Setelah gagal melewati danau kegelapan, Lani dan teman-temannya kembali ke desa dengan tangan kosong. Namun, saat mereka sedang beristirahat di sebuah ruangan tua, Fikri menemukan sesuatu yang mencuri perhatian mereka—sebuah peta usang tersembunyi di balik salah satu lembar buku yang mereka bawa. Peta itu tampak usang, tetapi memiliki garis-garis aneh yang mengarah ke tempat-tempat tertentu. "Ini menunjukkan sesuatu… tempat terakhir pelangi," Fikri berkata sambil mengamati peta dengan cermat. "Jika kita mengikuti jejak ini, mungkin kita bisa menemukan apa yang benar-benar terjadi." Lani melihat dengan penuh perhatian, dan mulai menyadari bahwa tanda-tanda di peta tidak hanya mengarah ke hutan, tetapi ke reruntuhan kuno yang belum pernah mereka jelajahi sebelumnya. Peta ini seolah memberitahu mereka bahwa mereka tidak hanya mencari kunci pelangi, tetapi juga jawaban dari sesuatu yang jauh lebih besar.