Setelah pertempuran pertama melawan makhluk-makhluk gelap, Kaito, Saki, dan Ren memutuskan untuk mencari tahu lebih dalam tentang asal-usul serangan-serangan tersebut. Mereka mulai melakukan penyelidikan di kota Azkhar, dan dari petunjuk yang mereka temui, mereka menemukan bahwa kekuatan Velkaris berakar pada sebuah artefak kuno yang tersembunyi di bawah tanah kota.
Menurut legenda, artefak tersebut adalah benda yang mampu menyedot energi dari seluruh dunia untuk meningkatkan kekuatan sihir seseorang. Artefak itu disebut "Kristal Gelap", yang dulu pernah disegel oleh para penjaga kuno untuk mencegah kekuatannya disalahgunakan.
"Jika benda itu benar-benar ada, maka Velkaris akan berusaha mendapatkannya," kata Ren dengan wajah serius. "Karena dengan artefak itu, dia bisa memperkuat kekuatannya hingga tak ada yang bisa menghentikannya."
Mereka memutuskan untuk menyusup ke dalam kota tua yang tersembunyi di bawah lapisan baru kota Azkhar. Kota tua ini adalah bagian dari sejarah lama yang dulunya adalah tempat tinggal para penjaga. Di sana, mereka menemukan banyak tulisan kuno yang menggambarkan bagaimana artefak tersebut pernah menjadi pusat kekuatan dunia.
Namun, di dalam kota tua itu, mereka menemukan sesuatu yang mengejutkan. Terdapat sebuah kuil kuno di tengah-tengah kota tua tersebut, yang dipenuhi dengan simbol-simbol magis yang berkilauan. Di dinding kuil itu, mereka menemukan sebuah inskripsi kuno yang menggambarkan bahwa kekuatan Velkaris tidak hanya datang dari sihir biasa—tapi dari sesuatu yang lebih dalam, dari sebuah energi gelap yang hanya bisa didapatkan melalui pengorbanan besar.
"Jadi, ini bukan sekadar kekuatan sihir biasa," Saki berkata sambil mengamati simbol-simbol itu. "Velkaris sedang mencari sesuatu yang lebih berbahaya dari sekadar artefak… dia sedang mengejar kekuatan yang bisa membangkitkan kegelapan yang sangat dalam."