Wanita tua itu sangat pucat, tetapi ia berhasil mengumpulkan cukup keberanian — atau mungkin lebih tepat dikatakan keputusasaannya seperti binatang yang terpojok — untuk meludah di kaki Ralph. Ralph hanya mengangkat alisnya dan memindahkan Soleia menjauh saat ludah itu mengenai sepatunya.
"Sangat tidak sopan dari Anda," tegur Ralph. Ia melingkarkan jarinya membentuk belenggu di pergelangan kaki wanita tua itu, sama seperti yang digunakan untuk mengurung Soleia.
Namun, ia tahu lebih dari siapa pun bahwa tidak ada yang bisa membebaskannya dari belenggu tersebut selain kematian. Menangkap ketakutan di matanya, ia memutuskan untuk juga membelenggu lehernya dan tangannya, sambil bersenandung melodi yang riang.
