Di sebuah dimensi yang kosong, di atas singgasana yang terbuat dari mayat para dewa, seorang pria duduk dengan ekspresi datar. Varian, Sang Raja Iblis, memandang hamparan kehancuran di sekitarnya dengan tatapan bosan.
"Sudah berapa kali aku membunuh makhluk yang menyebut dirinya absolut?"
Di tangannya, dua pedang legendaris bersinar dengan aura yang menghancurkan realitas. Velix, pedang yang dapat menangkis segala kekuatan mutlak. Xelix, pedang yang dapat menghapus apapun dalam satu tebasan tanpa menyisakan kemungkinan eksistensi.
Tapi kini, semuanya terasa sia-sia.
"Apa yang tersisa bagiku?"
Tak ada jawaban. Hanya keheningan semesta yang telah ia taklukkan.
Maka, untuk pertama kalinya dalam ribuan tahun, Varian mengambil keputusan yang bukan berdasarkan kekuatan—melainkan keinginan untuk mengakhiri semuanya.
Dan saat pedang sang pahlawan menembus dadanya, ia tersenyum untuk pertama kalinya.
…
Ketika membuka mata, ia bukan lagi Raja Iblis. Ia adalah Reed Steffie, anak dari pasangan biasa.
Dan itu adalah awal dari kehidupan baru yang (ia harap) tidak akan membosankan.