Chereads / The Merlin's Reincarnation - Earth Book 3 / Chapter 11 - The Merlin's Reincarnation : The Kid Part 10

Chapter 11 - The Merlin's Reincarnation : The Kid Part 10

(Theo)

"kau adalah renkarnasi yang menarik" The God Of Originator berbicara dengan suara yang menggelegar, waw..kek disidang saya di sini.

"tapi ... The Gods, kenapa anda memanggil saya?" tanyaku sambil menatap The God Of Originator.

"entahlah..aku hanya ingin melihatmu secara dekat" The God Of Originator menatapku sambil memperlihatkan visual masa laluku, dari lahir sampai aku sekarng, aku melihat Visual diriku di masa depan dimana aku memakai jas laboratoirum dengan kantung mata berwarna hitam.

"itu diriku?" aku menatap Visual diriku yang sedang bersama Theo.

"heyy..kenapa aku bersama orang itu ih..enggak ada yang cakep gitu, pinter, kuat ?" tanyaku merasa tidak menyukai jalur takdirku.

"dia pintar jangan salah" The God Of Originator memuji Theo, aku bingung kenapa entitas tertinggi The God Of Originator memuji Theo seperti itu, apa Cuma bagusnya dengan Theo, dia ganteng sih ku akui, aku membayangkan wajah Theo yang kaku. 

"awalnya juga kau berbicara seperti itu akhirnya juga kau menyukainya" The God Of Originator berbicara membuatku kaget, apa maksudnya dengan aku pernah datang ke sini, maksudnya aku dari dunia lain.

"lebih tepatnya saat bumi ini masih memiliki putaran 89 jt kali, di situ kau sangat persis seperti ini" The God Of Originator menjelaskan tapi seperti menahan sesuatu.

 

-Informaasi-

Orang-orang terpilih ini akan hidup terus menerus jika mereka mengikuti printah dari The God Of Originator atau pemimpin di setiap Multivers, dan 11 orang terpilih di setiap putaran sebenarnya bisa saja mereka hidup, tapi mereka lebih memilih untuk tinggal di bumi yang ingin di hancurkan oleh True Form VI dengan alasan pasangan atau keluarga, itu menandakan orang-orang terpilih itu belum siapa dengan tugas mereka, karena para orang terpilih akan meninggalkan sikap kemanusiaan nya di saat The God Of Originator sudah memerintah mereka, sekitar ada 30 orang yang melindungi bumi.

-Informasi ditutup-

 

"kau..tidak perlu tau semuanya" The God Of Originator tidak ingin memberitau tapi ma gimana pun juga dia tidak bisa merusak jalannya waktu yang sudah dia bangun sejak dulu dan tidak akan pernah berubah.

"tapi...kau tau jalan takdirmu bukan" The God Of Originator berbicara sambil melihat Visual manusia yang sedang melakukan tugasnya.

"kau mau lihat masa lalu Theo?.." tanya The God Of Originator sambil membuka Visual masa lalu Theo.

"Theo dulu adalah seorang perempuan dengan nama Niccole Roberts Robinson, ayahnya tidak menginginkan dirinya hidup, saat dia lahir ayahnya menceraikan ibunya membuat ibunya mengurus dirinya sendirian, Nico hidup dengan ekonomi yang cukup karena ibunya seorang dokter" The God Of Originator menceritakan.

"Nico anak yang sangat kaku, pendiam dan selalu membaca buku biologi dan juga undang-undang karena dirinya benci sekali pemerintahan yang tidak sejalur dengan ideologinya yang kuat, dia bahkan sampai mengkritik pemerintahan dan banyak yang mendukungnya, musuhnya dari dulu adalah pemerintahan" suasana berubah menjadi latar tempat kejadian masa lalu Theo[Nico].

"kau itu Cuma anak bocah mengerti jangan sok-sokan" seorang bertubuh besar itu menarik baju Nico, Theo tampak melawan mereka menggunakan undang-undang yang ada, bagi Nico apa yang dia lakukan sudah benar, tapi hasilnya nihil karena hakim disuap menggunakan uang 1 Miliar.

"manusia..sangat"

"murahan bukan, manusia yang tidak memiliki kesetiaan dan jika memiliknya pun kesetiaan itu bisa dibeli dengan harga yang sudah disiapkan" The God Of Originator berbicara, memang benar manusia sekarang sangat mudah diperjualkan kesetiaan nya demi sebuah uang untuk kehidupan mereka, jika itu orang miskin mungkin bisa aku maklumi karena dia ingin berkerja untuk keluarganya, tapi jika dia orang kaya dan masuk ke pemerintahan, dia hanyalan manusia sampah yang tidak layak hidup, manusia seperti itu harusnya dihukum penggal saja dengan alasan memiskinkan rakyat dan ke tidak adilan, tapi manusia memiliki logika mereka sendiri yang berjalan antara pilihan yang mereka inginkan.

"jika tidak ada seperti ini, itu membosankan bukan?, semakin banyak manusia bodoh dan hanya memikirkan harta, semakin bagus juga perdebatan antara masyarakat" The God Of Originator mengutarakan opininya, aku menerima opini itu karena memang benar manusia harus seimbang antara putih dan hitam. 

Xavier Wirght Jones/ Xavier Austin Oxley End

 

"nunggu siapa tuh" Noel yang meneleportasikan ke rotunda dan kaget melihat Theo yang sedang menunggu sambil duduk dan bersandar di pilar rotunda.

"lu tau kan gua nunggu siapa jadi enggak usah nanya" Theo menatap kaku Noel.

"suka ya sama dia?" tanya Noel memegang bahu Theo.

"enggak, aku Cuma... jaga dia" Theo dengan nada suara yang ragu-ragu membuat Noel percaya jika Theo menyukai Xavier.

"kau sekarang pria" Noel duduk di samping Theo.

"pasti orentasi seksualmu berubah meskipun sikapmu masih kek gini" lanjut Noel berbicara.

"iya sih.aku mulai tertarik sama perempuan" Theo menatap tangannya sendiri berfikir tentang dirinya, Theo dibangkitkan awalnya hanya arwah yang kebingungan karena dibangkitkan kembali dengan perjanjian dewa waktu, Theo hidup dengan tubuh laki-laki yang dia gunakan sekarang.

"bagus kalo gitu, kamu normal, lagian peraturan tidak melarang kita untuk menyukai seseorang, setidaknya kau menyukai orang terpilih yang bakal hidup lama..tapi kita enggak tau Xavier sekarang akan mengikuti Xavier dulu atau tidak" Noel berbicara, memang dulu ada Xavier yang menyukai pria lain dan mati untuk pria itu waktu Xavier belum diangkat oleh The God Of Originator untuk seuntuhnya menjadi entitas pelindung Earth 29.

"aku jujur saja takut komitmen sih, kau tau aku sibuk sekali dengan peraturan" Theo jujur.

"curhat nih maksudnya, ya..udah aku tidak tau pasti gimana caranya komitmen Cuma, kita punya tugas jadi patuhi" Noel tidak membantu memberi saran, memang Noel diciptakan untuk melakukan tugas dengan suka rela bukan untuk mencintai sebuah mahluk.

"tapi aku bingung kenapa kau malah memalsukan umurmu" Noel menatap Theo dengan wajah yang pertanya, Theo seharusnya berusia 1,130 jt tahun bukan 110 tahun.

"hum...biar keliatan muda aja, lagian kalo diinget umurku juga paling muda dengan kak Naki yang seumuran dengan bumi 99 jt tahun, Orb key 90 jt tahun, dan yang lain kebanyakan 80-70 jt tahun" Theo berbicara sambil mengingat, Theo sudah kehilangan Xavier sebanyak 50 kali dan selalu kejadian waktu penghancurkan bumi itu sendiri, dengan alasan ayahnya yang masih ada di sana.

"tapi, sudah biarkan saja aku tidak mengharapkan kisah cinta juga" Theo melihat kupu-kupu yang terbang kearahnya dengan serbuk yang gemerlap.

"dari pada membahas sesuatu yang tidak pasti, gimana dengan dirimu yang masih memainkan kematian dan kehidupan manusia di Word Of Munhall?" Theo menatap Noel dengan wajah kakunya, memang benar Noe adalah orang yang menyeramkan, dia akan melakukan apapun jika itu tidak masuk kedalam peraturan yang sudah ada, diperaturan nya tidak ada larangan untuk berkomunikasi dengan manusia bahkan membunuh manusia dengan syarat, manusia itu tidak mengikuti peraturan di negaranya atau tidak menjalankan agamanya dengan baik.