"Cepat katakan...!!", kata Pak Widodo tidak sabar lagi.
"Masalah nya Dokter Zein itu.. mempunyai tipe darah... Rh null", kata perawat Alfi lagi.
"Apaaaa...?!!!", kata Pak Widodo terkejut.
"Rh null.. Bagaimana bisa?! Apa sudah tidak ada harapan lagi?", kata Pak Widodo yang langsung jatuh berlutut di lantai.
Meskipun Pak Widodo bukanlah lulusan di bidang medis, tapi karena sekarang beliau bekerja di manajemen RS, mau tidak mau Pak Widodo yang sekarang harus belajar istilah-istilah dalam bahasa medis. Pak Widodo pun cukup tekun dalam mempelajari nya.
Braakkkkk...
Tiba-tiba seorang wanita kembali datang dan langsung masuk tanpa ijin perawat.
"Dokter.... Dokter Zein!!!", kata perempuan itu.
"Hei. Kau tidak boleh masuk!!", kata perawat Alfi melarang nya.
"Diam kamu!!", kata perempuan itu membentak balik Alfi.
Sedangkan Alfi akhir nya hanya terdiam saja tanpa mengatakan apapun. Perempuan yang ternyata adalah Melati si petugas apoteker RS Derisa itu berjalan menghampiri Dokter Zein namun seketika tangan nya langsung di pegang oleh seseorang.
"Kau jangan mendekat!. Dokter itu masih belum sadar!", kata Kapten Lenny sambil memegang erat tangan Melati.
"Lepaskan aku!!. Minggirlah!!", kata Melati kepada Kapten Lenny.
"Jika kau bersikeras, jangan salahkan jika aku memborgolmu sekarang!", kata Kapten Lenny yang menatap Melati dengan dingin.
Melati berkeringat dingin dan baru saja menyadari jika dia telah membentak seorang polisi. Melati yang takut pun patuh pada akhir nya.
"Ma.. Maaf", kata Melati sambil menundukkan kepala nya. Kapten Lenny kemudian melepaskan genggaman nya dari tangan Melati.
'Anak perempuan ini seperti nya juga menyukai Dokter itu', kata Kapten Lenny dalam hati.
'Apa sebaik nya aku ikut mengantri juga?' kata Kapten Lenny dalam hati sambil berpikir. Sesaat kemudian Kapten Lenny hanya tersenyum masam.
Braakkkkk...
Pintu ruang ICU di buka lagi. Kali ini Dokter Zelena, Zara dan Heendon yang masuk ke Ruang ICU.
"Ada lagi..?! Ini Ruang ICU..!! Kalian tidak bisa seenak nya masuk ke sini!!", kata perawat jaga Alfi memarahi mereka bertiga.
"Kau tau hubunganku dengan Dokter Zein kan?", kata Dokter Zelena menatap Alfi dengan dingin.
"Oh.. Dokter Zelena, tidak apa-apa", kata perawat Alfi.
Zara dan Heendon kemudian juga ingin masuk mendekat melihat Dokter Zein.
"Anda.. Nona.. tolong tunggu di luar!", perintah perawat Alfi.
"Abdi ogé kabogoh Dokter Zein", kata Zara dalam bahasa daerah nya.
"Dan aku adalah istri nya!", kata Heendon santai lalu masuk ke ruang dalam ICU.
"Dunia sudah gila!!!", kata perawat Alfi sambil mengacak-acak hijab nya karena sangat kesal.
(Sesaat Setelahnya)
Ada 5 wanita yang kini berdiri berdampingan dan 1 pria yang masih dalam posisi berlutut. Dokter Zelena, Zara, Heendon, Kapten Lenny dan Melati. Sementara yang masih berlutut adalah Pak Widodo, Direktur RS Derisa ini.
Dokter Zein yang kini masih dalam keadaan kritis. Entah dia akan tetap hidup atau bahkan akan mati.
Hanya saja, Dokter Zelena, Zara dan Heendon malah tidak memberitahukan nya kepada ayah atau ibu Dokter Zein, atau bahkan kepada adik nya sendiri.
Entah bagaimana cara ketiga wanita itu hingga membawa diam-diam Dokter Zein dari rumah hingga ke RS tanpa terlihat oleh keluarga nya.
Saat semua wanita masih diam dan hanya bisa menyaksikan saja, Pak Widodo bangkit dari berlutut nya kemudian berkata.
"Dokter Zein membutuhkan beberapa kantong darah dengan tipe Rh null", kata Pak Widodo lalu melanjutkan.
"Jika tidak mendapatkan nya, kita hanya bisa menunggu kematian nya", kata Pak Widodo lagi.
"Hah?!!!... Rh null?!!", kata Dokter Zelena dan Melati bersamaan. Sementara tiga wanita lain nya hanya bisa memandang ke arah satu sama lain karena tidak mengerti apa itu Rh null.
Dokter Zelena dan Melati yang petugas medis tentu saja tahu apa yang di maksud dengan Rh null.
"Apa maksudnya teh Na?", kata Zara penasaran.
"Cepat beritahu!", kata Heendon menambahkan.
"Salah satu tipe darah langka di dunia. Hanya ada kurang dari 50 orang di dunia ini yang mempunyai darah bertipe ini", kata Dokter Zelena menjelaskan dan kemudian langsung merasa sangat menyesal sudah melakukan semua ini kepada Dokter Zein.
Plaakkkkk...
Heendon tiba-tiba menampar Dokter Zelena dengan keras.
"Semua ini karenamu!!. Kau lihat saja nanti!!", kata Heendon yang kembali marah kepada Dokter Zelena.
Dokter Zelena hanya terdiam dan menunduk dengan penuh penyesalan. Sementara Pak Widodo, Melati, Kapten Lenny dan Alfi yang dari jauh sedang melihat mereka merasa sangat terkejut.
'Bisa-bisa nya Dokter Zelena di tampar seperti itu dan tidak membalas. Sebenar nya siapa orang-orang ini', pikir perawat Alfi di dalam hati.
"Sudah berhentilah.. yang penting sekarang teh kumaha dapet darah itu?", kata Zara yang merasa semakin ke sini semakin kacau saja.
"Teh Ra. Golongan darahmu apa?", kata Dokter Zelena tiba-tiba.
"Aku ingin sekarang juga semua orang yang ada di sini melakukan tes darah!!", kata Dokter Zelena memberi perintah.
Meskipun kebanyakan sudah mengetahui golongan darah masing-masing, tapi mereka akhir nya tetap ikut untuk memeriksakan nya sekali lagi.
Beberapa petugas dari laboratorium datang untuk mengambil sampel darah masing-masing. Ketika giliran Kapten Lenny, dia menolak nya.
"Maaf.. saya tidak bisa ikut pemeriksaan ini", kata Kapten Lenny tegas.
"Bu Polisi, tolong.. ini menyangkut nyawa seseorang. Saya akan bayar anda berapa pun jika anda mau memeriksakan nya", kata Dokter Zelena sopan.
"Bukan itu..Tapi.. tapi...", kata Kapten Lenny ingin membuat alasan.
"Apa anda takut jarum Bu?", kata Dokter Zelena yang akhirnya membaca ketakutan Kapten Lenny.
"Itu.. itu.. Tidak, tidak.. maksudku..", Kapten Lenny ingin mengelak.
Dan setelah dipaksa berulang kali dan dengan teriakan penuh ketakutan, Kapten Lenny akhir nya di ambil sampel darahnya.
'Polisi kok takut jarum', kata Melati yang terheran-heran melihat tingkah seorang Kapten Polisi yang meronta-ronta seperti anak kecil.
(NB : Golongan darah Rh-null atau yang disebut sebagai "Golden Blood Type" merupakan golongan darah yang tidak memiliki satu pun antigen Rh (protein) dalam sel darah merah. Termasuk ke dalam jenis golongan darah langka karena diperkirakan hanya kurang dari 50 orang yang memiliki darah jenis ini di dunia. Selain itu ada juga Golongan darah AB- (AB negatif) dan Golongan Darah P (yang amat sangat langka karena hanya dimiliki kurang 1 dari per satu juta orang di dunia ini)).
Desakan d"Cepat katakan...!!", kata Pak Widodo tidak sabar lagi.
"Masalah nya Dokter Zein itu.. mempunyai tipe darah... Rh null", kata perawat Alfi lagi.
"Apaaaa...?!!!", kata Pak Widodo terkejut.
"Rh null.. Bagaimana bisa?! Apa sudah tidak ada harapan lagi?", kata Pak Widodo yang langsung jatuh berlutut di lantai.
Meskipun Pak Widodo bukanlah lulusan di bidang medis, tapi karena sekarang beliau bekerja di manajemen RS, mau tidak mau Pak Widodo yang sekarang harus belajar istilah-istilah dalam bahasa medis. Pak Widodo pun cukup tekun dalam mempelajari nya.
Braakkkkk...
Tiba-tiba seorang wanita kembali datang dan langsung masuk tanpa ijin perawat.
"Dokter.... Dokter Zein!!!", kata perempuan itu.
"Hei. Kau tidak boleh masuk!!", kata perawat Alfi melarang nya.
"Diam kamu!!", kata perempuan itu membentak balik Alfi.
Sedangkan Alfi akhir nya hanya terdiam saja tanpa mengatakan apapun. Perempuan yang ternyata adalah Melati si petugas apoteker RS Derisa itu berjalan menghampiri Dokter Zein namun seketika tangan nya langsung di pegang oleh seseorang.
"Kau jangan mendekat!. Dokter itu masih belum sadar!", kata Kapten Lenny sambil memegang erat tangan Melati.
"Lepaskan aku!!. Minggirlah!!", kata Melati kepada Kapten Lenny.
"Jika kau bersikeras, jangan salahkan jika aku memborgolmu sekarang!", kata Kapten Lenny yang menatap Melati dengan dingin.
Melati berkeringat dingin dan baru saja menyadari jika dia telah membentak seorang polisi. Melati yang takut pun patuh pada akhir nya.
"Ma.. Maaf", kata Melati sambil menundukkan kepala nya. Kapten Lenny kemudian melepaskan genggaman nya dari tangan Melati.
'Anak perempuan ini seperti nya juga menyukai Dokter itu', kata Kapten Lenny dalam hati.
'Apa sebaik nya aku ikut mengantri juga?' kata Kapten Lenny dalam hati sambil berpikir. Sesaat kemudian Kapten Lenny hanya tersenyum masam.
Braakkkkk...
Pintu ruang ICU di buka lagi. Kali ini Dokter Zelena, Zara dan Heendon yang masuk ke Ruang ICU.
"Ada lagi..?! Ini Ruang ICU..!! Kalian tidak bisa seenak nya masuk ke sini!!", kata perawat jaga Alfi memarahi mereka bertiga.
"Kau tau hubunganku dengan Dokter Zein kan?", kata Dokter Zelena menatap Alfi dengan dingin.
"Oh.. Dokter Zelena, tidak apa-apa", kata perawat Alfi.
Zara dan Heendon kemudian juga ingin masuk mendekat melihat Dokter Zein.
"Anda.. Nona.. tolong tunggu di luar!", perintah perawat Alfi.
"Abdi ogé kabogoh Dokter Zein", kata Zara dalam bahasa daerah nya.
"Dan aku adalah istri nya!", kata Heendon santai lalu masuk ke ruang dalam ICU.
"Dunia sudah gila!!!", kata perawat Alfi sambil mengacak-acak hijab nya karena sangat kesal.
(Sesaat Setelahnya)
Ada 5 wanita yang kini berdiri berdampingan dan 1 pria yang masih dalam posisi berlutut. Dokter Zelena, Zara, Heendon, Kapten Lenny dan Melati. Sementara yang masih berlutut adalah Pak Widodo, Direktur RS Derisa ini.
Dokter Zein yang kini masih dalam keadaan kritis. Entah dia akan tetap hidup atau bahkan akan mati.
Hanya saja, Dokter Zelena, Zara dan Heendon malah tidak memberitahukan nya kepada ayah atau ibu Dokter Zein, atau bahkan kepada adik nya sendiri.
Entah bagaimana cara ketiga wanita itu hingga membawa diam-diam Dokter Zein dari rumah hingga ke RS tanpa terlihat oleh keluarga nya.
Saat semua wanita masih diam dan hanya bisa menyaksikan saja, Pak Widodo bangkit dari berlutut nya kemudian berkata.
"Dokter Zein membutuhkan beberapa kantong darah dengan tipe Rh null", kata Pak Widodo lalu melanjutkan.
"Jika tidak mendapatkan nya, kita hanya bisa menunggu kematian nya", kata Pak Widodo lagi.
"Hah?!!!... Rh null?!!", kata Dokter Zelena dan Melati bersamaan. Sementara tiga wanita lain nya hanya bisa memandang ke arah satu sama lain karena tidak mengerti apa itu Rh null.
Dokter Zelena dan Melati yang petugas medis tentu saja tahu apa yang di maksud dengan Rh null.
"Apa maksudnya teh Na?", kata Zara penasaran.
"Cepat beritahu!", kata Heendon menambahkan.
"Salah satu tipe darah langka di dunia. Hanya ada kurang dari 50 orang di dunia ini yang mempunyai darah bertipe ini", kata Dokter Zelena menjelaskan dan kemudian langsung merasa sangat menyesal sudah melakukan semua ini kepada Dokter Zein.
Plaakkkkk...
Heendon tiba-tiba menampar Dokter Zelena dengan keras.
"Semua ini karenamu!!. Kau lihat saja nanti!!", kata Heendon yang kembali marah kepada Dokter Zelena.
Dokter Zelena hanya terdiam dan menunduk dengan penuh penyesalan. Sementara Pak Widodo, Melati, Kapten Lenny dan Alfi yang dari jauh sedang melihat mereka merasa sangat terkejut.
'Bisa-bisa nya Dokter Zelena di tampar seperti itu dan tidak membalas. Sebenar nya siapa orang-orang ini', pikir perawat Alfi di dalam hati.
"Sudah berhentilah.. yang penting sekarang teh kumaha dapet darah itu?", kata Zara yang merasa semakin ke sini semakin kacau saja.
"Teh Ra. Golongan darahmu apa?", kata Dokter Zelena tiba-tiba.
"Aku ingin sekarang juga semua orang yang ada di sini melakukan tes darah!!", kata Dokter Zelena memberi perintah.
Meskipun kebanyakan sudah mengetahui golongan darah masing-masing, tapi mereka akhir nya tetap ikut untuk memeriksakan nya sekali lagi.
Beberapa petugas dari laboratorium datang untuk mengambil sampel darah masing-masing. Ketika giliran Kapten Lenny, dia menolak nya.
"Maaf.. saya tidak bisa ikut pemeriksaan ini", kata Kapten Lenny tegas.
"Bu Polisi, tolong.. ini menyangkut nyawa seseorang. Saya akan bayar anda berapa pun jika anda mau memeriksakan nya", kata Dokter Zelena sopan.
"Bukan itu..Tapi.. tapi...", kata Kapten Lenny ingin membuat alasan.
"Apa anda takut jarum Bu?", kata Dokter Zelena yang akhirnya membaca ketakutan Kapten Lenny.
"Itu.. itu.. Tidak, tidak.. maksudku..", Kapten Lenny ingin mengelak.
Dan setelah dipaksa berulang kali dan dengan teriakan penuh ketakutan, Kapten Lenny akhir nya di ambil sampel darahnya.
'Polisi kok takut jarum', kata Melati yang terheran-heran melihat tingkah seorang Kapten Polisi yang meronta-ronta seperti anak kecil.
(NB : Golongan darah Rh-null atau yang disebut sebagai "Golden Blood Type" merupakan golongan darah yang tidak memiliki satu pun antigen Rh (protein) dalam sel darah merah. Termasuk ke dalam jenis golongan darah langka karena diperkirakan hanya kurang dari 50 orang yang memiliki darah jenis ini di dunia. Selain itu ada juga Golongan darah AB- (AB negatif) dan Golongan Darah P (yang amat sangat langka karena hanya dimiliki kurang 1 dari per satu juta orang di dunia ini)).
Desakan dari Dokter Zelena membuat para petugas laboratorium di RS Derisa menjadi lebih cepat dalam bekerja. Kurang dari satu jam, semua nya sudah selesai.
Dokter Zelena membaca hasil nya satu per satu. Mulai dari Melati yang mempunyai golongan darah O+, kemudian Pak Widodo memiliki golongan darah B+, lalu melihat ke Zara yang mempunyai golongan darah B-. Cukup mengejutkan karena golongan darah Zara cukup langka.
Kemudian Dokter Zelena melanjutkan membaca golongan darah nya sendiri yang O- dan memang sudah pasti karena sudah pernah di cek jauh sebelum ini.
Dokter Zelena melanjutkan, sekarang giliran perawat Alfi yang mempunyai golongan darah AB+, kemudian membaca golongan darah Heendon yang AB-.
Termasuk langka sekali di dunia. Sesaat Dokter Zelena terkejut dengan golongan darah Heendon.
Dan yang terakhir adalah Kapten Lenny. Dokter Zelena melihat Kapten Lenny untuk sesaat. Dan mata nya berbinar-binar.
Tidak di sangka Kapten Lenny yang hanya ikut melihat-lihat saja malah mempunyai Golongan Darah dengan tipe langka seperti ini. Dokter Zelena lalu spontan berteriak.
"Bu Polisi.. Anda adalah orang nya. Anda mempunyai golongan darah yang sama dengan Dokter Zein. Anda adalah penyelamat kami!!", kata Dokter Zelena yang berteriak kegirangan.
=============================
(NB : Seseorang bisa memiliki Golden Blood Type/Darah Emas/Rh-null karena :
- Pernikahan sedarah (pernikahan antara sepupu, saudara laki-laki dan perempuan, atau siapa pun yang merupakan kerabat dekat atau jauh)
- Gen autosomal (gen abnormal, yang memiliki sifat penyakit, diturunkan melalui keluarga)
- Perubahan atau penghapusan total gen tertentu, yaitu RhD dan RhCE atau RhAG)
(Gen RhD/Rheumatic Heart Disease) adalah gen yang mengkode protein RhD, yaitu antigen faktor Rh dari sistem golongan darah Rh.
(Gen RhCE/Red Hat Certified Engineer) adalah gen yang mengkodekan antigen C/c dan E/e dari sistem golongan darah Rhesus (Rh). Gen ini juga dikenal sebagai Rh Blood Group CcEe Antigens.
(Gen RhAG/Rh Associated Glycoprotein) adalah gen yang mengkode protein pengangkut amonia yang disebut glikoprotein terkait Rh. Gen ini terletak pada kromosom 6p11-21.3.
ari Dokter Zelena membuat para petugas laboratorium di RS Derisa menjadi lebih cepat dalam bekerja. Kurang dari satu jam, semua nya sudah selesai.
Dokter Zelena membaca hasil nya satu per satu. Mulai dari Melati yang mempunyai golongan darah O+, kemudian Pak Widodo memiliki golongan darah B+, lalu melihat ke Zara yang mempunyai golongan darah B-. Cukup mengejutkan karena golongan darah Zara cukup langka.
Kemudian Dokter Zelena melanjutkan membaca golongan darah nya sendiri yang O- dan memang sudah pasti karena sudah pernah di cek jauh sebelum ini.
Dokter Zelena melanjutkan, sekarang giliran perawat Alfi yang mempunyai golongan darah AB+, kemudian membaca golongan darah Heendon yang AB-.
Termasuk langka sekali di dunia. Sesaat Dokter Zelena terkejut dengan golongan darah Heendon.
Dan yang terakhir adalah Kapten Lenny. Dokter Zelena melihat Kapten Lenny untuk sesaat. Dan mata nya berbinar-binar.
Tidak di sangka Kapten Lenny yang hanya ikut melihat-lihat saja malah mempunyai Golongan Darah dengan tipe langka seperti ini. Dokter Zelena lalu spontan berteriak.
"Bu Polisi.. Anda adalah orang nya. Anda mempunyai golongan darah yang sama dengan Dokter Zein. Anda adalah penyelamat kami!!", kata Dokter Zelena yang berteriak kegirangan.
=============================
(NB : Seseorang bisa memiliki Golden Blood Type/Darah Emas/Rh-null karena :
- Pernikahan sedarah (pernikahan antara sepupu, saudara laki-laki dan perempuan, atau siapa pun yang merupakan kerabat dekat atau jauh)
- Gen autosomal (gen abnormal, yang memiliki sifat penyakit, diturunkan melalui keluarga)
- Perubahan atau penghapusan total gen tertentu, yaitu RhD dan RhCE atau RhAG)
(Gen RhD/Rheumatic Heart Disease) adalah gen yang mengkode protein RhD, yaitu antigen faktor Rh dari sistem golongan darah Rh.
(Gen RhCE/Red Hat Certified Engineer) adalah gen yang mengkodekan antigen C/c dan E/e dari sistem golongan darah Rhesus (Rh). Gen ini juga dikenal sebagai Rh Blood Group CcEe Antigens.
(Gen RhAG/Rh Associated Glycoprotein) adalah gen yang mengkode protein pengangkut amonia yang disebut glikoprotein terkait Rh. Gen ini terletak pada kromosom 6p11-21.3.