Waktu itu pertama aku melihatnya dengan teman perempuannya dihari pertama pada saat di sekolah dasar. Dia begitu cuek dan dingin, terlihat saat teman perempuannya itu menariknya kesana kemari, dia tampak terlihat kesal, dan tanpa sadar aku terkekeh melihatnya. Dia lucu. Wajah tampan yang terlihat dingin itu terlihat lucu saat dia menampilkan raut sebal seperti itu.

Kejutan bagiku saat ternyata aku, dia dan teman perempuannya itu satu kelas. Mereka duduk di depanku sedangkan aku... sendiri. Hehehe. Aku menepuk bahu teman perempuannya itu, membuat teman perempuannya itu menoleh. Uuh... Wajahnya sedikit sinis menurutku.

"Boleh kenalan gak?" ucapku memberanikan diri.

Anak itu mengangguk lalu menyodorkan tangannya padaku. Akupun menerimanya dengan senang hati.

"Anli" ucapku

"Zura" ucap anak itu

Aku menganggukan kepala. "Di sampingmu itu siapa?" tanyaku pada Zura .

Lalu Zura menepuk kecil lengan anak cowok itu, membuat anak cowok itu melirik sekilas pada Zura, lalu menoleh ke arahku

Deg!

Sumpah! Dari dekat gini dia sangat tampan. pipiku bahkan memerah tanpa sadar.

Anak cowok itu terus menatapku dengan tatapan yang aku sendiri pun tak mengerti.

"Lian" ucap anak itu begitu datar

Aku tersenyum simpul, "An-"

"Udah tau!" ucap lian memotong ucapanku aku tersenyum kikuk dan dia langsung membalikkan badannya begitu saja.