Setelah mengalahkan penjaga kuil, Xiao Shao dan Mei Hua berdiri di depan pintu besar yang terbuka. Pintu itu berkilauan dengan energi yang luar biasa, menunjukkan bahwa mereka telah mencapai tahap selanjutnya dalam perjalanan mereka. Namun, meskipun ada rasa kemenangan dalam hati mereka, Xiao Shao bisa merasakan bahwa apa yang akan mereka temui di dunia baru ini jauh lebih menantang dari sebelumnya.
Di dalam ruangan itu, terdapat sebuah lorong panjang yang gelap, namun di ujungnya, mereka bisa melihat cahaya yang terang benderang. Xiao Shao menarik napas dalam-dalam, merasa tekanan yang semakin berat, tetapi juga merasa tekad yang tak tergoyahkan.
"Kita sudah sampai sejauh ini, Xiao Shao," kata Mei Hua, suaranya penuh semangat, meskipun ada sedikit rasa khawatir di matanya. "Apa yang akan kita temui di sana?"
Xiao Shao menatap lorong yang terhampar di hadapan mereka. "Aku tidak tahu, Mei Hua, tapi satu hal yang pasti—kita harus siap menghadapi apapun. Dunia ini penuh dengan kekuatan yang lebih besar dari yang kita bayangkan."
Mereka melangkah maju, semakin mendekat ke cahaya yang semakin terang di ujung lorong. Setiap langkah yang mereka ambil terasa seperti perjalanan menuju takdir yang tak bisa dielakkan. Mereka tidak tahu apa yang menunggu di ujung sana, namun rasa penasaran dan ambisi mereka untuk menemukan kebenaran semakin menguat.
Ketika mereka sampai di ujung lorong, mereka menemukan sebuah ruangan besar yang tampaknya terhubung dengan dunia yang lebih luas. Di dalam ruangan itu, terdapat pemandangan yang sangat berbeda dengan apa yang pernah mereka lihat sebelumnya. Bukannya sebuah ruangan gelap seperti yang mereka kira, dunia ini terlihat seperti sebuah tempat yang luas dengan langit yang terbuka dan tanah yang subur. Namun, ada sesuatu yang terasa tidak biasa—sebuah energi yang sangat kuat menggantung di udara, seperti sebuah medan yang tidak bisa ditembus oleh siapa pun dengan mudah.
"Ini…" Mei Hua menatap sekeliling dengan mata yang terbelalak. "Apa ini? Dunia lain?"
Xiao Shao merasakan aliran energi yang sangat kuat mengalir di sekeliling mereka. Dia tahu bahwa tempat ini jauh lebih berbahaya daripada dunia yang mereka tinggalkan. "Ini adalah tempat yang penuh dengan kekuatan. Kita harus berhati-hati, Mei Hua."
Mereka melangkah maju, menjelajahi dunia yang luas ini. Tidak lama setelah mereka berjalan, sebuah suara bergema di udara, memecah keheningan yang menakutkan.
"Siapa yang berani memasuki dunia ini?" Suara itu terdengar sangat dalam dan menggema, seolah berasal dari inti dunia itu sendiri.
Xiao Shao berhenti sejenak, menegakkan tubuhnya. "Kami datang untuk mencari kekuatan dan kebenaran. Kami tidak akan mundur."
Suara itu tertawa, namun tawa itu terdengar lebih seperti sebuah peringatan. "Jika kalian ingin kekuatan, kalian harus membayar harga yang setimpal."
Tiba-tiba, tanah di bawah kaki mereka bergetar, dan sebuah makhluk besar muncul dari bawah tanah. Makhluk itu memiliki tubuh yang besar dan berotot, dengan kulit keras seperti batu dan mata yang bersinar dengan kekuatan yang menakutkan.
Xiao Shao dan Mei Hua segera bersiap menghadapi makhluk itu. Xiao Shao, meskipun masih merasa kelelahan dari perjalanan sebelumnya, mengumpulkan energi dalam tubuhnya. Dengan gerakan cepat, dia meluncurkan serangan pertama yang kuat, namun makhluk itu dengan mudah menghindari serangan tersebut dan melawan balik.
Xiao Shao dan Mei Hua bertarung dengan penuh semangat, namun mereka tahu bahwa mereka harus berhati-hati. Makhluk itu sangat kuat, jauh lebih kuat daripada musuh-musuh yang mereka hadapi sebelumnya. Setiap serangan yang mereka lancarkan hanya sedikit menggores kulit makhluk itu.
"Ini tidak akan mudah," kata Mei Hua, berusaha menghindari serangan dari makhluk itu.
Xiao Shao memusatkan perhatian dan merasakan aliran energi di dalam tubuhnya. Dia tahu bahwa jika dia tidak segera mengubah strategi, mereka akan kalah. Dengan tekad yang semakin kuat, dia mengaktifkan teknik kultivasi yang lebih kuat, melepaskan energi dalam jumlah besar.
Sebuah cahaya terang keluar dari tubuhnya, menciptakan perisai yang kuat untuk melindungi mereka. "Aku akan melindungi kita berdua," kata Xiao Shao, suaranya penuh dengan keyakinan.
Mei Hua melihat Xiao Shao dengan mata penuh rasa hormat dan kekaguman. "Kamu benar-benar luar biasa, Xiao Shao."
Dengan perisai yang diciptakan oleh Xiao Shao, mereka berhasil menahan beberapa serangan makhluk itu. Namun, mereka tahu bahwa ini hanyalah awal dari ujian yang lebih besar. Mereka harus lebih kuat, lebih cepat, dan lebih bijak jika mereka ingin bertahan hidup di dunia yang penuh dengan ancaman ini.
Setelah beberapa saat bertarung, Xiao Shao merasakan sebuah celah di tubuh makhluk itu. Dengan gerakan cepat, dia melancarkan serangan yang tepat ke titik lemah makhluk itu, menghancurkan sebagian besar pertahanannya.
Makhluk itu terhuyung mundur, mengeluarkan raungan marah. "Kalian pantas untuk maju lebih jauh," kata suara itu, terdengar seperti berasal dari makhluk yang sekarang terjatuh ke tanah. "Namun, jalan kalian masih panjang."
Dengan kata-kata itu, makhluk itu menghilang ke dalam tanah, meninggalkan Xiao Shao dan Mei Hua berdiri di tengah dunia yang penuh dengan energi yang sangat kuat.
Xiao Shao terengah-engah, merasa tubuhnya kembali kelelahan setelah pertarungan yang sengit itu. Namun, dia tahu bahwa dia tidak bisa berhenti sekarang. Mereka sudah berada di ujung perjalanan mereka untuk menemukan kekuatan yang luar biasa, dan hanya satu langkah lagi yang harus mereka ambil.
"Ini baru permulaan," kata Xiao Shao, suaranya penuh dengan semangat. "Kita harus terus maju. Dunia ini memiliki lebih banyak tantangan yang menunggu."
Mei Hua mengangguk, matanya penuh dengan tekad. "Aku akan bersamamu, Xiao Shao. Kita akan melewati semuanya bersama."
Mereka melanjutkan perjalanan mereka, siap menghadapi apapun yang akan datang di dunia baru ini. Perjalanan mereka masih panjang, namun satu hal yang pasti—mereka akan terus berjuang, tak peduli betapa sulitnya jalan yang harus ditempuh.