Pagi mulai menjamah waktu.Mentari mulai mengintip barat.Manusia mulai melanjutkan aktivitas mereka.Tak halnya dengan Fhionika Falisha Mutia sari,Bu Manager kita yang cantik itu pun sudah sampai dikantor.Dia melihat Aeronexus hitam sudah berada di parking lot kantor.Saat Hendak berjalan masuk,ia dihentikan oleh suara seseorang dari belakang"kiw-kiw cewek...".Bu manager membalikkan badan dan melihat profesor Rafflecius sudah berdiri melihatnya dengan senyuman."ouhh profesor,Tumben cepet dateng... Mimpi apaan semalem?"Celutik Bu Manager.seperti biasa,dimana ada kesempatan disitu ada candaan."Mimpi basah denganmu"Jawab Profesor Rafflecius tak terduga.Bu manager dibuat kaget mendengarnya."jangan aneh-aneh yaa... Gw pukul juga ni pake tas!"kata Bu Manager sambil mengangkat tasnya.
Setelah basa-basi, Profesor Rafflecius mengajak Bu Manager ke ruang pribadinya, Ruangan yang tidak sembarang orang bisa masuk.Saat Baru masuk,Mata Bu Manager disuguhkan pemandangan yang begitu indah,indahhh sekaliii."Lu ngapain coba sampe berantakan begini?Bungkus Snack dimana-mana,kaleng minuman berserakan,terus ini apaan dahh... Foto cewek anime?Hayooo lu ngapainn?"kata Bu Manager sambil menunjukkan sebuah kertas kepada Profesor."Gw ngajak lu kesini bukan untuk ngomentarin kamar gw ya"Nada bicara profesor dingin sekali, sepertinya ini pembicaraan yang serius.Bu manager hanya bisa tertawa kecil.
Setelah mereka duduk akhirnya Profesor Rafflecius membuat topik."Jadi gw mau lu ajarin Meysha tentang ilmu-ilmu Astronomi,fisika,dan sains seperti yang pernah kuajarkan padamu dulu".Bu Manager menjadi heran,"Buat apa?Bukankah dia terlalu dini untuk diajarkan sesuatu yang rumit seperti itu?"tanyanya.Profesor Rafflecius hanya tertawa."Hahaha... Apakah Kau lupa diumur berapa aku mengajarimu?Kau lupa Serumit apa teori yang kujelaskan waktu itu?"tanya profesor."Saat kau berumur 9 tahun,kau mengajariku teori string dan M teori"jawab Bu Manager sambil menunduk wajahnya.
"Oleh karna itu kau harus membuat Meysha melampaui diriku.Sama seperti yang kulakukan padamu waktu itu". Profesor Rafflecius melanjutkan ucapannya,"Dont judge a book by the cover... pio.Aku melihat ada potensi besar dalam diri anak itu.Mungkin dia juga suatu saat dapat menjadi jalan kita untuk merealisasikan misi yang pernah kita rencanakan dahulu,apa kau ingat?".Bu Manager mulai mencoba mengingat sesuatu."Ouhh yaa... Secret in the hole,tentang rahasia black hole dan white hole.Sekarang aku mulai paham maksud profesor.Saya akan usahan yang terbaik untuk Profesor".Bu Manager menjawab dengan sangat ambisius.
"Ouh iya,aku sudah membeli sebuah apartemen dekat kantor,dan aku sudah mempersiapkan semuanya semalam.Mulia hari ini kau bisa tinggal disana dengan Meysha.Aku juga sudah menyiapkan ruangan khusus untuk kalian belajar dan praktek."Kata profesor sambil menyerahkan berkas-berkas Apartemennya ke Bu Manager."Tapi bagaimana dengan rumahku?"tanya Bu Manager."kau bisa menjualnya"jawab Profesor Rafflecius simple.
Setelah sekian dialog, percakapan mereka akhirnya selesai.Bu manager meminta izin pamit ke profesor Rafflecius, seorang Manager juga punya tugas dikantor bukan?.Sebelum pamit Profesor Rafflecius menahan Bu Manager sudah akan keluar pintu dengan ucapannya."Pioo.... Aku percayakan Meysha padamu.Keberhasilan misi kita tergantung bagaimana kamu mendidiknya,don't disappoint me". Dengan tangan yang sudah membuka pintu,Bu Manager menoleh kebelakang dan tersenyum.Profesor Rafflecius membalas senyumnya.Bu manager pun keluar."I will always try to make sure you arent disappointed"Kata Bu Manager dalam hati.
Haripun berjalan seperti biasanya.Pagi berganti siang,sore berganti malam,begitulah siklus hidup, terstruktur dan teratur.