Chereads / pelangi yang menjadi hitam / Chapter 4 - TETESAN AIR MATA

Chapter 4 - TETESAN AIR MATA

Lani dan teman-temannya terus mengikuti petunjuk yang mereka temui di hutan. Mereka akhirnya sampai di tempat yang tampak seperti perhentian alami, sebuah clearing kecil dengan pepohonan yang jarang. Di sana, mereka menemukan seekor burung dengan bulu berkilauan, tetapi wajahnya bersedih. Burung itu terbang turun di depan mereka dan mulai menangis. Yang mengejutkan, air mata burung itu bukan air biasa—melainkan tetesan berwarna hitam yang mengkilap. "Apa yang terjadi denganmu?" tanya Lani penuh empati. Burung itu mengangkat kepalanya dengan mata besar yang berkaca-kaca. "Aku telah kehilangan kekuatan. Pelangi yang dulu aku cintai kini berubah menjadi hitam. Aku tahu kalian bisa menyelamatkan semuanya jika kalian menemukan kunci pelangi." Suara burung itu terdengar seperti angin berbisik, membawa pesan penuh harapan.