Lysander "Lys" Argent, 15 tahun, julukan "Si Tinju Petir", berdiri di ring tinju, menatap lawannya dengan mata tajam. Suara kerumunan penonton memekakkan telinga.

"Kau siap, Lys?" tanya pelatihnya, Viktor.

"Aku siap, Pak Viktor," jawab Lys dengan tekad.

Lys melompat ke atas, melakukan peregangan terakhir. Lawannya, Marcus, menyerang dengan pukulan keras. Lys menghindar cepat, membalas dengan pukulan kiri yang tepat. Keringat mengalir deras dari wajah Lys. Dia merasakan kekuatan misterius mengalir dalam tubuhnya. Tinju kanannya bergerak cepat, menghantam Marcus.

Lys melancarkan pukulan pamungkas. Tinju kanannya bercahaya, menghantam Marcus. Marcus terjatuh. Lys menang, tapi tiba-tiba terjatuh, mata terbelalak.

"Pak Viktor... aku...," katanya lemah.

Viktor berlutut di sampingnya, "Lys, bangun! Jangan tinggalkan aku!"

Lys merasakan kegelapan. Dia melihat ayahnya dan ibunya di ambang kematian. Lysander Argent meninggal dunia.

Roh Lys terbang ke alam bawah sadar, bertemu Ras Roh.

"Kau memiliki kekuatan besar, Lysander. Aku akan membantumu mengembangkannya. Bersiaplah untuk reinkarnasi."

Roh Lys diserap ke dalam tubuh baru. Lysander bereinkarnasi sebagai Lyrien muda.