"Kau … " Mu Xingchou sangat marah hingga matanya meludahkan api. Mu Xingchou dengan dingin mendengus sebelum berbalik untuk menghadap Mu Wushuang dan dengan kasar memerintahkan, "Wushuang, karena Keluarga Yun mencari masalah, kau harus melakukan seperti apa yang mereka inginkan! Aku tidak percaya bahwa Yun Luofeng pasti bisa mengandalkan kemampuannya sendiri dan menang melawanmu!"
Mu Wushuang agak sedikit ragu dan alisnya mengerut sedikit. Tatapannya menyapu ke arah kakek tua lembut dan menyegarkan yang duduk di ruang utama, mata Mu Wushuang memancarkan cahaya yang aneh.
Kakek tua ini pernah pingsan di dalam sebuah kapal di Sungai Qin, tetapi Mu Wushuang tidak bisa menemukan dia mengidap penyakit akut apa. Tetapi malahan Yun Luofeng menyelamatkan dan menyadarkan kakek tua ini di hadapan Mu Wushuang, dan tepat karena ini mengapa Mu Wushuang yang sekarang tidak tahu apakah dia harus menerima tantangan ini.
"Wushuang.."
Mu Xingchou jelas tahu bahwa ada keraguan di hati cucu perempuannya, jadi dia berjalan untuk berdiri di samping Mu Wushuang, mata Mu Xingchou memperlihatkan sebuah cahaya gelap. "Terima tantangan Yun Luofeng! Aku percaya dengan kekuatanmu kau tidak akan kalah dari Yun Luofeng! Terlebih lagi, bahkan jika kau kalah darinya, Yun Luofeng tidak mempunyai daftar kejahatan Keluarga Mu di tangannya, jadi dia tidak akan bisa melakukan apapun terhadap kita."
Seolah-olah kata-kata Mu Xingchou memberikan Mu Wushuang kepercayaan diri, matanya yang cantik sedikit terangkat dan mendarat di Yun Luofeng.
"Yun Luofeng, jika kau kalah di kompetisi ini, aku ingin kau untuk menjadi budak saya dan melayani saya selama sisa hidupmu!"
Bukankah dia menyukai Putra Mahkota?
Pada saat itu, ketika wanita ini harus melihat Mu Wushuang dan Putra Mahkota menyayangi satu sama lain, Yun Luofeng pasti akan merasa seperti sebuah pisau di pelintir ke dalam hatinya dan hidupnya akan lebih buruk daripada kematian! Ini adalah harga yang harus dibayar Kediaman Jenderal untuk terus menjadi musuh mereka selama ini!
Seolah-olah dia sudah bisa melihat ekspresi sakit di Yun Luofeng, bibir Mu Wushuang tidak bisa menahan tetapi terangkat dengan senyum anggun dan mencolok.
"Bagus." Yun Luofeng menyandarkan tubuhnya ke Yun Xiao seolah-olah tidak ada orang lain, postur tubuh Yun Luofeng sembarangan dan menggoda. Dia merenggangkan tubuhnya dengan malas dan menatap Mu Wushuang dengan ceria. "Kondisinya adalah kau harus mempunyai kemampuan untuk membuatku melayanimu seperti seorang budak."
Mu Wushuang mendengus dan tidak membuat keributan lagi soal taruhan ini lagi. Mu Wushuang bertanya dengan senyum dingin, "Yun Luofeng, karena kau yang mengusulkan taruhan ini, bagaimana kalau aku memutuskan syarat-syarat dari taruhan ini!"
Yun Luofeng menembak Mu Wushuang lirikan sampingnya dan mengangkat ujung bibirnya. "Baiklah, mari kita lakukan!"
Melihat Yun Luofeng ditipu dengan mudah, kegembiraan melonjak keluar dari hati Mu Wushuang. Pandangan Mu Wushuang sedikit beralih ke kasim yang berdiri diam di sampingnya, wajah Mu Wushuang terus memperlihatkan senyuman anggun.
"Kasim Lin telah dikebiri ketika dia memasuki istana. Jika kau mempunyai kemampuan untuk membuatnya sembuh dari mandul, maka aku, Mu Wushuang, akan dengan senang hati mengakui kekalahan! Tidak hanya aku akan memenuhi perjanjian taruhan kita, tetapi aku bahkan juga akan mengizinkanmu untuk menghukumku sesukamu!
Seorang pria yang sudah menjadi kasim, bahkan jika seorang yang abadi berada disini, dia tidak akan bisa membuat kasim itu tidak mandul lagi. Itu bahkan lebih tidak mungkin lagi untuk Yun Luofeng!
Yun Luofeng melirik Mu Wushuang dengan setengah senyum. "Jika kita berdua tidak bisa membuatnya sembuh dari kemandulannya, lalu siapa yang menang?"
Mu Wushuang tersenyum masam. "Yun Luofeng, aku hanya ingin membuatmu sadar kapan kau harus mundur. Berdasarkan kemampuan medismu saja, kau bukan di dalam ligaku. Jika kau mengakui kekalahanmu sekarang, kau mungkin bisa menyelamatkan wajahmu. Tetapi kau memaksa untuk melakukan ini, kau akan mempermalukan dirimu sendiri."
Nada suara Mu Wushuang mirip dengan menceramahi, seolah-olah dia menyuruh Yun Luofeng.
"Aku hanya ingin tahu, di situasi di mana kita berdua tidak bisa menyembuhkan dia, pihak siapa yang dianggap kalah?" Yun Luofeng mengangkat alisnya untuk melihat wajah Mu Wushuang yang anggun dan tenang, ujung bibir Yun Luofeng terangkat dengan senyuman licik.