! Bunuh mereka semua!"

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS