Bu Manager Berjalan mendekati Gadis yang tengah asyik duduk dibawah pohon mangga ditemani dengan buku-bukunya,dia seolah tak peduli dengan dunia."Hallo dik,kakak boleh temenin gk?"sapa Bu Manager.Si Gadis Hanya mengangguk,Bu Manager pun berpikir bahwa gadis ini agak sedikit canggung dengan orang baru.
Di sekitar si Gadis,Bu Manager Melihat banyak sekali Majalah Bertemakan Luar Angkasa,buku tukis yang penuh orekan teori,dan banyak gambar-gambar planet yang sepertinya hasi karna gadis itu sendiri.
"Kenapa disini banyak sekali buku tentang Luar Angkasa?"Tanya Bu manager.Si Gadis Hanya menjawab dengan senyuman."Apa anak ini Bisu ya?"Gumam Bu Manager dalam hati.Lama sekali Bu Manager memperhatikan si Gadis."Kakak terimakasih banyak karna selalu membantu kami, terimakasih juga buat buku-buku yang keren ini". Tiba-tiba si Gadis membuka pembicaraan.Tentu Bu Manager sedikit kaget,dia kira sang gadis adalah seorang bisu,tapi sepertinya cuma pemalu doang.
"sama-sama dek"Jawab Bu Manager dengan hangat."Kak Rendi kenapa gk ikut kak?"Tanya si adek dengan mata yang masih fokus kebuku bacaannya.Dalam hatinya,Bu manager sedang memikirkan jawaban apa yang akan dia pakai agar si gadis tetap tersenyum."Kak Rendi gk bisa ikut,dia pergi kekota Elestia untuk menghadiri pernikahan kakaknya"Bu manager tampak lega karna bisa
ngeles."Tapi kata kak Rendi,dia anak tunggal"sahut si gadis."Ehh... Itu kakak sekerjanya,yaa kakak sekerja,bukan kakak kandung hehe"Keringat dingin mulai mengalir dikening Bu Manager.Dalam hati dia berkata "kok dia bisa tau ya?Gw yang sebagai Manager si Rendi aja gk tau soal Rahasianya,Ni anak pasti deket banget sama Rendi".
Blubbbb.... Blubbb.... Blubbb... Handphone Bu Manager berbunyi."Tunggu bentar ya dik"Kata Bu Manager sembari pergi sedikit menjauh.Dari nama yang tertera saja,dia sudah mulai Males,tapi apa boleh buat,dia jauh diatas gw, kira-kira begitu kali ya kata Bu manager hehe."Hallo Piooo,Gimana?Seru gk dipanti?Ada hal-hal yang keren?"terdengar suara Profesor Rafflecius."Biasa aja,gk ada yang keren"jawab Bu Manager dengan nada malas."Udah gw tebak sihh... Karna Yang keren didunia ini cuma Gw,hahaha"Sombong Profesor."Maaf pak profesor yang baik hati dan tidak sombong... Saya sedang sibuk,jika tidak ada hal penting sebaiknya jangan telpon,okeyy?u understand? Bagus kalo paham"Bu Manager langsung mematikan Hp nya.Dia pun kembali Ke Tempat si gadis.
"seperti adik suka astronomi ya?"tebak Bu Manager.Si gadis menutup buku yang dibacanya,"hehe iya kak... Aku suka banget"jawabnya.wajahnya terlihat sangat antusias.
"Kalo boleh tau,nama adik siapa? Dan apa alasan adik suka astronomi?"Bu Manager teringat dia belum menanyakan nama si Gadis dari tadi."Namaku Meysha, Ketertarikan ku pada Planet-planet berawal dari 2 Tahun lalu... sampai sekarang,Perusahaan kakak selalu menyumbangkan kami kebutuhan-kebutuhan dan makanan-makanan,dan juga banyak buku, terutama tentang Alam semesta.Saya mulai tertarik tentang alam semesta.Setiap hari kamis saya selalu mengajak Ama ida untuk pergi kepasar, mencari buku tentang Bintang-bintang dan Planet-planet.Saya paling suka buku-buku karangan prof.Dr. Raffy Putra Dinata Ph.D,saya selalu berharap suatu hari bisa bertemu dengannya"jawab si Gadis.Bu manager mulai berasumsi bahwa si gadis sangat suka dengan karya-karyanya profesor Rafflecius,dia mulai terpikir sesuatu,something fantastic.