Chapter 82 - Bab 82

"Semuanya baik-baik saja, mari kita pergi," jawab Yan Xun.

Chu Qiao mengangguk dan melirik ke belakang. "Di mana pasukan dari Garnisun Utusan Barat Daya? Mengapa mereka belum menyusul?"

Yan Xun tentu saja tidak akan menggunakan cerita tentang bagaimana "mereka mengorbankan diri bagi negara" untuk membohongi Chu Qiao, jadi dia tersenyum dan menjawab, "Tak usah khawatir, mereka akan segera tiba. Kita akan pergi lebih dahulu."

"Baiklah." Tanpa sedikitpun keraguan, Chu Qiao mengikuti Yan Xun dan bergerak menuju ke Chi Shui.

Dengan sigap, pasukan itu mulai menyeberangi sungai. Walaupun hanya ada satu jembatan, namun dalam waktu satu jam, sebagian besar pasukan dan kuda-kuda telah menyeberang. Chu Qiao berdiri di samping Yan Xun dan mengamati penyeberangan yang sedang berlangsung sementara Kota Zhen Huang ditelan api. Tiba-tiba dia menghela napas lega. "Sudah delapan tahun. Akhirnya kita bisa keluar."

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS